Ratusan warga dan pegawai Kecamatan Medan Tuntungan, pegawai PD Pasar Simalingkar, serta pegawai kelurahan menggelar gotong-royong masal membuka akses jalan alternatif.
Kegiatan gotong-royong massal yang dilakukan itu adalah membuka kembali jalan alternatif yang sejak lama tidak pernah dilintasi, pasalnya banyak rerumputan semak belukar dan sampah yang berserakan.
“Hampir setahun ini jalan yang biasa dilintasi warga menuju ke pajak tidak pernah dilintas. Akibat banyak rumput yang rimbun di jalan,” kata bilang Kepala PD Pasar Simalingkar, Edi Suranta Ginting.
Menurut dia, dengan digelar gotong-royong, kiranya para warga yang berada di lokasi sekitar Pasar Simalingkar dapat melintasi jalan tersebut.
“Bila kondisi jalan alternatif yang biasa dilintasi warga terlihat bersih. Maka,warga tidak khawatir lagi jalan dari situ (jalan lintasan-red),” kata Edi yang juga pernah menjabat sebagai kepala PD Pasar di Kwala Bekala Medan Johor itu.
Untuk itu Edi berharap kepada para warga dan pedagang pasar dapat menjaga kebersihan dan keindahan pasar. Sebab, bila pasar bersih dan terlihat indah. Maka,konsumen lebih tambah ramai lagi.
“Selain itu juga warga juga akan sehat dan terhindar dari segala penyakit bila kondisi pasar tertata indah dan bersih,”katanya
Sementara itu Camat Medan Tuntungan, Gelora Kurnia Putra Ginting, S.STP, MM menyebutkan bahwa langkah membersihkan pasar yang ada wilayah areal Medan Tuntungan, sudah menjadi tanggung bersama. Sebab, keindahan dan kebersihan memang harus dijaga dan dirawat dengan baik. Sehingga, kota Medan pada tahun akan datang bisa menjadi kota yang amat bersih, tentram, indah dan lestari.
“Paling tidak kondisi pasar yang selama ini terlihat menjadi satu penilaian bagi tim penilai dalam kebersihan. Pasar jarang terlihat bersih. Kini, wujudkan kebersihan dan dijaga serta dirawat,” ujarnya
Lebih lanjut, dia menyebutkan, kegiatan gotong-royong massal yang dilakukan dapat memberikan manfaat bagi warga hendak berbelanja ke Pasar Simalingkar. Sebab, dengan dibukanya kembali jalan alternatif yang selama ini tidak dilintasi warga,karena banyak rerumputan yang terlihat semak dan sampah. Kini, terbuka kembali dan bisa dilintasi.
“Kiranya dengan dilakukan pembukaan jalan alternatif dengan membersihkan sampah dan rerumputan semak belukar, warga dapat mudah dan capat menuju ke pasar Simalingkar,” katanya.
Dia mengharapkan agar kegiatan gotong-royong mampu dilakukan setiap hari Jumat di berbagai pasar yang ada di kawasan Medan Tuntungan. Sehingga, untuk dihari sabtu dan minggunya juga dapat berlanjut kegiatan gotong-royong rutin di lingkungan dan kelurahan. (omi)
