MEDAN, SUMUTPOS.CO – Salah satu atlet Binaan Shitoryu Indonesia Karate-do (Shindoka) Sumut, Naswa Aulia Ramadhani berhasil mengharumkan nama bangsa, khususnya Sumatera Utara dengan meraih medali Emas kelas Komite jenjang SMP Sederajat dalam turnamen MIKO di Maia, Portugal.
Ketua Umum Shindoka Sumut, Zulkarnain, mengatakan kejuaraan karate di Portugal tersebut merupakan salah satu turnamen karate internasional yang diikuti begitu banyak atlet-atlet karate tingkat pelajar dari banyak negara di dunia, sehingga kejuaraan tersebut menjadi sangat bergengsi.
“Alhamdulillah, anak perguruan Shindoka Sumut, Naswa Aulia Ramadhani yang msh duduk dibangku kelas VIII SMPIT Bina Insan Muslim dengan mental juara berhasil meraih medali emas tanggal 2 Desember lalu bersama dengan tim Indonesia lainnya,” ucap Zulkarnain kepada Sumut Pos, Senin (4/12/2023).
Menurut Zulkarnain, Naswa memiliki cita-cita menjadi atlet karate nasional yang handal. Hal itu terlihat dari kedisiplinan dirinya yang selalu latihan keras tanpa menunjukkan rasa lelah.
Ia menilai, dukungan orangtua dalam program pembinaan yang efektif juga menjadi kunci sukses Naswa dalam mempersembahkan medali emas di kategori komite untuk Tim karate Indonesia dalam kejuaraan tersebut.
“Bahkan kabar gembira tersebut kami terima di Pengda Shindoka Sumut dari ibunda Naswa yang mendapatkan berita gembira tersebut langsung dari official Tim Indonesia yang mendampingi atlet dalam kejuaraan tersebut,” ujarnya.
Diceritakan Zulkarnain, pada turmamen tersebut Naswa harus berjuang keras sejak babak awal sampai final, sebab lawan-lawan yang dihadapi kebanyakan merupakan atlet-atlet karate eropa. Namun dengan mental juara yang dimilikinya, Naswa berhasil sampai ke babak final sekaligus menjadi juara di kelas +45 kg putri tersebut.
Keberhasilan ini tentunya membawa harum nama Sumut sebagai salah satu daerah di Indonesia yang selalu memiliki atlet-atlet karate potensial yang bila diberikan program pembinaan yang optimal baik ditingkat perguruan maupun induk organisasinya ((FORKI), maka sang atlet bisa berprestasi hebat pd masa yg akan datang.
“Kalau kita amati sebenarnya program pembinaan di tingkat perguruan sudah cukup baik, namun yang harus lebih diperhatikan dan ditingkatkan adalah program pembinaan yang diselenggarakan oleh FORKI, khususnya untuk menyediakan banyak turnamen karate berkualitas yang dapat diikuti para atlet karate. Sebab tanpa pengalaman bertanding yang cukup, sangat sulit melahirkan atlet karate berkualitas,” tegasnya.
Dijelaskannya, Naswa sendiri di tahun 2024 ini, setiap dua bulan sekali selalu mengikuti kejuaraan karate baik tingkat lokal, nasional, bahkan internasional. Sehingga secara mental dan kemampuan teknisnya terus berkembang.
Ia pun berharap agar hasil ini menjadi motivasi lebih besar bagi Naswa dan tidak cepat berpuas diri dengan terus berlatih keras tanpa lelah serta disiplin. Pasalnya, Nasw juga sudah harus dipersiapkan untuk bersaing di tingkat junior.
“Namun kita yakin dengan kepribadian Naswa yang dimilikinya saat ini dan dukungan orangtua yang luar biasa, Naswa akan muncul menjadi alet karate nasional yang hebat,” tuturnya.
Tak lupa, Zulkarnain pun memberikan apresiasi kepada Naswa yang telah mengharumkan nama bangsa diusianya yang masih sangat muda serta memperkenalkan Indonesia di banyak kalangan remaja di dunia melalui prestasi karate yang diraihnya.
“Kita sebagai pembina tentunya merasa gembira dan lebih termotivasi untuk melakukan pembinaan berkelanjutan. Hal ini juga sekaligus menjadi motivasi bagi atlet-atlet karate lainnya, khususnya atlet Shindoka untuk lebih berprestasi. Terimakasih juga kepada seluruh pihak yang telah mendukung program pembinaan yang diselenggarakan Pengda Shindoka Sumut,” pungkasnya. (map/ram)