LANGKAT- Pelaku yang menyekapdan menyetubuhi, sebut saja Mawar (15) siswi SMA swasta di Stabat belum terungkap. Padahal kasusnya sudah seminggu berjalan.
Informasi diperoleh di Mapolres Langkat, Rabu (5/12), Mawar yang baru duduk di kelas 1 SMA merupakan warga Padangtualang-Langkat, Selasa (27/11) petang sekitar pukul 16.00 Wib sedang berbelanja di pasar Stabat.
Seiring berjalannya waktu, keluarga korban risau karena Mawar tak pulang, padahal hari sudah larut malam. Keluarga menghubungi HP nya, namun tak dijawab. Keesokannya Mawar menghubungi orangtuany bahwa di Kecamatan Tandem Kabupaten Deliserdang. Dia telah disekap dan setubuhi bekali-kali oleh seorang pria.
Pria itu mengaku kerabatnya, lalu membawanya dengan menaikinya beca bermotor ke arah Tandem.
Belum ada penjelasan resmi dari kepolisian terkait kasus dimaksud, apakah Mawar menjadi korban hipnotis pelaku karena begitu bebasnya mengajak pergi padahal sesuai penjelasan korban belum pernah mengenal pelaku. Kasat Reskrim Polres Langkat, AKP Rosyid H, yang mengaku sedang berada di Mapoldasu mengakui adanya kasus tersebut. (mag-4)
LANGKAT- Pelaku yang menyekapdan menyetubuhi, sebut saja Mawar (15) siswi SMA swasta di Stabat belum terungkap. Padahal kasusnya sudah seminggu berjalan.
Informasi diperoleh di Mapolres Langkat, Rabu (5/12), Mawar yang baru duduk di kelas 1 SMA merupakan warga Padangtualang-Langkat, Selasa (27/11) petang sekitar pukul 16.00 Wib sedang berbelanja di pasar Stabat.
Seiring berjalannya waktu, keluarga korban risau karena Mawar tak pulang, padahal hari sudah larut malam. Keluarga menghubungi HP nya, namun tak dijawab. Keesokannya Mawar menghubungi orangtuany bahwa di Kecamatan Tandem Kabupaten Deliserdang. Dia telah disekap dan setubuhi bekali-kali oleh seorang pria.
Pria itu mengaku kerabatnya, lalu membawanya dengan menaikinya beca bermotor ke arah Tandem.
Belum ada penjelasan resmi dari kepolisian terkait kasus dimaksud, apakah Mawar menjadi korban hipnotis pelaku karena begitu bebasnya mengajak pergi padahal sesuai penjelasan korban belum pernah mengenal pelaku. Kasat Reskrim Polres Langkat, AKP Rosyid H, yang mengaku sedang berada di Mapoldasu mengakui adanya kasus tersebut. (mag-4)
