25 C
Medan
Sunday, September 29, 2024

Padangsidimpuan-Tapsel jadi Basis Pengembangan AMPI

MEDAN- Wakil Ketua Dewan Pimpinan daerah (DPD) Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) Sumut, Suheri Harahap MSi mengaku siap mengibarkan dan memajukan AMPI di Kota Padangsidimpuan dan Kabupaten Tapanulis Selatan (Tapsel). Tujuannya, agar Padangsidimpuan dan Tapsel ke depannya akan menjadi basis pengembangan AMPI.

Hal itu dikemukakan Suheri Harahap saat menerima tugas dari Ketua dan Sekretaris DPD AMPI Sumut, HM Syaf Lubis dan M Faisal menjadi Koordinator Daerah (Korda) AMPI Padangsidimpuan dan Tapsel.  “Saya bertekad akan mengembangkan AMPI di Padangsidimpuan dan Tapsel, hingga sampai ke sub rayon sehingga bisa menjadi basis AMPI di Sumut. Hal ini dilakukan mengingat selama ini telah terjadi stagnasi di daerah tersebut,”kata Suheri Harahap.
Suheri Harahap menyatakan, perlunya AMPI dikembangkan dan digelorakan di dua daerah tersebut, mengingat potensi pemuda maupun kekayaan alam dimiliki kedua daerah tersebut sangat besar, sehingga, dibutuhkan pengelolaan yang baik dari putera daerah khususnya kalangan pemuda di daerah tersebut.

“AMPI senantiasa siap bekerjasama dengan pemerintah, sepanjang untuk kemaslahatan rakyat dan pemuda. Makanya, AMPI sebagai aset pemuda bangsa harus ikut serta mengambil perannya masing-masing untuk kemajuan di daerahnya,” kata Suheri Harahap.

Untuk itu, AMPI akan senantiasa mengerahkan kadernya untuk kemajuan Kota Padangsidimpuan dan Kabupaten Tapsel, makanya Suheri berharap para pemuda khususnya kader AMPI di Padangsidimpuan dan Tapsel jangan hanya menjadi penonton di daerahnya.

“Sangat banyak aset daerah dimiliki di ota Padangsidimpuan dan Tapsel, yang butuh perhatian dan tindakan pengelolaan dari kalangan pemuda. Seperti aset pertambangan dan perkebunan, harus bisa dimanfaatkan oleh kalangan pemuda di daerahnya sendiri,” katanya.

Pada kesempatan itu, Suheri mengingatkan para elemen masyarakat di Padangsidimpuan dan Tapsel, agar jangan sampai terbelenggu dengan kebijakan bernuansa kapitalisme. Yakni, dimana rakyat miskin akan tetap miskin dan orang kaya akan semakin kaya. “Untuk itu, kader AMPI harus mampu mencermati, menyikapi bahkan menentang kebijakan tersebut jika ada dilakukan oleh pemerintah di daerahnya.Sebab, kemajuan daerah sangat ditentukan oleh pemuda di daerah tersebut,”katanya.

Kata Suheri, saat ini masih banyak warga desa di kedua daerah tersebut tertinggal tingkat perekonomian dan kesejahteraannya. Hal itu dinilai akibat pemerintah belum bisa mengoptimalkan peran pemuda dimilikinya. (*/ade)

MEDAN- Wakil Ketua Dewan Pimpinan daerah (DPD) Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) Sumut, Suheri Harahap MSi mengaku siap mengibarkan dan memajukan AMPI di Kota Padangsidimpuan dan Kabupaten Tapanulis Selatan (Tapsel). Tujuannya, agar Padangsidimpuan dan Tapsel ke depannya akan menjadi basis pengembangan AMPI.

Hal itu dikemukakan Suheri Harahap saat menerima tugas dari Ketua dan Sekretaris DPD AMPI Sumut, HM Syaf Lubis dan M Faisal menjadi Koordinator Daerah (Korda) AMPI Padangsidimpuan dan Tapsel.  “Saya bertekad akan mengembangkan AMPI di Padangsidimpuan dan Tapsel, hingga sampai ke sub rayon sehingga bisa menjadi basis AMPI di Sumut. Hal ini dilakukan mengingat selama ini telah terjadi stagnasi di daerah tersebut,”kata Suheri Harahap.
Suheri Harahap menyatakan, perlunya AMPI dikembangkan dan digelorakan di dua daerah tersebut, mengingat potensi pemuda maupun kekayaan alam dimiliki kedua daerah tersebut sangat besar, sehingga, dibutuhkan pengelolaan yang baik dari putera daerah khususnya kalangan pemuda di daerah tersebut.

“AMPI senantiasa siap bekerjasama dengan pemerintah, sepanjang untuk kemaslahatan rakyat dan pemuda. Makanya, AMPI sebagai aset pemuda bangsa harus ikut serta mengambil perannya masing-masing untuk kemajuan di daerahnya,” kata Suheri Harahap.

Untuk itu, AMPI akan senantiasa mengerahkan kadernya untuk kemajuan Kota Padangsidimpuan dan Kabupaten Tapsel, makanya Suheri berharap para pemuda khususnya kader AMPI di Padangsidimpuan dan Tapsel jangan hanya menjadi penonton di daerahnya.

“Sangat banyak aset daerah dimiliki di ota Padangsidimpuan dan Tapsel, yang butuh perhatian dan tindakan pengelolaan dari kalangan pemuda. Seperti aset pertambangan dan perkebunan, harus bisa dimanfaatkan oleh kalangan pemuda di daerahnya sendiri,” katanya.

Pada kesempatan itu, Suheri mengingatkan para elemen masyarakat di Padangsidimpuan dan Tapsel, agar jangan sampai terbelenggu dengan kebijakan bernuansa kapitalisme. Yakni, dimana rakyat miskin akan tetap miskin dan orang kaya akan semakin kaya. “Untuk itu, kader AMPI harus mampu mencermati, menyikapi bahkan menentang kebijakan tersebut jika ada dilakukan oleh pemerintah di daerahnya.Sebab, kemajuan daerah sangat ditentukan oleh pemuda di daerah tersebut,”katanya.

Kata Suheri, saat ini masih banyak warga desa di kedua daerah tersebut tertinggal tingkat perekonomian dan kesejahteraannya. Hal itu dinilai akibat pemerintah belum bisa mengoptimalkan peran pemuda dimilikinya. (*/ade)

Artikel Terkait

Bobby Resmikan Pekan Kuliner Kondang

Dua Artis Meriahkan HMAF 2019

Gagal Jadi Pengusaha, Kini Jadi Pengajar

Terpopuler

Artikel Terbaru

/