30 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Istri Utang Cicilan Koperasi, Suami Amuk Penagih Pakai Parang

LANGKAT, SUMUTPOS.CO – Sebuah video berdurasi 27 detik menarasikan adanya peristiwa pengancaman dengan sajam yang dilakukan seorang pria. Dalam video tersebut, dua orang wanita yang diduga menagih cicilan pinjaman Mekar kepada debitur, malah diancam pakai parang. Tidak hanya mengacungkan parang, pria itu juga menebaskan parang itu ke sepeda motor wanita tersebut.

Polres Langkat yang mengetahui video viral itu sudah merespon dan mengamankan pria tersebut. Kasi Humas Polres Langkat, Iptu Rajendra Kusuma menyatakan, peristiwa yang viral ini terjadi di Desa Pematangcengal Barat, Kecamatan Tanjungpura, Langkat, Sabtu (9/12/2023).

Pelaku berisinial S yang telah mengamuk dan membacok sepeda motor milik korban berinisial DY. “Kejadian ini berawal pada saat korban datang ke rumah S untuk menagih angsuran utang selama satu minggu yang belum dibayar oleh istri pelaku,” kata dia, Minggu (10/12/2023).

Artinya, koperasi simpan pinjam tempat korban bekerja memberikan utang kepada istri S. Bukan kepada pelaku. Namun, pelaku yang menyambut korban dengan marah-marah saat mendatangi kediamannya. Kepada korban, S berujar bahwa, istrinya sudah tidak di rumah sejak sepekan belakangan. “Pelaku berinisial S juga menyampaikan agar korban langsung saja mencari istrinya ke rumah mertuanya atau rumah orang tua istri pelaku,” ujar Rajendra.

Karena korban DY tetap mempertanyakan masalah pembayaran hutang istrinya, emosi pelaku tersulut. Bahkan keduanya sempat cekcok atau adu mulut. “Korban DY tetap mempertanyakan masalah pembayaran utang istri pelaku. Karena dalam utang piutang tersebut, pelaku S bertindak sebagai penjamin,” ujar Rajendra.

Karena DY tetap tidak beranjak pergi, emosi pelaku memuncak dan masuk ke dalam rumah untuk mengambil sebilah parang. Spontan pelaku yang kembali keluar rumah dan dengan nada emosi, membacok sepeda motor korban.

Buntutnya, sepeda motor terjatuh bersamaan dengan korban.”Pada saat terjatuh, pelaku memukul pipi kanan korban dan memukul dada korban dengan menggunakan sikunya, sehingga pipi kanan korban bengkak dan dadanya terasa sesak,” ujar Rajendra.

Tak terima atas perlakuan ini, korban mendatangi Polsek Tanjungpura guna melaporkan peristiwa tersebut. “Setelah menerima laporan, pelaku diamankan beserta barang bukti untuk proses tindaklanjut,” pungkasnya. (ted)

LANGKAT, SUMUTPOS.CO – Sebuah video berdurasi 27 detik menarasikan adanya peristiwa pengancaman dengan sajam yang dilakukan seorang pria. Dalam video tersebut, dua orang wanita yang diduga menagih cicilan pinjaman Mekar kepada debitur, malah diancam pakai parang. Tidak hanya mengacungkan parang, pria itu juga menebaskan parang itu ke sepeda motor wanita tersebut.

Polres Langkat yang mengetahui video viral itu sudah merespon dan mengamankan pria tersebut. Kasi Humas Polres Langkat, Iptu Rajendra Kusuma menyatakan, peristiwa yang viral ini terjadi di Desa Pematangcengal Barat, Kecamatan Tanjungpura, Langkat, Sabtu (9/12/2023).

Pelaku berisinial S yang telah mengamuk dan membacok sepeda motor milik korban berinisial DY. “Kejadian ini berawal pada saat korban datang ke rumah S untuk menagih angsuran utang selama satu minggu yang belum dibayar oleh istri pelaku,” kata dia, Minggu (10/12/2023).

Artinya, koperasi simpan pinjam tempat korban bekerja memberikan utang kepada istri S. Bukan kepada pelaku. Namun, pelaku yang menyambut korban dengan marah-marah saat mendatangi kediamannya. Kepada korban, S berujar bahwa, istrinya sudah tidak di rumah sejak sepekan belakangan. “Pelaku berinisial S juga menyampaikan agar korban langsung saja mencari istrinya ke rumah mertuanya atau rumah orang tua istri pelaku,” ujar Rajendra.

Karena korban DY tetap mempertanyakan masalah pembayaran hutang istrinya, emosi pelaku tersulut. Bahkan keduanya sempat cekcok atau adu mulut. “Korban DY tetap mempertanyakan masalah pembayaran utang istri pelaku. Karena dalam utang piutang tersebut, pelaku S bertindak sebagai penjamin,” ujar Rajendra.

Karena DY tetap tidak beranjak pergi, emosi pelaku memuncak dan masuk ke dalam rumah untuk mengambil sebilah parang. Spontan pelaku yang kembali keluar rumah dan dengan nada emosi, membacok sepeda motor korban.

Buntutnya, sepeda motor terjatuh bersamaan dengan korban.”Pada saat terjatuh, pelaku memukul pipi kanan korban dan memukul dada korban dengan menggunakan sikunya, sehingga pipi kanan korban bengkak dan dadanya terasa sesak,” ujar Rajendra.

Tak terima atas perlakuan ini, korban mendatangi Polsek Tanjungpura guna melaporkan peristiwa tersebut. “Setelah menerima laporan, pelaku diamankan beserta barang bukti untuk proses tindaklanjut,” pungkasnya. (ted)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/