MEDAN- Plt Gubernur Sumatera Utara H Gatot Pujo Nugroho ST mengatakan negara besar dan kuat adalah negara yang memiliki ketahanan dan kedaulatan pangan. Demikian dikatakan Gatot dalam acara Pertemuan Advokasi Penyuluhan Kepada Pelaku Utama, Pelaku Usaha dan Penyuluh Kecamatan/Kabupaten/Kota Se-Sumatera Utara tahun 2012 di Hotel Grand Kanaya Medan Jalan Darussalam No 12, Medan, Senin (15/10).
Hadir dalam acara itu Kepala Badan Koordinasi Penyuluh Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Propinsi Sumatera Utara Bonar Sirait, Kepala SKPD lingkup Pertanian, Perikanan dan Kehutanan, narasumber Prof M Ginting, pelaku utama, pelaku usaha, petani, penyuluh pertanian kecamatan dan undangan.
Gatot mengingatkan, untuk menjadi negara maju dan kuat tidak hanya difokuskan kepada dunia industri, pembangunan, pertahanan dan keamanan saja tetapi juga harus fokus terhadap ketahanan dan kedaulatan pangan.
Terkait ketahan dan kedaulatan pangan nasional khususnya bagi Provinsi Sumatera Utara, Gatot mengimbau kepada seluruh hadirin yang hadir agar mendukung program peningkatan produksi beras nasional.
Mayoritas petani di Sumatera Utara yang masih bersifat tradisional dan perlu di tingkatkan kompetensinya dan keahliannya, menurut Plt Gubsu menjadi tantangan bagi penyuluh pertanian kecamatan.
Selain itu, masyarakat Sumatera Utara juga terus diajak mendukung program Manggadong yang sebuah budaya kearifan lokal Sumatera Utara. Program ini mengajak warga mengkonsumsi ubi-ubian di samping beras. (ari)