Catania VS Juventus
MESIN Juventus masih cukup panas untuk setidaknya tidak kalah dari Catania. Ya minimal imbang saja, rekor tak terkalahkan masih akan berlanjut ke angka 48 di Serie A sejak musim lalu. Luar biasa!
Tapi bukannya mudah melawat ke kandang Catania. Meski masuk kategori klub gurem alias klub kecil, Catania bisa berbuat banyak jika mentas di kandang sendiri. Akhir bulan lalu, Napoli yang sedang liar hanya mampu main imbang 0-0 di sana. Lalu Juventus yang memang sejak awal terbiasa imbang, bisa jadi pulang dengan satu angka saja.
Secara kompleksitas tim, anak asuh Rolando Maran sedang bagus. Hanya saat kalah lawan Inter di partai terakhir akhir pekan lalu, Maran merasa dizalimi wasit. Pemainnya, Alejandro Gomez dijatuhkan di kotak penalti oleh Fredy Guarin, tapi wasit tak melihat itu sebagai pelanggaran. Itu menjadi petaka mental bagi skuadnya hingga harus rela kalah.
Catania jika main di Stadio Angelo Massimino musim ini punya catatan cukup baik. Bahkan sangat baik dengan raihan tiga kemenangan dan satu imbang. Hasil bagus itu pula yang membuat Catania bisa masuk posisi 10 besar klasemen sementara. Tepatnya nangkring di peringkat tujuh. Jika konsisten bukan tak mungkin mereka finish di 10 besar akhir musim nanti.
Dilansir Football Italia kemarin, Maran paling hanya dipusingkan dengan cedera beberapa pemain seperti Keko dan Pietro Terracciano. Selebihnya Maran kedatangan pemain yang baru pulih dari cedera. Mereka adalah duo bek Giuseppe Bellusci dan Blazej Augustyn. Gelandang Fabio Sciacca juga sudah bisa ambil bagian dalam misi mengalahkan juara bertahan itu.
Di sisi lain, Juventus masih terus menggeber mesinnya untuk terus melaju. Menang dari pesaing utamanya paruh musim ini: Napoli, Juventus bisa menang menawan. 2-0 cukup melibas Napoli akhir pekan lalu di Juventus Arena. Tak mudah memang. Sampai menit 80 kedua tim masih imbang 0-0. Namun kejelian mengganti sejumlah pemain berakibat kemenangan bagi pasukan Antonio Conte itu. Pengganti macam Martin Caceres dan Paul Pogba muncul sebagai pahlawan.
Kalau melawan tim kuat pemain seperti Gianluigi Buffon dan Mirko Vucinic alfa, maka kini keduanya bisa main di kandang Catania. Itu adalah anugerah untuk kembali meraih hasil bagus.
Entah kelebihan atau kekurangan, fenomena Juventus musim ini adalah soal mencetak gol telat. Dari sejumlah kemenangan atau imbang, Juventus selalu mencetak gol menit 80 ke atas.. (*)
DATA DAN FAKTA
- Juventus mendominasi 12 pertemuan terakhir atas Catania. Juventus memenangkan lima pertandingan, enam kali seri, dan satu kali kalah.
- Pertandingan terakhir kedua tim berakhir dengan skor 3-1, gol dicetak oleh Barrientos sebelum dibalas oleh Pirlo, Chiellini, dan Quagliarella.
- Dari lima pertandingan terakhir Juventus, Juventus belum pernah mengalami kekalahan, mereka meraih tiga kemenangan, dan dua kali seri.
- Sedangkan Catania berhasil meraih dua kemenangan, satu kali seri, dan dua kali kalah dari lima pertandingan terakhir.
- Inter Milan berhasil mengalahkan Catania di pertandingan terakhir mereka dengan skor 2-0.
- Juventus sendiri ditahan imbang tim Denmark, Nordsjaelland dengan skor 1-1 pada lanjutan fase grup Liga Champion.
- Juventus sejauh ini belum pernah kalah dari 47 pertandingan terakhir mereka di Liga Italia.
- Kemenangan atas Napoli di Liga Italia pada akhir minggu lalu membuat Juventus berada diposisi puncak klasemen dengan point 22 dari delapan pertandingan, mereka memenangkan tujuh pertandingan, dan satu kali seri.
- Catania berada diposisi ke-7 dengan point 11 dari delapan pertandingan, memenangkan tiga pertandingan, dua kali seri, dan tiga kali kalah.
- Catania mencatat rekor baik dari empat pertandingan kandang mereka, mereka belum pernah mengalami kekalahan di empat pertandingan tersebut.
- Juventus tercatat memilikiball possession terbanyak di Serie A, mereka mencatat 58.88%.
- Juventus menjadi tim yang paling produktif sejauh ini, mereka sudah berhasil mencetak 19 gol.
- Di sisi pertahanan Juventus juga menjadi pertahanan terbaik sejauh ini, mereka baru kemasukkan empat gol.
