25 C
Medan
Sunday, November 24, 2024
spot_img

Ratusan Kader PDIP Minta Megawati Tolak Kader Luar Pengurus Jadi Ketua DPRD Medan

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Ratusan massa yang mengaku sebagai kader militan PDI Perjuangan bersama simpatisan menggelar aksi damai di depan Tiara Convention Hall Medan, Sabtu (26/10) lalu.

Aksi para kader PDIP ini dilakukan saat Rapat Kerja Cabang Khusus (Rakercabsus) DPC PDIP Kota Medan yamg berlangsung di Tiara Convention Hall Medan, Jalan Cut Meutia Medan.

Dalam aksinya, mereka mendesak DPP PDIP agar memilih Ketua DPRD Medan dari kader yang loyal dan telah berjuang selama puluhan tahun untuk membesarkan PDIP di Kota Medan.

Ratusan massa yang datang bergelombang ini, awalnya digelar oleh simpatisan PDIP yang prihatin dengan kondisi partai lima tahun ke depan. Namun tak lama kemudian, ratusan kader PDIP lainnya turut hadir di lokasi Rakercabsus dan turut bergabung melakukan aksi dukungan. Kedua kelompok ini lalu berbaur, mendesak PDIP untuk menegakkan instruksi partai.

“Kami meminta DPP PDIP untuk menegakkan Surat DPP Nomor 6581 yang menginstruksikan untuk memprioritaskan ketua, sekretaris, dan bendahara sebagai ketua dewan,” ungkap Wakil Ketua DPC PDIP Kota Medan, Parlindungan Sinaga, saat diminta simpatisan menyampaikan aspirasi.

Mereka pun meminta DPP PDIP agar memprioritaskan kader-kader sesuai mekanisme partai, apalagi bagi kader yang puluhan tahun berjuang membesarkan partai.

“Tolong Ibu Megawati Soekarnoputri, perhatikan kader yang telah berjuang puluhan tahun untuk PDIP, berjuang berdarah-darah membesarkan partai sejak dari bawah. Pilih Ketua DPRD Medan yang dekat dengan wong cilik dan merupakan pengurus partai, bukan kader loncatan,” tegas Parlindungan.

Parlindungan juga mengungkapkan, betapa sakitnya seorang kader dan pengurus partai yang telah berjuang puluhan tahun, namun justru ditinggalkan dan tidak didukung.

“Seorang kader yang juga Sekretaris DPC PDIP Medan, saudara Robbi Barus, yang puluhan tahun turut membesarkan partai sejak dari ranting, sudah sepantasnya didukung partai untuk duduk sebagai Ketua DPRD Medan,” sebutnya.

Dia pun berharap, jangan hanya karena hal-hal lainnya, mekanisme partai diabaikan dan meloloskan kader dari luar pengurus menjadi ketua legislatif.

“Kami mengetuk hati para pengurus lainnya, yang sama-sama terpilih menjadi pengurus DPC PDIP Medan untuk mematuhi mekanisme partai dan mendukung Robi Barus sebagai Ketua DPRD Medan,” harapnya.

Semenrara itu, dalam aksisnya, para simpatisan PDIP menyampaikan sejumlah poin aspirasi.

“Pertama, meminta Ketua DPP PDIP mengevaluasi calon-calon Ketua DPRD Medan,” kata seorang peserta aksi saat membacakan poin-poin aspirasi.

Kedua, menolak calon Ketua DPRD Medan yang bukan pengurus partai. Ketiga, meminta agar DPP mengutamakan kader-kader yang sudah puluhan tahun mengabdi untuk PDIP.

“Kami menolak kader kutu loncat. Kami meminta agar kiranya partai lebih melihat kader-kader militan, karena menentukan nasib PDIP ke depan,” ujar mereka.

Ratusan massa yang awalnya menanti kedatangan pengurus DPP PDIP Adian Napitupulu, yang direncanakan turut hadir di acara tersebut, akhirnya membubarkan diri.
(map/saz)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Ratusan massa yang mengaku sebagai kader militan PDI Perjuangan bersama simpatisan menggelar aksi damai di depan Tiara Convention Hall Medan, Sabtu (26/10) lalu.

Aksi para kader PDIP ini dilakukan saat Rapat Kerja Cabang Khusus (Rakercabsus) DPC PDIP Kota Medan yamg berlangsung di Tiara Convention Hall Medan, Jalan Cut Meutia Medan.

Dalam aksinya, mereka mendesak DPP PDIP agar memilih Ketua DPRD Medan dari kader yang loyal dan telah berjuang selama puluhan tahun untuk membesarkan PDIP di Kota Medan.

Ratusan massa yang datang bergelombang ini, awalnya digelar oleh simpatisan PDIP yang prihatin dengan kondisi partai lima tahun ke depan. Namun tak lama kemudian, ratusan kader PDIP lainnya turut hadir di lokasi Rakercabsus dan turut bergabung melakukan aksi dukungan. Kedua kelompok ini lalu berbaur, mendesak PDIP untuk menegakkan instruksi partai.

“Kami meminta DPP PDIP untuk menegakkan Surat DPP Nomor 6581 yang menginstruksikan untuk memprioritaskan ketua, sekretaris, dan bendahara sebagai ketua dewan,” ungkap Wakil Ketua DPC PDIP Kota Medan, Parlindungan Sinaga, saat diminta simpatisan menyampaikan aspirasi.

Mereka pun meminta DPP PDIP agar memprioritaskan kader-kader sesuai mekanisme partai, apalagi bagi kader yang puluhan tahun berjuang membesarkan partai.

“Tolong Ibu Megawati Soekarnoputri, perhatikan kader yang telah berjuang puluhan tahun untuk PDIP, berjuang berdarah-darah membesarkan partai sejak dari bawah. Pilih Ketua DPRD Medan yang dekat dengan wong cilik dan merupakan pengurus partai, bukan kader loncatan,” tegas Parlindungan.

Parlindungan juga mengungkapkan, betapa sakitnya seorang kader dan pengurus partai yang telah berjuang puluhan tahun, namun justru ditinggalkan dan tidak didukung.

“Seorang kader yang juga Sekretaris DPC PDIP Medan, saudara Robbi Barus, yang puluhan tahun turut membesarkan partai sejak dari ranting, sudah sepantasnya didukung partai untuk duduk sebagai Ketua DPRD Medan,” sebutnya.

Dia pun berharap, jangan hanya karena hal-hal lainnya, mekanisme partai diabaikan dan meloloskan kader dari luar pengurus menjadi ketua legislatif.

“Kami mengetuk hati para pengurus lainnya, yang sama-sama terpilih menjadi pengurus DPC PDIP Medan untuk mematuhi mekanisme partai dan mendukung Robi Barus sebagai Ketua DPRD Medan,” harapnya.

Semenrara itu, dalam aksisnya, para simpatisan PDIP menyampaikan sejumlah poin aspirasi.

“Pertama, meminta Ketua DPP PDIP mengevaluasi calon-calon Ketua DPRD Medan,” kata seorang peserta aksi saat membacakan poin-poin aspirasi.

Kedua, menolak calon Ketua DPRD Medan yang bukan pengurus partai. Ketiga, meminta agar DPP mengutamakan kader-kader yang sudah puluhan tahun mengabdi untuk PDIP.

“Kami menolak kader kutu loncat. Kami meminta agar kiranya partai lebih melihat kader-kader militan, karena menentukan nasib PDIP ke depan,” ujar mereka.

Ratusan massa yang awalnya menanti kedatangan pengurus DPP PDIP Adian Napitupulu, yang direncanakan turut hadir di acara tersebut, akhirnya membubarkan diri.
(map/saz)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/