26 C
Medan
Saturday, November 23, 2024
spot_img

Siapkan Satu Juta Wifi pada 2013

Telkom Dukung ICT Dua Konferensi Internasional

MEDAN-Indonesia Wifi (@Widi.ID), layanan wireless broadband dari PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk (Telkom) mendapatkan kepercayaan untuk menjadi mitra penyelenggaraan ICT (Information and Communication Technology) pada dua konferensi internasional yakni “Global Youth Forum” (GYF) dan “International Symposium on Open, Distance and E-Learning (ISODEL)” di Bali, (4 hingga 6/12) lalu.

Kepercayaan tersebut semakin mengukuhkan Telkom sebagai penyedia ICT pada konferensi-konferensi bertaraf internasional. “Penyediaan dedicated access to internet dan akses wifi (@wifi.id) pada dua konferensi internasional tersebut merupakan salah satu bentuk kontribusi Telkom, untuk menjadikan Indonesia sebagai negara berkembang yang mampu memberikan layanan internet dengan kecepatan tinggi,“ kata Slamet Riyadi, Head of Corporate Communication and Affair Telkom.

GYF yang berlangsung di Bali, pada 4-6  Desember 2012 adalah konferensi internasional yang pertama kali menggunakan metode live atau online streaming sehingga proses dan hasil konferensi dapat diikuti oleh peserta lain yang tidak dapat hadir di Bali. GYF digagas oleh United Nation Populations Fund (UNFPA), sebuah lembaga di bawah Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), dihadiri  600 delegasi orang muda dari 194 negara seluruh dunia.
Seperti halnya GYF, Indonesia Wifi juga menjadi mitra penyelenggara ICT, pada ISODEL di Kartika Plasa Hotel Bali, yang diselenggarakan bersamaan dengan GYF, 4-6 Desember 2012. Pada penyelenggaraan ISODEL Telkom bekerja sama dengan Pusat Teknologi Komunikasi Kementerian Pendidikan Nasional (Pustekkom Kemdiknas) Republik Indonesia.

ISODEL dihadiri oleh praktisi pendidikan, peneliti, mahasiswa hingga masyarakat umum di seluruh dunia. Mereka akan berbagi ide, praktek terbaik dan rekomendasi dalam upaya meningkatkan kualitas belajar dan pemecahan berbagai masalah pendidikan di Indonesia dengan mengggunakan berbagai alternatif solusi, salah satunya melalui pendayagunaan ICT.

Terkait layanan Indonesia Wifi, Slamet Riyadi menyatakan, Telkom merencanakan tersedia 1 juta titik wifi di 100 kota pada 2013. “Tingginya kebutuhan akses internet jika terfasilitasi dengan baik akan mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia,” ujar Slamet Riyadi. Telkom menggandeng PT  Cisco untuk mempercepat penyediaan access point di lokasi-lokasi strategis.

Sampai dengan akhir Desember 2012 Telkom akan menyediakan akses 100.000 titik  wifi yang tersebar di 30 kota di Jawa, Kalimantan, Sumatra, Sulawesi dan Bali. “Di Bali saat ini sudah terpasang 1.000 lebih titik @wifi.id,” jelas Slamet Riyadi.

Indonesia Wifi juga telah menyediakan offloading traffic 3G untuk pelanggan Telkomsel yang terutama dipusatkan di berbagai institusi pendidikan, kampus, convention center, mall dan ruang-ruang publik, seperti taman kota dan bandara. Di lokasi-lokasi tersebut @Widi.Id  dapat diakses secara gratis.
Telkom sebagai perusahaan telekomunikasi terbesar di Indonesia, sampai saat ini memiliki 8,6 juta pelanggan fixed-line, 15,9 juta pelanggan broadband dan 121 juta pelanggan seluler. Hal tersebut tentunya merupakan peluang bagi Telkom untuk mendorong berjuta kemajuan bagi Indonesia di berbagai bidang melalui Indonesia Wifi. (*/ila)

Telkom Dukung ICT Dua Konferensi Internasional

MEDAN-Indonesia Wifi (@Widi.ID), layanan wireless broadband dari PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk (Telkom) mendapatkan kepercayaan untuk menjadi mitra penyelenggaraan ICT (Information and Communication Technology) pada dua konferensi internasional yakni “Global Youth Forum” (GYF) dan “International Symposium on Open, Distance and E-Learning (ISODEL)” di Bali, (4 hingga 6/12) lalu.

Kepercayaan tersebut semakin mengukuhkan Telkom sebagai penyedia ICT pada konferensi-konferensi bertaraf internasional. “Penyediaan dedicated access to internet dan akses wifi (@wifi.id) pada dua konferensi internasional tersebut merupakan salah satu bentuk kontribusi Telkom, untuk menjadikan Indonesia sebagai negara berkembang yang mampu memberikan layanan internet dengan kecepatan tinggi,“ kata Slamet Riyadi, Head of Corporate Communication and Affair Telkom.

GYF yang berlangsung di Bali, pada 4-6  Desember 2012 adalah konferensi internasional yang pertama kali menggunakan metode live atau online streaming sehingga proses dan hasil konferensi dapat diikuti oleh peserta lain yang tidak dapat hadir di Bali. GYF digagas oleh United Nation Populations Fund (UNFPA), sebuah lembaga di bawah Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), dihadiri  600 delegasi orang muda dari 194 negara seluruh dunia.
Seperti halnya GYF, Indonesia Wifi juga menjadi mitra penyelenggara ICT, pada ISODEL di Kartika Plasa Hotel Bali, yang diselenggarakan bersamaan dengan GYF, 4-6 Desember 2012. Pada penyelenggaraan ISODEL Telkom bekerja sama dengan Pusat Teknologi Komunikasi Kementerian Pendidikan Nasional (Pustekkom Kemdiknas) Republik Indonesia.

ISODEL dihadiri oleh praktisi pendidikan, peneliti, mahasiswa hingga masyarakat umum di seluruh dunia. Mereka akan berbagi ide, praktek terbaik dan rekomendasi dalam upaya meningkatkan kualitas belajar dan pemecahan berbagai masalah pendidikan di Indonesia dengan mengggunakan berbagai alternatif solusi, salah satunya melalui pendayagunaan ICT.

Terkait layanan Indonesia Wifi, Slamet Riyadi menyatakan, Telkom merencanakan tersedia 1 juta titik wifi di 100 kota pada 2013. “Tingginya kebutuhan akses internet jika terfasilitasi dengan baik akan mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia,” ujar Slamet Riyadi. Telkom menggandeng PT  Cisco untuk mempercepat penyediaan access point di lokasi-lokasi strategis.

Sampai dengan akhir Desember 2012 Telkom akan menyediakan akses 100.000 titik  wifi yang tersebar di 30 kota di Jawa, Kalimantan, Sumatra, Sulawesi dan Bali. “Di Bali saat ini sudah terpasang 1.000 lebih titik @wifi.id,” jelas Slamet Riyadi.

Indonesia Wifi juga telah menyediakan offloading traffic 3G untuk pelanggan Telkomsel yang terutama dipusatkan di berbagai institusi pendidikan, kampus, convention center, mall dan ruang-ruang publik, seperti taman kota dan bandara. Di lokasi-lokasi tersebut @Widi.Id  dapat diakses secara gratis.
Telkom sebagai perusahaan telekomunikasi terbesar di Indonesia, sampai saat ini memiliki 8,6 juta pelanggan fixed-line, 15,9 juta pelanggan broadband dan 121 juta pelanggan seluler. Hal tersebut tentunya merupakan peluang bagi Telkom untuk mendorong berjuta kemajuan bagi Indonesia di berbagai bidang melalui Indonesia Wifi. (*/ila)

Artikel Terkait

Bobby Resmikan Pekan Kuliner Kondang

Dua Artis Meriahkan HMAF 2019

Gagal Jadi Pengusaha, Kini Jadi Pengajar

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/