26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Nuri Yunita Hasan Nasution, Duta Museum Sumut 2012

Mempopulerkan Museum di Kalangan Anak Muda

Gadis kelahiran Padang Sidempuan 15 Juni 1993 ini telah dinobatkan sebagai Duta Museum Sumatera Utara 2012. Tidak heran gelar ini dapat disandangnya, mengingat dirinya sangat mencintai budaya. Baginya budaya membuat dirinya memiliki karakter.

Duta Museum Sumut-Nuri Yunita Hasan Nasution.//juli rambe/sumutpos
Duta Museum Sumut-Nuri Yunita Hasan Nasution.//juli rambe/sumutpos

Ya, mahasiswi semester III Fakultas Ilmu Sosial Jurusan Ilmu Pendidikan sejarah Unimed ini sejak masih duduk dibangku Sekolah Dasar telah menyukai berbagai hal tentang budaya. Bukan hanya yang berasal dari Sumut, tetapi dari daerah lain pun dipelajarinya. “Rasanya bila mengenal budaya di suatu daerah akan terasa lebih ringan dan kaya. Jadi, mau kemanapun melangkah akan lebih ringan,” ujar dara yang akrab disapa Yuri Nasution.

Pelajaran budaya yang dipelajarinya beraneka ragam. Mulai dari bahasa, tarian, hingga pengetahuan tentang perlengkapan yang digunakan. “Bahasa tradisional atau bahasa daerah itu akan meluaskan pergaulan kita. Karena itu, saya bangga bisa menguasai bahasa daerah,” lanjut Duta Bahasa Sumut 2011 ini.

Karena itu, saat ada ajang pemilihan duta museum, dengan semangat anak ke empat dari lima bersaudara ini ikut serta. “Memang saya tidak terlalu sering ke museum. Bisa dihitung dengan jari berapa banyaknya. Dengan keiikut sertaan saya, semakin membuat saya sering ke museum. Dan memperkenalkan betapa banyak ilmu yang akan kita dapatkan bila kita berkunjung ke museum,” lanjutnya.

Dalam ajang pemilihan ini dirinya tidak menyangka akan menjadi pemenang. Mengingat, Duta Museum tidak terlalu memandang penampilan. Tetapi, lebih pada pengetahuan tentang museum, budaya, dan lainnya.

Sebagai duta museum, Yuri memiliki kewajiban agar dapat melakukan tugasnya dengan baik. Seperti mempopulerkan museum dikalangan anak muda. Mengingat, generasi muda merupakan tombak untuk masa depan. “Salah satu yang sering saya lakukan adalah memperkenalkan museum melalui media sosial. Ada 12 museum di Sumut. Dan semuanya memiliki nilai seni yang tinggi,” tambahnya.

Tugas tersebut menjadi tantangannya baginya. Mengingat saat ini, persepsi masyarakat terutama anak muda di Medan dan Sumut, masih berpikirkan bahwa museum merupakan tempat yang seram. “Padahal, saat ini museum di Indonesia terutama di Sumut termasuk bagus. Sesuai dengan kriteria museum. Ini yang harus saya tanamkan pada masyarakat,” ungkapnya. (ram)

Mempopulerkan Museum di Kalangan Anak Muda

Gadis kelahiran Padang Sidempuan 15 Juni 1993 ini telah dinobatkan sebagai Duta Museum Sumatera Utara 2012. Tidak heran gelar ini dapat disandangnya, mengingat dirinya sangat mencintai budaya. Baginya budaya membuat dirinya memiliki karakter.

Duta Museum Sumut-Nuri Yunita Hasan Nasution.//juli rambe/sumutpos
Duta Museum Sumut-Nuri Yunita Hasan Nasution.//juli rambe/sumutpos

Ya, mahasiswi semester III Fakultas Ilmu Sosial Jurusan Ilmu Pendidikan sejarah Unimed ini sejak masih duduk dibangku Sekolah Dasar telah menyukai berbagai hal tentang budaya. Bukan hanya yang berasal dari Sumut, tetapi dari daerah lain pun dipelajarinya. “Rasanya bila mengenal budaya di suatu daerah akan terasa lebih ringan dan kaya. Jadi, mau kemanapun melangkah akan lebih ringan,” ujar dara yang akrab disapa Yuri Nasution.

Pelajaran budaya yang dipelajarinya beraneka ragam. Mulai dari bahasa, tarian, hingga pengetahuan tentang perlengkapan yang digunakan. “Bahasa tradisional atau bahasa daerah itu akan meluaskan pergaulan kita. Karena itu, saya bangga bisa menguasai bahasa daerah,” lanjut Duta Bahasa Sumut 2011 ini.

Karena itu, saat ada ajang pemilihan duta museum, dengan semangat anak ke empat dari lima bersaudara ini ikut serta. “Memang saya tidak terlalu sering ke museum. Bisa dihitung dengan jari berapa banyaknya. Dengan keiikut sertaan saya, semakin membuat saya sering ke museum. Dan memperkenalkan betapa banyak ilmu yang akan kita dapatkan bila kita berkunjung ke museum,” lanjutnya.

Dalam ajang pemilihan ini dirinya tidak menyangka akan menjadi pemenang. Mengingat, Duta Museum tidak terlalu memandang penampilan. Tetapi, lebih pada pengetahuan tentang museum, budaya, dan lainnya.

Sebagai duta museum, Yuri memiliki kewajiban agar dapat melakukan tugasnya dengan baik. Seperti mempopulerkan museum dikalangan anak muda. Mengingat, generasi muda merupakan tombak untuk masa depan. “Salah satu yang sering saya lakukan adalah memperkenalkan museum melalui media sosial. Ada 12 museum di Sumut. Dan semuanya memiliki nilai seni yang tinggi,” tambahnya.

Tugas tersebut menjadi tantangannya baginya. Mengingat saat ini, persepsi masyarakat terutama anak muda di Medan dan Sumut, masih berpikirkan bahwa museum merupakan tempat yang seram. “Padahal, saat ini museum di Indonesia terutama di Sumut termasuk bagus. Sesuai dengan kriteria museum. Ini yang harus saya tanamkan pada masyarakat,” ungkapnya. (ram)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/