MEDAN- Jejak kaki Mantan kapten PSMS ISL Sasa Zecevic di Persegres Gresik semakin nyata. Sasa yang selama ini berada di negara asalnya Slovenia pasca menjalani musim ISL 2011/2012 akan kembali ke Indonesia. Ia akan langsung mendaratkan kakinya ke Surabaya sebelum nantinya bertolak ke Gresik.
Sasa dikonfirmasi via Blackberry Messenger kemarin mengaku kedatangannya ke Surabaya guna membicarakan tahap akhir negosiasi dengan Persegres. “Dari Serbia ke Indonesia, saya menuju Surabaya. Ya akan membicarakan kelanjutan dengan Persegres. Jika tidak ada halangan, saya akan menetap di sana (Surabaya),” ujarnya.
Meski belum resmi bergabung, bek jangkung ini mengakui Gresik paling serius dari beberapa tawaran klub lain di Indonesia. “Mereka serius, jadi sampai di Surabaya, saya akan pastikan seperti apa keseriusan mereka. Mudah-mudahan berjalan lancar,” bebernya.
Sejauh ini komunikasi dengan pihak Persegres hanya dilakukan lewat telepon. Pertemuan ini kali pertama dilakukan kedua pihak. “Manajer Persegres, Jiddan dan saya selalu komunikasi. Jadi kami akan bicarakan lagi saat saya ke Surabaya,” timpalnya.
Sasa sepertinya harus melupakan PSMS. Meskipun ia masih menyimpan asa untuk bertahan namun PSMS tak punya itikad untuk mempertahankannya. Apalagi kondisi di tubuh PSMS sendiri tengah kacau karena dualisme kepengurusan.
“Saya bukan pengurus. Saya tidak bisa memberikan kontrak kepada diri saya sendiri. Saya juga tidak bisa memanggil diri saya sendiri untuk bergabung kembali ke PSMS. Saya hanyalah pemain,” bebernya.
Sasa mengaku tetap akan menuntut gajinya yang masih tertunggak enam bulan beserta sisa DP 10 persen.
“Itu hak saya, dan itu kewajiban manajemen. Saya tetap menunggu itu. Lagipula saya sudah melakukan sesuai porsi saya sebagai pemain. Saya tanya mereka (manajemen PSMS). Tapi tidak ada jawaban yang baik. Jadi, untuk apa saya bertahan, sementara ada klub yang sangat menghargai saya saat ini,” paparnya. (don)