STABAT, SUMUTPOS.CO – Operasional secara fungsional Jalan Tol Binjai-Langsa pada ruas Stabat-Tanjungpura diperpanjang hingga Rabu (10/1/2024). Ini dilakukan guna meminimalisir kepadatan kendaraan pada ruas Jalan Lintas Stabat-Tanjungpura pada Hari Raya Natal dan tahun baru 2024.
Semula fungsional seksi Stabat-Tanjungpura ini berakhir pada Rabu (3/1/2024). Namun atas arahan dari Polda Sumut, operasional secara fungsional diperpanjang.
Branch Manager Tol Binjai-Langsa, Ari Wibowo mengakui hal tersebut. “Rencana lanjut sampai 10 Januari 2024 atas arah Dirlantas Polda Sumut,” kata Ari, Selasa (2/1/2024).
Operasional secara fungsional pada seksi Stabat-Tanjungpura ini dilakukan sejak 23 Desember 2023 lalu. Pembukaan operasional jalan tol secara gratis ini mendapat sambutan baik dari masyarakat.
Buktinya, jumlah kendaraan yang keluar dan masuk pada Gerbang Tol Tanjungpura cukup siginifikan. Rata-rata kendaraan yang masuk sebanyak 2.000 unit per harinya.
Sementara kendaraan yang keluar tercatat sebanyak 3.200 unit per harinya. “Dari data keseluruhan, kendaraan yang masuk di Gerbang Tol Tanjungpura sejak dibuka fungsional yaitu berjumlah 18.211 kendaraan. Sedangkan yang keluar dari Gerbang Tol Tanjung Pura 29.628 kendaraan,” bebernya.
Terpisah, Yudha seorang pengemudi asal Kota Medan mengaku senang dengan operasional ruas Stabat-Tanjungpura secara fungsional ini. “Dengan adanya Jalan Tol Tanjungpura ini, sekitar setengah jam lebih sedikit, sudah sampai di Tanjungpura kalau kita masuk dari Tol Amplas,” ujar Yudha.
“Terus terang sangat menghemat waktu, dan jarak tempuh. Apalagi dari sisi BBM lebih irit. Karena kalau normalnya, dari Medan ke Tanjungpura ini, bisa sampai 2 jam,” pungkasnya.
Yudha berangkat bersama keluarganya dari Marindal. Dia masuk dari Gerbang Tol Amplas dan tujuannya mau ke Banda Aceh. (ted/ram)
