31 C
Medan
Saturday, November 23, 2024
spot_img

Pilwakot Medan 2024, Pengamat Politik Ini Memprediksi Terbangun 3 Poros Koalisi

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan tahun 2024, diprediksi akan terbangun tiga poros koalisi dalam pertarungan merebutkan kursi nomor satu di Pemerintah Kota (Pemko) Medan, periode 2025-2030.

Hal itu diungkapkan oleh Pengamat Politik Sumut, Rafriandi Nasution saat dimintai tanggapan wartawan Sumut Pos terkait seputar Pilkada Medan 2024, Selasa (30/7). Ia menjelaskan, politik di Kota Medan masih dinamis bisa saja berubah haluan.

“Diperkirakan akan terjadi tiga poros koalisi di Pilkada Medan tahun ini,” kata Rafriandi Nasution.

Sosok yang muncul memeriahkan Pilkada Medan, ada Wakil Wali Kota Medan, Aulia Rachman dari PSI, Prof Ridha Dharmajaya non kader partai politik, Hidayatullah dari PKS. Kemudian, ada Rico Waas dan Zakiyuddin.

“Hidayatullah dikabarkan mendapatkan rekomendasi dari PKS untuk Wali Kota Medan dan tinggal mencari Wakil saja,” sebut Rafriandi.

Kemudian, diprediksikan Prof Ridha Dharmajaya, akan dilirik PDIP bisa ditandemkan dengan Hidayatullah. Siapa nomor satu dan yang kedua. Rafriandi tinggal menunggu keputusan partai politik yang akan berkoalisi pasangan tersebut.

“Sedangkan Aulia Rachman sudah bergabung ke PSI. PSI berpasangan dengan El Ardian jadi Wakil. Jadi, bakal diusung PSI, Hanura dan Golkar. Jadi, 11 kursi dengan perincian, PSI 4 kursi, Hanura 2 kursi dan Golkar 5 kursi,” jelas Rafriandi Nasution.

Rafriandi mengungkapkan Partai Gerindra dan NasDem mendukung pasangan Rico Waas – Zakiyuddin. Namun ia memprediksi pasangan ini masih terjadi perpecahan di internal partai diduga sosok yang diusung tersebut.

“Antara Gerindra dan NasDem, Rico-Zaki kurang pas, masih ada perpecahan di dalamnya,” jelas Rafriandi.

Dalam Pilkada Medan ini, Koalisi Indonesia Maju (KIM) diprediksi tidak bersama seperti di Pilgub Sumut 2024, mayoritas mendukung Bobby Nasution.(gus/han)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan tahun 2024, diprediksi akan terbangun tiga poros koalisi dalam pertarungan merebutkan kursi nomor satu di Pemerintah Kota (Pemko) Medan, periode 2025-2030.

Hal itu diungkapkan oleh Pengamat Politik Sumut, Rafriandi Nasution saat dimintai tanggapan wartawan Sumut Pos terkait seputar Pilkada Medan 2024, Selasa (30/7). Ia menjelaskan, politik di Kota Medan masih dinamis bisa saja berubah haluan.

“Diperkirakan akan terjadi tiga poros koalisi di Pilkada Medan tahun ini,” kata Rafriandi Nasution.

Sosok yang muncul memeriahkan Pilkada Medan, ada Wakil Wali Kota Medan, Aulia Rachman dari PSI, Prof Ridha Dharmajaya non kader partai politik, Hidayatullah dari PKS. Kemudian, ada Rico Waas dan Zakiyuddin.

“Hidayatullah dikabarkan mendapatkan rekomendasi dari PKS untuk Wali Kota Medan dan tinggal mencari Wakil saja,” sebut Rafriandi.

Kemudian, diprediksikan Prof Ridha Dharmajaya, akan dilirik PDIP bisa ditandemkan dengan Hidayatullah. Siapa nomor satu dan yang kedua. Rafriandi tinggal menunggu keputusan partai politik yang akan berkoalisi pasangan tersebut.

“Sedangkan Aulia Rachman sudah bergabung ke PSI. PSI berpasangan dengan El Ardian jadi Wakil. Jadi, bakal diusung PSI, Hanura dan Golkar. Jadi, 11 kursi dengan perincian, PSI 4 kursi, Hanura 2 kursi dan Golkar 5 kursi,” jelas Rafriandi Nasution.

Rafriandi mengungkapkan Partai Gerindra dan NasDem mendukung pasangan Rico Waas – Zakiyuddin. Namun ia memprediksi pasangan ini masih terjadi perpecahan di internal partai diduga sosok yang diusung tersebut.

“Antara Gerindra dan NasDem, Rico-Zaki kurang pas, masih ada perpecahan di dalamnya,” jelas Rafriandi.

Dalam Pilkada Medan ini, Koalisi Indonesia Maju (KIM) diprediksi tidak bersama seperti di Pilgub Sumut 2024, mayoritas mendukung Bobby Nasution.(gus/han)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/