29 C
Medan
Monday, April 29, 2024

Kwarta Tantang PSMS di Perempat Final

PS Kwarta junior menantang PSMS junior, setelah sama-sama menumbangkan lawan-lawannya pada 16 besar di Stadion Mutiara Kisaran, Asahan, Rabu (10/8).
PS Kwarta junior menantang PSMS junior, setelah sama-sama menumbangkan lawan-lawannya pada 16 besar di Stadion Mutiara Kisaran, Asahan, Rabu (10/8).

KISARAN, SUMUTPOS.CO – Duel big match akan terjadi di perempat final kompetisi usia muda, Piala Soeratin 2016. PS Kwarta junior menantang PSMS junior setelah sama-sama menumbangkan lawan-lawannya pada 16 besar di Stadion Mutiara Kisaran, Asahan, Rabu (10/8) kemarin. PS Kwarta membungkam PS Patriot Medan dengan skor 1-0.Sementara PSMS menumbangkan PSKTS Tebing Tinggi dengan skor 2-0.

Duel ketat tersaji pada laga Kwarta kontra PS Patriot. Kedua tim sama-sama ngotot memenangkan laga. Kwarta yang mengandalkan kapten tim Bayu Tri Sanjaya dan Fahri Rozi di depan tampil menggempur di menit-menit awal. Namun bukan hal yang mudah menembus pertahanan PS Patriot.

Peluang tercipta di awal laga saat tendangan sudut Sanja disambut tandukan yang mengenai tiang gawang. Bola muntah kembali disambar Ido dengan tandukan kepala yang masih bisa ditepis kiper lawan. Begitu juga dengan peluang Bayu Tri yang masih melebar.

Patriot perlahan mulai menemukan bentuk permainannya. Beberapa kali mereka mampu merepotkan pertahanan Kwarta. Namun duet Hari Nasution dan Teguh tampil solid. Kiper Kwarta, David juga cukup tenang menghalau serangan. Skor 0-0 di paruh pertama.

Pasca jeda, kedua tim saling jual beli serangan. Kwarta mendapat peluang emas lewat tendangan bebas Bayu Tri dari jarak 30 meter. Namun tendangannya mengenai mistar gawang. Gol akhirnya tercipta pada menit ke-61 lewat pemain pengganti Rian. Tendangan bebas Arif dari sisi kiri pertahanan lawan ditanduknya dengan sempurna dan tak dapat dihalau. Skor 1-0.

Tertinggal 0-1, Patriot mengurung pertahanan Kwarta di lima menit terakhir. Salah satu peluang terbaik diciptakan Andi yang melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti. Namun David sukses menepis bola dan selamatlah gawang Kwarta. Hingga peluit panjang skor 1-0 tak berubah.

“Ini sebenarnya di luar target awal. Target kami lolos dari grup, tapi sekarang kita sudah sampai delapan besar dan kalau bisa lebih kenapa tidak,” kata pelatih Kwarta, Slamet Riyadi.

Menghadapi PSMS Medan, Slamet mengatakan akan menjadi pertarungan yang menarik. Apalagi PSMS sampai saat ini meraih 100 persen kemenangan dan belum pernah kebobolan. Namun dirinya yakin Burung Sumatera Muda akan mampu melewatinya. “PSMS belum pernah kalah dan belum pernah kebobolan. Tapi kita pernah mengalahkan mereka saat uji coba. Bukan menjadi ukuran tapi kita yakin mampu mengulanginya,” beber pelatih berlisensi B AFC itu.

Pada laga kemarin, Slamet menilai timnya bermain kurang lepas. “Mungkin terbebani karena ini sudah babak knock out. Tapi masih ada waktu tiga hari untuk memperbaikinya,” beber Slamet.

Sementara itu duel panas tersaji saat PSMS bersua PSKTS. PSMS berhasil unggul lewat Andre pada menit ke-26. Terus menyerang, PSMS yang tampil tanpa strikernya Ridho Kahfi kesulitan menambah gol. Laga juga berlangsung keras Apalagi tim tamu terus memancing emosi para pemain PSMS. Hasilnya PSMS harus kehilangan Tio yang diusir wasit usai menerima kartu kuning keduanya pada menit ke-69.

Tampil dengan 10 pemain, PSMS masih mampu menambah gol pada menit ke-76 lewat Reza Reverendi. Skor 2-0 bertahan hingga akhir laga. “Ya kemenangan ini kita syukuri tapi sebenarnya saya belum puas dengan kemenangan ini. Masih ada beberapa hal yang masih harus diperbaiki seperti passingnya dan lain-lain” kata pelatih PSMS Junior, Dasrul Bahri.

Soal laga yang sempat memanas, Dasrul Bahri mengakui pihaknya terpancing emosi karena beberapa kali wasit membuat keputusan yang merugikan. “Memang tadi sempat emosional. Apalagi kami kehilangan Tio karena kartu merah. Tapi saya sudah siapkan penggantinya untuk perempat final nanti,” tambahnya.

Laga perempat final akan berlangsung di Stadion Mutiara Kisaran, Minggu (14/8) mendatang. Babak 16 besar hari ini akan dilanjutkan dengan laga Bintang Jaya kontra Madina Jaya dan Poslab kontra PS Samosir. (don/btr)

PS Kwarta junior menantang PSMS junior, setelah sama-sama menumbangkan lawan-lawannya pada 16 besar di Stadion Mutiara Kisaran, Asahan, Rabu (10/8).
PS Kwarta junior menantang PSMS junior, setelah sama-sama menumbangkan lawan-lawannya pada 16 besar di Stadion Mutiara Kisaran, Asahan, Rabu (10/8).

KISARAN, SUMUTPOS.CO – Duel big match akan terjadi di perempat final kompetisi usia muda, Piala Soeratin 2016. PS Kwarta junior menantang PSMS junior setelah sama-sama menumbangkan lawan-lawannya pada 16 besar di Stadion Mutiara Kisaran, Asahan, Rabu (10/8) kemarin. PS Kwarta membungkam PS Patriot Medan dengan skor 1-0.Sementara PSMS menumbangkan PSKTS Tebing Tinggi dengan skor 2-0.

Duel ketat tersaji pada laga Kwarta kontra PS Patriot. Kedua tim sama-sama ngotot memenangkan laga. Kwarta yang mengandalkan kapten tim Bayu Tri Sanjaya dan Fahri Rozi di depan tampil menggempur di menit-menit awal. Namun bukan hal yang mudah menembus pertahanan PS Patriot.

Peluang tercipta di awal laga saat tendangan sudut Sanja disambut tandukan yang mengenai tiang gawang. Bola muntah kembali disambar Ido dengan tandukan kepala yang masih bisa ditepis kiper lawan. Begitu juga dengan peluang Bayu Tri yang masih melebar.

Patriot perlahan mulai menemukan bentuk permainannya. Beberapa kali mereka mampu merepotkan pertahanan Kwarta. Namun duet Hari Nasution dan Teguh tampil solid. Kiper Kwarta, David juga cukup tenang menghalau serangan. Skor 0-0 di paruh pertama.

Pasca jeda, kedua tim saling jual beli serangan. Kwarta mendapat peluang emas lewat tendangan bebas Bayu Tri dari jarak 30 meter. Namun tendangannya mengenai mistar gawang. Gol akhirnya tercipta pada menit ke-61 lewat pemain pengganti Rian. Tendangan bebas Arif dari sisi kiri pertahanan lawan ditanduknya dengan sempurna dan tak dapat dihalau. Skor 1-0.

Tertinggal 0-1, Patriot mengurung pertahanan Kwarta di lima menit terakhir. Salah satu peluang terbaik diciptakan Andi yang melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti. Namun David sukses menepis bola dan selamatlah gawang Kwarta. Hingga peluit panjang skor 1-0 tak berubah.

“Ini sebenarnya di luar target awal. Target kami lolos dari grup, tapi sekarang kita sudah sampai delapan besar dan kalau bisa lebih kenapa tidak,” kata pelatih Kwarta, Slamet Riyadi.

Menghadapi PSMS Medan, Slamet mengatakan akan menjadi pertarungan yang menarik. Apalagi PSMS sampai saat ini meraih 100 persen kemenangan dan belum pernah kebobolan. Namun dirinya yakin Burung Sumatera Muda akan mampu melewatinya. “PSMS belum pernah kalah dan belum pernah kebobolan. Tapi kita pernah mengalahkan mereka saat uji coba. Bukan menjadi ukuran tapi kita yakin mampu mengulanginya,” beber pelatih berlisensi B AFC itu.

Pada laga kemarin, Slamet menilai timnya bermain kurang lepas. “Mungkin terbebani karena ini sudah babak knock out. Tapi masih ada waktu tiga hari untuk memperbaikinya,” beber Slamet.

Sementara itu duel panas tersaji saat PSMS bersua PSKTS. PSMS berhasil unggul lewat Andre pada menit ke-26. Terus menyerang, PSMS yang tampil tanpa strikernya Ridho Kahfi kesulitan menambah gol. Laga juga berlangsung keras Apalagi tim tamu terus memancing emosi para pemain PSMS. Hasilnya PSMS harus kehilangan Tio yang diusir wasit usai menerima kartu kuning keduanya pada menit ke-69.

Tampil dengan 10 pemain, PSMS masih mampu menambah gol pada menit ke-76 lewat Reza Reverendi. Skor 2-0 bertahan hingga akhir laga. “Ya kemenangan ini kita syukuri tapi sebenarnya saya belum puas dengan kemenangan ini. Masih ada beberapa hal yang masih harus diperbaiki seperti passingnya dan lain-lain” kata pelatih PSMS Junior, Dasrul Bahri.

Soal laga yang sempat memanas, Dasrul Bahri mengakui pihaknya terpancing emosi karena beberapa kali wasit membuat keputusan yang merugikan. “Memang tadi sempat emosional. Apalagi kami kehilangan Tio karena kartu merah. Tapi saya sudah siapkan penggantinya untuk perempat final nanti,” tambahnya.

Laga perempat final akan berlangsung di Stadion Mutiara Kisaran, Minggu (14/8) mendatang. Babak 16 besar hari ini akan dilanjutkan dengan laga Bintang Jaya kontra Madina Jaya dan Poslab kontra PS Samosir. (don/btr)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/