MEDAN- Menyambut hari raya Idul Adha 1433 Hijriah, Hotel Madani Jalan SM Raja memberikan potongan harga untuk kamar sebesar 45 persen. Promo ini berlaku selama 1 bulan, mulai dari 19 Oktober hingga 19 November 2012.
“Karena kita merupakan hotel yang berbasis syariah. Dan ini merupakan salah satu bentuk atau cara kita untuk memajakan para pengunjung setia Hotel Madani,” ujar General Manager Madani Hotel, Dedi Nelson Fachrurrozi saat ditemui di hotel, kemarin.
Dijelaskannya, setiap tahun, promo ini memang selalu dilakukan oleh manajemen hotel. Dan setiap tahunnya selalu mengalami peningkatan. Apalagi, saat ini merupakan tingkat pariwisata Sumut terutama Medan memang sedang meningkat.
“Program ini merupakan bentuk dukungan kita akan program yang sedang dicanangkan Pemko Medan. Dengan semakin meningkatnya pertumbuhan wisatawan di Medan,” tambahnya.
Dirinya optimis, program yang akan dilakukan oleh Hotel Madani ini akan memberikan dampak positif bagi pengunjung hotel. Mengingat pada lebaran Idul Adha tepat pada tanggal 26 Oktober, yang merupakan akhir bulan. “Jadi, kita sangat yakin, bahwa akan terjadi peningkatan pengunjung karena weekendnya lama, 3 hari,” ungkapnya.
Karena berlangsung selama sebulan, dipastikan pada weekend, tawaran potongan harga ini akan tetap berlaku. Termasuk saat weekend besar. “Dan ini tidak akan merugikan kita, karena ini salah satu bentuk rasa perhatian kita pada pengunjung,” tambahnya.
Selain itu, nantinya setelah selesai melakukan sholat Ied Adha, pengunjung hotel akan diberi kesempatan untuk menikmati Buffet Bruncer yang akan menyediakan menu daerah. “Kita sediakan ketupat gulai pakis. Ini merupakan menu andalan kita, dan teh tarik yang memiliki aroma rasa, seperti rasa madu, jahe, dan lainnya,” kata Dedi Nelson.
Saat ini Hotel Madani memiliki 173 kamar dengan berbagai tipe. Dengan demikian harga setelah diskon akan bervariasi mulai dari Rp352 ribu hingga Rp3 juta-an. “Kita serahkan dengan konsumen mana yang mau dipilih,” ungkapnya. Selain hotel yang nyaman, letak Hotel Madani juga juga sangat strategis dekat dengan Masjid Raya dan Istana Maimoon sebagai ikon sejarah Kota Medan, serta dekat dengan pusat perbelanjaan dan pusat jajanan.
Dedi Nelson juga menambahkan selama ini pihaknya juga aktif melakukan promosi baik itu dalam negeri maupun luar negeri. Semisal baru-baru ini timnya dikirim ke Malaysia dan Bandar Lampung. Khusus untuk pengiriman ke Kuala Lumpur hal ini berkaitan dengan akan digelarnya Pertandingan Bulutangkis Negara Serumpun, November mendatang selain juga memperkenalkan wisata Kota Medan kepada negara luar.(ram)