25 C
Medan
Tuesday, November 26, 2024
spot_img

MP PB Al Jamiyatul Washliyah Gelar Workshop Sistem Pengelolaan Keuangan

MEDAN- Al Jamiyatul Washliyah sebagai ormas Islam dengan amal ittifaknya pendidikan, sosial dan dakwah serta memberdayakan ekonomi ummat, tetap eksis melaksanakan program-program yang ditetapkan. Hal ini mengacu kepada keputusan muktamar Al Jami’yatul Washliyah ke-20 yaitu meningkatkan kinerja organisasi dalam upaya membantu pemerintah Republik Indonesia mencapai masyarakat yang adil dan makmur.

Hal itu dikatakan Ketua Majelis Pendidikan PB Al Washliyah, Drs Ismail Efendi MSI didampingi Sekretaris Panitia Workshop, Akmal Samosir SAg kepada wartawan di Medan, Kamis (13/12), menjelang pelaksanakan  workshop penerapan sistem dan prosedur pengelolaan keuangan dan pembahasan rencana anggaran belanja perguruan tinggi Al Washliyah, 14 hingga 16 Desember, di Gues House Al Kamal, Sibolangit.

Workshop tersebut dibuka Ketua Umum PB Al Washliyah, Dr H Yusnar Yusuf MS dengan penanggungjawab instruktur, Prof Dr Ir Basyaruddin MS bersama tim Drs Sukardi MM dan Suhaimi Batubara SE.

Sementara peserta workshop terdiri dari para Wakil Rektor Universitas dan Wakil Ketua II Sekolah Tinggi, Wakil Dekan II setiap fakultas dan kabag keuangan universitas maupun fakultas berjumlah 52 orang yang berasal dari Sumut, Aceh dan Berabai, Kalimantan.Dikatakannya, untuk melaksanakan program organisasi diperlukan peran serta warga Al Washliyah dalam pembangunan nasional dengan cara menanamkan pemahaman dan kesadaran yang mendalam bahwa pembangunan dilaksanakan untuk seluruh masyarakat Indonesia.

“Untuk itu bidang pendidikan dan pelatihan sumber daya manusia melalui lembaga pendidikan merupakan hal yang secara konsisten dan konsekuen harus dilaksanakan secara simultan,” jelasnya.

Pendidikan tinggi Al Washliyah sebagai milik dan berbadan hukum pengurus besar Al Washliyah harus berbenah diri untuk melaksanakan program-program Al Washliyah melalui pendidikan tinggi. Oleh karena itu tahapan-tahapan dalam penyelenggaraan pendidikan Al Washliyah mulai dari penataan manajemen pendidikan tinggi Al Washliyah, peningkatan SDM dan penataan administrasi keuangan perguruan tinggi Al Washliyah untuk mendukung pendidikan tersebut sebagai lembaga akademis yang menjadi unggulan untuk melahirkan kader Al Washliyah yang diharapkan lulusannya dapat berperan demi pembangunan bangsa.

Workshop penerapan sistem dan prosedur pengelolaan keuangan dan pembahasan rencana anggaran belanja perguruan tinggi Al Washliyah tersebut diharapkan semua perguruan tinggi di lingkungan Al Washliyah mempunyai pedoman yang sama dengan acuan yang mengarah kepada pengelolaan keuangan secara transparan dan dapat dipertanggungjawabkan kepada publik sesuai dengan ketentuan yang telah diatur dalam manajemen keuangan yang ditetapkan Al Washliyah. (*/ila)

MEDAN- Al Jamiyatul Washliyah sebagai ormas Islam dengan amal ittifaknya pendidikan, sosial dan dakwah serta memberdayakan ekonomi ummat, tetap eksis melaksanakan program-program yang ditetapkan. Hal ini mengacu kepada keputusan muktamar Al Jami’yatul Washliyah ke-20 yaitu meningkatkan kinerja organisasi dalam upaya membantu pemerintah Republik Indonesia mencapai masyarakat yang adil dan makmur.

Hal itu dikatakan Ketua Majelis Pendidikan PB Al Washliyah, Drs Ismail Efendi MSI didampingi Sekretaris Panitia Workshop, Akmal Samosir SAg kepada wartawan di Medan, Kamis (13/12), menjelang pelaksanakan  workshop penerapan sistem dan prosedur pengelolaan keuangan dan pembahasan rencana anggaran belanja perguruan tinggi Al Washliyah, 14 hingga 16 Desember, di Gues House Al Kamal, Sibolangit.

Workshop tersebut dibuka Ketua Umum PB Al Washliyah, Dr H Yusnar Yusuf MS dengan penanggungjawab instruktur, Prof Dr Ir Basyaruddin MS bersama tim Drs Sukardi MM dan Suhaimi Batubara SE.

Sementara peserta workshop terdiri dari para Wakil Rektor Universitas dan Wakil Ketua II Sekolah Tinggi, Wakil Dekan II setiap fakultas dan kabag keuangan universitas maupun fakultas berjumlah 52 orang yang berasal dari Sumut, Aceh dan Berabai, Kalimantan.Dikatakannya, untuk melaksanakan program organisasi diperlukan peran serta warga Al Washliyah dalam pembangunan nasional dengan cara menanamkan pemahaman dan kesadaran yang mendalam bahwa pembangunan dilaksanakan untuk seluruh masyarakat Indonesia.

“Untuk itu bidang pendidikan dan pelatihan sumber daya manusia melalui lembaga pendidikan merupakan hal yang secara konsisten dan konsekuen harus dilaksanakan secara simultan,” jelasnya.

Pendidikan tinggi Al Washliyah sebagai milik dan berbadan hukum pengurus besar Al Washliyah harus berbenah diri untuk melaksanakan program-program Al Washliyah melalui pendidikan tinggi. Oleh karena itu tahapan-tahapan dalam penyelenggaraan pendidikan Al Washliyah mulai dari penataan manajemen pendidikan tinggi Al Washliyah, peningkatan SDM dan penataan administrasi keuangan perguruan tinggi Al Washliyah untuk mendukung pendidikan tersebut sebagai lembaga akademis yang menjadi unggulan untuk melahirkan kader Al Washliyah yang diharapkan lulusannya dapat berperan demi pembangunan bangsa.

Workshop penerapan sistem dan prosedur pengelolaan keuangan dan pembahasan rencana anggaran belanja perguruan tinggi Al Washliyah tersebut diharapkan semua perguruan tinggi di lingkungan Al Washliyah mempunyai pedoman yang sama dengan acuan yang mengarah kepada pengelolaan keuangan secara transparan dan dapat dipertanggungjawabkan kepada publik sesuai dengan ketentuan yang telah diatur dalam manajemen keuangan yang ditetapkan Al Washliyah. (*/ila)

Artikel Terkait

Bobby Resmikan Pekan Kuliner Kondang

Dua Artis Meriahkan HMAF 2019

Gagal Jadi Pengusaha, Kini Jadi Pengajar

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/