26 C
Medan
Monday, November 25, 2024
spot_img

Muntari: Moratti sok Tuhan

MILAN– Sulley Muntari yang kini memperkuat AC Milan, mengkritik habis-habisan bos Inter Milan, Massimo Moratti. Tak tanggung-tanggung, Muntari terang-terangan mencurahkan isi hatinya terhadap Moratti, dengan cara yang tak mengenakkan. Bahkan jika terdengar langsung, bakal mungkin dengan segera memerahkan kuping Moratti.

Ledakan emosi yang berujung kata-kata pedas itu bermula dari ketidakpuasan Muntari, atas perlakuan Moratti dan direktur teknik Inter, Marco Branca. Muntari menganggap, Moratti ingin diperlakukan sebagaimana tuhan dan Branca adalah tangan kanannya.

Muntari tak asal bersuara. Kata-kata tajam dari lidahnya itu keluar menurut pengalamannya sendiri. Intinya, gelandang internasional Ghana itu menilai tak ada presiden yang lebih dibencinya selain Moratti.

“Saat Branca datang ke kamar ganti, dia ingin semua orang membungkuk dan bersujud kepada Moratti, persis layaknya Moratti adalah tuhan saya,” ujar Muntari meluapkan eksepresinya.

“Moratti membayar gaji saya seperti dia membayar anda (pers)…Kita tak ubahnya hanya pekerja baginya. Kebenaran yang sesungguhnya, tak ada satu pun pemain yang tahan terhadapnya,” tambah Muntari kepada Sport 360, Kamis (19/4).

Hengkangnya Muntari dari Il Biscione, memang tak dipungkiri Muntari bahwa dia sering bersitegang dengan Branca. Tak tahan diperlakukan buruk selama tiga tahun, Muntari pun akhirnya memilih untuk tak bertahan di Inter, meski terpaksa masih menyandang status pinjaman.
“Branca selalu mendatangi saya dan bilang bahwa saya orang yang busuk, bahwa saya orang yang selalu mengacau. Tapi setelah tiga tahun, saya tak bisa menahan emosi saya lagi,” tutup suami dari Miss Ghana 2004 tersebut. (net)

MILAN– Sulley Muntari yang kini memperkuat AC Milan, mengkritik habis-habisan bos Inter Milan, Massimo Moratti. Tak tanggung-tanggung, Muntari terang-terangan mencurahkan isi hatinya terhadap Moratti, dengan cara yang tak mengenakkan. Bahkan jika terdengar langsung, bakal mungkin dengan segera memerahkan kuping Moratti.

Ledakan emosi yang berujung kata-kata pedas itu bermula dari ketidakpuasan Muntari, atas perlakuan Moratti dan direktur teknik Inter, Marco Branca. Muntari menganggap, Moratti ingin diperlakukan sebagaimana tuhan dan Branca adalah tangan kanannya.

Muntari tak asal bersuara. Kata-kata tajam dari lidahnya itu keluar menurut pengalamannya sendiri. Intinya, gelandang internasional Ghana itu menilai tak ada presiden yang lebih dibencinya selain Moratti.

“Saat Branca datang ke kamar ganti, dia ingin semua orang membungkuk dan bersujud kepada Moratti, persis layaknya Moratti adalah tuhan saya,” ujar Muntari meluapkan eksepresinya.

“Moratti membayar gaji saya seperti dia membayar anda (pers)…Kita tak ubahnya hanya pekerja baginya. Kebenaran yang sesungguhnya, tak ada satu pun pemain yang tahan terhadapnya,” tambah Muntari kepada Sport 360, Kamis (19/4).

Hengkangnya Muntari dari Il Biscione, memang tak dipungkiri Muntari bahwa dia sering bersitegang dengan Branca. Tak tahan diperlakukan buruk selama tiga tahun, Muntari pun akhirnya memilih untuk tak bertahan di Inter, meski terpaksa masih menyandang status pinjaman.
“Branca selalu mendatangi saya dan bilang bahwa saya orang yang busuk, bahwa saya orang yang selalu mengacau. Tapi setelah tiga tahun, saya tak bisa menahan emosi saya lagi,” tutup suami dari Miss Ghana 2004 tersebut. (net)

Artikel Terkait

Die Werkself Lolos dengan Agregat 4-1

Sevilla ke Perempat Final Liga Europa

Bayern Munchen di Atas Angin

The Red Devils Lolos Mudah

Nerazzurri ke 8 Besar Liga Europa

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/