25.6 C
Medan
Tuesday, May 21, 2024

Dari 59 Cuma Dipilih 10

Fit And Profer Test

MEDAN-Proses fit and profer test perekrutan Direksi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kota Medan, yakni Perusahaan Daerah (PD) Pasar, PD Pembangunan dan PD Rumah Potong Hewan (RPH) akan dimulai Kamis mendatang (12/5). “Kamis 12 Mei ini akan dimulai fit and profer Test-nya. Dan itu akan dilakukan oleh tim seleksi yang berasal dari Universitasn Sumatera Utara (USU),” ungkap Ketua Panitia Perekrutan Direksi BUMD Pemerintah Kota Medan, Arif Tri Nugraha, Minggu (8/4).

Dijelaskannya, jumlah peserta yang akan mengikuti seleksi itu sebanyak 59 orang, yang nantinya akan dipilih sebanyak sepuluh peserta. Dari sepuluh peserta tersebut, empat di antaranya akan menduduki jabatan di Direksi PD Pasar, tiga menduduki jabatan di PD Pembangunan dan tiga lainnya di PD Rumah Potong Hewan (RPH).

Dimana dan kapan hasil fit and profer test tersebut bisa diketahui? Untuk yang ini, pria yang juga menjabat sebagai Assisten Ekonomi Pembangunan Pemko Medan ini mengaku, belum mengetahui dimana lokasi fit and profer test tersebut akan dilaksanakan. Begitu pula, kapan waktunya akan berakhir. “Saya belum mengetahui detilnya. Mungkin besok (hari ini, red), bisa kita ketahui. Nanti akan saya konfirmasi lagi dengan tim seleksi dari USU,” jawabnya.

Seberapa besar anggaran yang digunakan, untuk pelaksanaan fit and profer test tersebut? Untuk hal ini, Arif membeberkan, Pemerintah Kota (Pemko) Medan telah menyepakati jumlah biaya untuk penjaringan calon direksi Perusahaan Daerah (PD) dengan Tim fit and profer test USU sebesar Rp230 juta. “Dari kesepakatan biaya sebesar Rp230 juta. Tapi seperti yang saya bilang tadi masih belum diketahui berapa lama fit and profer test akan dilalui oleh tim dari USU tersebut,” jelasnya.

Ditambahkannya, setelah diperoleh orang-orang yang lulus seleksi, hasilnya akan diberikan kepada Wali Kota Medan, Rahudman Harahap, untuk mendapat persetujuan yang kemudian dilakukan pelantikan. “Hasilnya nanti USU yang menentukan siapa yang bisa dan layak dari 59 nama orang yang kita ajukan tersebut ke mereka. Setelah hasil nilai dari USU tersebut, wali kota yang akan menyetujui siapa saja yang akan dipilih untuk diangkat menjadi direksi PD sebanyak 10 orang,” bebernya. (ari)

Fit And Profer Test

MEDAN-Proses fit and profer test perekrutan Direksi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kota Medan, yakni Perusahaan Daerah (PD) Pasar, PD Pembangunan dan PD Rumah Potong Hewan (RPH) akan dimulai Kamis mendatang (12/5). “Kamis 12 Mei ini akan dimulai fit and profer Test-nya. Dan itu akan dilakukan oleh tim seleksi yang berasal dari Universitasn Sumatera Utara (USU),” ungkap Ketua Panitia Perekrutan Direksi BUMD Pemerintah Kota Medan, Arif Tri Nugraha, Minggu (8/4).

Dijelaskannya, jumlah peserta yang akan mengikuti seleksi itu sebanyak 59 orang, yang nantinya akan dipilih sebanyak sepuluh peserta. Dari sepuluh peserta tersebut, empat di antaranya akan menduduki jabatan di Direksi PD Pasar, tiga menduduki jabatan di PD Pembangunan dan tiga lainnya di PD Rumah Potong Hewan (RPH).

Dimana dan kapan hasil fit and profer test tersebut bisa diketahui? Untuk yang ini, pria yang juga menjabat sebagai Assisten Ekonomi Pembangunan Pemko Medan ini mengaku, belum mengetahui dimana lokasi fit and profer test tersebut akan dilaksanakan. Begitu pula, kapan waktunya akan berakhir. “Saya belum mengetahui detilnya. Mungkin besok (hari ini, red), bisa kita ketahui. Nanti akan saya konfirmasi lagi dengan tim seleksi dari USU,” jawabnya.

Seberapa besar anggaran yang digunakan, untuk pelaksanaan fit and profer test tersebut? Untuk hal ini, Arif membeberkan, Pemerintah Kota (Pemko) Medan telah menyepakati jumlah biaya untuk penjaringan calon direksi Perusahaan Daerah (PD) dengan Tim fit and profer test USU sebesar Rp230 juta. “Dari kesepakatan biaya sebesar Rp230 juta. Tapi seperti yang saya bilang tadi masih belum diketahui berapa lama fit and profer test akan dilalui oleh tim dari USU tersebut,” jelasnya.

Ditambahkannya, setelah diperoleh orang-orang yang lulus seleksi, hasilnya akan diberikan kepada Wali Kota Medan, Rahudman Harahap, untuk mendapat persetujuan yang kemudian dilakukan pelantikan. “Hasilnya nanti USU yang menentukan siapa yang bisa dan layak dari 59 nama orang yang kita ajukan tersebut ke mereka. Setelah hasil nilai dari USU tersebut, wali kota yang akan menyetujui siapa saja yang akan dipilih untuk diangkat menjadi direksi PD sebanyak 10 orang,” bebernya. (ari)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/