25 C
Medan
Tuesday, November 26, 2024
spot_img

Ketua KPUD: Kalau Dikurangi Ya, Ndak Apa..

Usulan Anggaran Pilkada Langkat Rp33 Miliar

LANGKAT- Anggaran diajukan Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Langkat untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) senilai Rp33 miliar pada September 2013 nani. KPUD Langkat berharap anggaran tersebut diterima semua pihak dan direalisasi.

“Pengajuan nilai anggaran kita masih batas normal, mengingat laju inflasi seperti saat ini. Apalagi anggaran kita kan tidak mesti dihabiskan, kalau berlebih ya dikembalikan makanya kita menganggap wajar dan normallah,” kata Ketua KPUD Langkat, Margono Z.

Margono didampingi anggota KPU lainnya Marhadenis kepada Sumut Pos di Stabat, Rabu (16/1) menjelaskan, pada prinsipnya pelaksanaan pesta demokrasi untuk mengedepankan nilai keefektifan sekaligus efisiensi. Karena itu pengajuan anggaran senilai Rp33 miliar itu selaras dengan tahapan Pilkada.

Margono khawatir jika anggaran minim akan mengganggu jalannya Pilkada. Pun demikian, nilai yang diajukannya itu bukanlah harga mati namun selayaknya tidak jauh berkurang mengingat perubahan segala sesuatu berkaitan dengan persiapan, tahapan pelaksanaan serta tahapan penyelesaian yang diterangai dinamis.

“Kita juga tidak kaku kali lah, kalau memang dikurangi ya ndak mengapa, namun jangan jauh sampai di bawah tigapuluh miliaran karena dikhawatirkan mengganggu jalannya Pilkada dan setelah itu nanti yang disalahkan KPU lagi. Selain dinamisnya harga-harga, laju inflasi menjadi pertimbangan,” seru Margono.

Margono tidak menjawab tegassaat disinggung permintaan anggaran akan dipangkas menjadi Rp28 miliar. “Kalau soal itu nanti saja kita bincangkan, rencananya hari Jumat mendatang sudah tuntas berapa kelarnya anggaran KPU. Terimakasih, kalau jurnalis dapat memahami,” katanya. (mag-4)

Usulan Anggaran Pilkada Langkat Rp33 Miliar

LANGKAT- Anggaran diajukan Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Langkat untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) senilai Rp33 miliar pada September 2013 nani. KPUD Langkat berharap anggaran tersebut diterima semua pihak dan direalisasi.

“Pengajuan nilai anggaran kita masih batas normal, mengingat laju inflasi seperti saat ini. Apalagi anggaran kita kan tidak mesti dihabiskan, kalau berlebih ya dikembalikan makanya kita menganggap wajar dan normallah,” kata Ketua KPUD Langkat, Margono Z.

Margono didampingi anggota KPU lainnya Marhadenis kepada Sumut Pos di Stabat, Rabu (16/1) menjelaskan, pada prinsipnya pelaksanaan pesta demokrasi untuk mengedepankan nilai keefektifan sekaligus efisiensi. Karena itu pengajuan anggaran senilai Rp33 miliar itu selaras dengan tahapan Pilkada.

Margono khawatir jika anggaran minim akan mengganggu jalannya Pilkada. Pun demikian, nilai yang diajukannya itu bukanlah harga mati namun selayaknya tidak jauh berkurang mengingat perubahan segala sesuatu berkaitan dengan persiapan, tahapan pelaksanaan serta tahapan penyelesaian yang diterangai dinamis.

“Kita juga tidak kaku kali lah, kalau memang dikurangi ya ndak mengapa, namun jangan jauh sampai di bawah tigapuluh miliaran karena dikhawatirkan mengganggu jalannya Pilkada dan setelah itu nanti yang disalahkan KPU lagi. Selain dinamisnya harga-harga, laju inflasi menjadi pertimbangan,” seru Margono.

Margono tidak menjawab tegassaat disinggung permintaan anggaran akan dipangkas menjadi Rp28 miliar. “Kalau soal itu nanti saja kita bincangkan, rencananya hari Jumat mendatang sudah tuntas berapa kelarnya anggaran KPU. Terimakasih, kalau jurnalis dapat memahami,” katanya. (mag-4)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/