32 C
Medan
Monday, November 25, 2024
spot_img

Telkomsel- BPPT Jalin Kerja Sama

JAKARTA- Dalam rangka mendukung pengembangan teknologi telekomunikasi, Direktur Perencanaan dan Transformasi Telkomsel, Edward Ying melakukan penandatanganan kerjasama dengan Kepala BPPT (Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi) Dr Ir Marzan A Iskandar MSc. Sinergi ini bertujuan agar kedua belah pihak dapat saling mensupport dalam melakukan pengkajian serta pengembangan teknologi energi, informasi dan komunikasi yang lebih efisien guna mendukung peningkatan daya saing industri telekomunikasi.

Ruang lingkup kerjasama antara Telkomsel dan BPPT diantaranya melakukan pengkajian atas pengujian dan pembuatan standarisasi untuk sistem fotovoltaik serta pengkajian atas pengembangan sistem energi terbarukan untuk catu daya pada sistem telekomunikasi.

Edward Ying mengatakan, kolaborasi antara Telkomsel dengan BPPT merupakan salah satu upaya untuk mendukung program pemerintah yang berkomitmen dalam menghasilkan sumber energi yang lebih efisien, hemat dan ramah lingkungan.
Telkomsel menyadari bahwa penggunaan sumber energi alternatif kini dilakukan operator seluler untuk menjamin ketersediaan power supply yang dibutuhkan untuk mengoperasikan BTS ditengah kekurangan pasokan energi yang disediakan oleh PLN terutama di daerah terpencil ataupun kepulauan.

Selain Solar Cell yang bertenaga matahari, Telkomsel juga sudah mengimplementasikan teknologi Fuel Cell dengan memanfaatkan bahan bakar hidrogen sebagai alternatif energi menggantikan Diesel Generator serta menggunakan Micro Hydro sebagai sumber catuan utama untuk BTS yang relatif dekat dengan sungai yang berpotensi untuk menjadi sumber energi sekaligus sebagai CSR Telkomsel untuk penduduk di sekitar lokasi BTS Telkomsel.

Selanjutnya Telkomsel akan mengembangkan BTS dengan sumber energi alternatif lainnya yang sesuai dengan dengan kondisi geografis Indonesia. Pemanfaatan sumber energi alternatif ramah lingkungan ini merupakan bentuk perwujudan dukungan Telkomsel terhadap himbauan Pemerintah untuk melakukan efisiensi penggunaan listrik yang kini terasa semakin langka. (net/jpnn)

JAKARTA- Dalam rangka mendukung pengembangan teknologi telekomunikasi, Direktur Perencanaan dan Transformasi Telkomsel, Edward Ying melakukan penandatanganan kerjasama dengan Kepala BPPT (Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi) Dr Ir Marzan A Iskandar MSc. Sinergi ini bertujuan agar kedua belah pihak dapat saling mensupport dalam melakukan pengkajian serta pengembangan teknologi energi, informasi dan komunikasi yang lebih efisien guna mendukung peningkatan daya saing industri telekomunikasi.

Ruang lingkup kerjasama antara Telkomsel dan BPPT diantaranya melakukan pengkajian atas pengujian dan pembuatan standarisasi untuk sistem fotovoltaik serta pengkajian atas pengembangan sistem energi terbarukan untuk catu daya pada sistem telekomunikasi.

Edward Ying mengatakan, kolaborasi antara Telkomsel dengan BPPT merupakan salah satu upaya untuk mendukung program pemerintah yang berkomitmen dalam menghasilkan sumber energi yang lebih efisien, hemat dan ramah lingkungan.
Telkomsel menyadari bahwa penggunaan sumber energi alternatif kini dilakukan operator seluler untuk menjamin ketersediaan power supply yang dibutuhkan untuk mengoperasikan BTS ditengah kekurangan pasokan energi yang disediakan oleh PLN terutama di daerah terpencil ataupun kepulauan.

Selain Solar Cell yang bertenaga matahari, Telkomsel juga sudah mengimplementasikan teknologi Fuel Cell dengan memanfaatkan bahan bakar hidrogen sebagai alternatif energi menggantikan Diesel Generator serta menggunakan Micro Hydro sebagai sumber catuan utama untuk BTS yang relatif dekat dengan sungai yang berpotensi untuk menjadi sumber energi sekaligus sebagai CSR Telkomsel untuk penduduk di sekitar lokasi BTS Telkomsel.

Selanjutnya Telkomsel akan mengembangkan BTS dengan sumber energi alternatif lainnya yang sesuai dengan dengan kondisi geografis Indonesia. Pemanfaatan sumber energi alternatif ramah lingkungan ini merupakan bentuk perwujudan dukungan Telkomsel terhadap himbauan Pemerintah untuk melakukan efisiensi penggunaan listrik yang kini terasa semakin langka. (net/jpnn)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/