TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Kebakaran yang terjadi di gudang penyimpanan dan pengolahan kayu di Jalan Setia Budi, Kelurahan Brohol, Kecamatan Bajenis Kota Tebingtinggi, Selasa (18/3) sekira pukul 20.00 WIB belum bisa dipadamkan hingga Rabu (19/3) siang.
Sebanyak 13 unit mobil kebakaran dari Kota Tebingtinggi, Kabupaten Batubara dan Kabupaten Serdang Bedagai masih mencoba memadamkan api.
Susahnya api dipadamkan karena banyaknya tumpukan kayu kering yang tertumpuk ditambah dengan kencangnya tiupan angin di lokasi kebakaran. Untuk dugaan penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.
Untuk kerugian ditaksir mencapai miliaran rupiah, dikarenakan banyaknya tumpukan kayu olahan siap jual. Pemilik Nelli (60) warga Kelurahan Brohol Kecamatan Bajenis Kota Tebingtinggi terlihat hanya duduk terdiam melihat gudang penyimpanan dan pengolahan kayu miliknya ludes terbakar.
Kadis Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Tebingtinggi, Abdul Halim Purba mengatakan pihaknya meminta bantuan mobil pemadam dari Kabupaten Sergai dan Kabupaten Batubara, dikarenakan mobil Damkar Kota Tebingtinggi tidak mampu memadamkan api dikarenakan lokasi terbakar sangat luas.
“Kami masih mencoba memadamkan api, sampai Rabu (19/3) siang, api belum sepenuhnya bisa dipadamkan, karena bahan mudah terbakar dari tumpukan kayu olahan sehingga pemadaman harus benar benar api atau bara api padam,” jelasnya.
Sedangkan pihak kepolisian Polres Tebingtinggi melalui Kasi Humas AKP Mulyono membenarkan kebakaran tersebut, pihaknya masih melakukan penyelidikan atas kebakaran gudang penyimpanan kayu. (ian/han)