MEDAN- Dua oknum personel Satuan Lalulintas (Sat Lantas) Polresta Medan, Bripka J Lumban dan Brigadir Dani, babak belur dihajar dua pria tidak dikenal berambut cepak di pos polisi di persimpangan Jalan Brigjen Katamso-Jalan Pandu, Sabtu (14/7) sekira pukul 12.30 WIB.
Akibat pemukulan tersebut, Bripka J Lumban terpaksa dibawa ke RSU Elisabeth Medan karena luka yang dideritanya.
Informasi yang dihimpun wartawan koran ini di lokasi, kedua pria berbadan tegap, rambut cepak itu datang dari Jalan Pandu-Hj Ani Idrus menggunakan sepeda motor Yamaha Scorpio warna hitam BK 5440 AAQ dan satu sepeda motor jenis matic. Saat tiba di persimpangan tersebut, kedua oknum Sat Lantas Polresta Medan yang sedang bertugas itu langsung dihajar dua pria tadi tanpa ada bertanya sepatah kata pun.
Bripka J Lumban, personel Sat Lantas Polresta Medan, yang menjadi sasaran keganasan pria itu, akhirnya terkapar di Pos Polisi dengan bercucuran darah. Sementara itu, Brigadir Dani, hanya mengalami luka ringan. Setelah puas menghajar personel Sat Lantas Polresta Medan itu, akhirnya kedua pria itu dan seorang teman wanitanya meninggalkan Pos Polisi dan berlalu menuju Jalan Brigjen Katamso. Warga yang melihat polisi itu tak berdaya langsung membawanya ke RSU Elisabeth.
Kasat Lantas Polresta Medan, Kompol M Risya ketika dikonfirmasi mengaku, belum bisa memberikan keterangan. “Sabar ya bang. Sama Kapolresta Medan saja, saya tak tahu apa-apa,” pungkasnya seusai menjenguk Bripka J Lumban di RSU Elisabeth Medan. (jon)