Tanda-tanda Anda Hanya Menjadi Pelarian

Putus cinta seringkali menjadikan seseorang ingin segera move on dengan orang lain. Namun bahkan orang tersebut tak menyadari bahwa move on yang ia maksudkan sesungguhnya adalah menjadikan orang lain sebagai pelariannya saja. Mungkin ia tidak sedang benar-benar move on, melainkan butuh orang lain untuk mengalihkan pikirannya.

Ada beberapa gejala yang memperlihatkan bahwa seseorang hanya memanfaatkan Anda sebagai pelampiasan saja. gejala yang nampak dalam perilaku dan emosional ini tak dapat ditutupi namun mungkin untuk disangkal, karena seringkali seseorang melakukan denial terhadap perasaannya sendiri.

1. Dia bilang Anda mirip mantannya
   Semua orang dilahirkan unik dengan ciri khas masing-masing. Bila mereka mengatakan bahwa Anda mirip dengan mantannya, maka bisa jadi mereka masih memikirkan masa lalu mereka dan belum siap dengan hubungan baru.
2. ‘Menggentayangi’ tempat yang sama
   Kadang seseorang begitu mengenali tempat kencannya, punya tempat kencan favorit dan sangat sering mengunjungi tempat itu. Bisa jadi karena dia punya kenangan bersama si mantan. Bila pasangan Anda mengalami hal tersebut, coba tanyakan padanya mengapa harus tempat itu. Dari situ, biasanya dia Anda bisa tahu apakah dia sudah benar-benar move on atau tidak.
3. Foto kenangan berdua
   Gejala lain yang bisa menjelaskan seseorang masih memikirkan mantannya adalah ketika dia menyimpan foto kenangan bersama mantan dengan spesial.
4.  Jadian setelah baru saja putus
   Meskipun tidak boleh menjudge orang lain, namun seringkali seseorang yang jadian setelah baru saja putus malah dicurigai. Apakah dia benar-benar sudah move on, ataukah pasangan barunya sudah lama dikenalnya? Intinya sih tidak ada proses yang instant, termasuk move on, sekalipun move on sebaiknya disegerakan.

Melupakan mantan dan kenangan memang tidak mudah. Bila gejala di atas menghantui hubungan Anda, mungkin sebaiknya Anda bicarakan lagi hubungan Anda dengan pasangan. Apakah Anda mungkin akan membantunya keluar dari masa sulit itu, atau memilih untuk membiarkannya siap dengan hubungan baru. (vem/gil/net)

Putus cinta seringkali menjadikan seseorang ingin segera move on dengan orang lain. Namun bahkan orang tersebut tak menyadari bahwa move on yang ia maksudkan sesungguhnya adalah menjadikan orang lain sebagai pelariannya saja. Mungkin ia tidak sedang benar-benar move on, melainkan butuh orang lain untuk mengalihkan pikirannya.

Ada beberapa gejala yang memperlihatkan bahwa seseorang hanya memanfaatkan Anda sebagai pelampiasan saja. gejala yang nampak dalam perilaku dan emosional ini tak dapat ditutupi namun mungkin untuk disangkal, karena seringkali seseorang melakukan denial terhadap perasaannya sendiri.

1. Dia bilang Anda mirip mantannya
   Semua orang dilahirkan unik dengan ciri khas masing-masing. Bila mereka mengatakan bahwa Anda mirip dengan mantannya, maka bisa jadi mereka masih memikirkan masa lalu mereka dan belum siap dengan hubungan baru.
2. ‘Menggentayangi’ tempat yang sama
   Kadang seseorang begitu mengenali tempat kencannya, punya tempat kencan favorit dan sangat sering mengunjungi tempat itu. Bisa jadi karena dia punya kenangan bersama si mantan. Bila pasangan Anda mengalami hal tersebut, coba tanyakan padanya mengapa harus tempat itu. Dari situ, biasanya dia Anda bisa tahu apakah dia sudah benar-benar move on atau tidak.
3. Foto kenangan berdua
   Gejala lain yang bisa menjelaskan seseorang masih memikirkan mantannya adalah ketika dia menyimpan foto kenangan bersama mantan dengan spesial.
4.  Jadian setelah baru saja putus
   Meskipun tidak boleh menjudge orang lain, namun seringkali seseorang yang jadian setelah baru saja putus malah dicurigai. Apakah dia benar-benar sudah move on, ataukah pasangan barunya sudah lama dikenalnya? Intinya sih tidak ada proses yang instant, termasuk move on, sekalipun move on sebaiknya disegerakan.

Melupakan mantan dan kenangan memang tidak mudah. Bila gejala di atas menghantui hubungan Anda, mungkin sebaiknya Anda bicarakan lagi hubungan Anda dengan pasangan. Apakah Anda mungkin akan membantunya keluar dari masa sulit itu, atau memilih untuk membiarkannya siap dengan hubungan baru. (vem/gil/net)