UNTUK memenuhi kebutuhan rumah sehat bagi keluarga pra sejahtera, pasangan Gatot Pujo Nugroho – Tengku Erry Nuradi bakal memberi perhatian serius terhadap penyediaan rumah layak huni.
Kebijakan tersebut akan dijalankan untuk membatasi munculnya pemukiman kumuh yang pertumbuhannya mencapai 1,37% per tahun. Gatot bahkan menegaskan, penyediaan rumah layak huni sangat serius mereka persiapkan. Sebab, rumah sehat akan ikut membentuk dan melahirkan generasi-generasi penerus Sumatera Utara yang kuat dan berdaya saing.
Menurut Gatot, penyediaan rumah layak huni akan digenjot lewat dukungan dana APBD Sumut maupun anggaran nasional. Di tahun 2012, Pemprov sudah mengalokasikan anggaran rehabilitasi untuk lebih dari 1.500 unit rumah tidak layak huni, dan ini akan dilanjutkan di tahun 2013 untuk ribuan unit rumah.
“Kami merasakan program yang dilakukan Pemprovsu melalui Pak Gatot di Sergai sangat banyak membantu masyarakat memiliki rumah layak huni,” ujar Erry Nuradi menimpali pernyataan Gatot saat itu.
Dari APBN atas loby yang dibangun ke pusat, tambah Gatot, juga sudah dialokasikan ke beberapa daerah di Sumut. Termasuk dengan upaya memfasilitasi tersedianya dukungan program ikuiditas atau bantuan subsidi perumahan yang disalurkan lewat sejumlah perbankan nasional.
Bank Sumut, lanjutnya, nantinya akan diinisiasi memberikan kredit pemilikan rumah (KPR) dengan suku bunga yang terjangkau. “Demikian juga dengan perbankan nasional, akan terus dibangun koordinasi untuk suku bunga KPR yang terjangkau masyarakat,” ujarnya. (*)
UNTUK memenuhi kebutuhan rumah sehat bagi keluarga pra sejahtera, pasangan Gatot Pujo Nugroho – Tengku Erry Nuradi bakal memberi perhatian serius terhadap penyediaan rumah layak huni.
Kebijakan tersebut akan dijalankan untuk membatasi munculnya pemukiman kumuh yang pertumbuhannya mencapai 1,37% per tahun. Gatot bahkan menegaskan, penyediaan rumah layak huni sangat serius mereka persiapkan. Sebab, rumah sehat akan ikut membentuk dan melahirkan generasi-generasi penerus Sumatera Utara yang kuat dan berdaya saing.
Menurut Gatot, penyediaan rumah layak huni akan digenjot lewat dukungan dana APBD Sumut maupun anggaran nasional. Di tahun 2012, Pemprov sudah mengalokasikan anggaran rehabilitasi untuk lebih dari 1.500 unit rumah tidak layak huni, dan ini akan dilanjutkan di tahun 2013 untuk ribuan unit rumah.
“Kami merasakan program yang dilakukan Pemprovsu melalui Pak Gatot di Sergai sangat banyak membantu masyarakat memiliki rumah layak huni,” ujar Erry Nuradi menimpali pernyataan Gatot saat itu.
Dari APBN atas loby yang dibangun ke pusat, tambah Gatot, juga sudah dialokasikan ke beberapa daerah di Sumut. Termasuk dengan upaya memfasilitasi tersedianya dukungan program ikuiditas atau bantuan subsidi perumahan yang disalurkan lewat sejumlah perbankan nasional.
Bank Sumut, lanjutnya, nantinya akan diinisiasi memberikan kredit pemilikan rumah (KPR) dengan suku bunga yang terjangkau. “Demikian juga dengan perbankan nasional, akan terus dibangun koordinasi untuk suku bunga KPR yang terjangkau masyarakat,” ujarnya. (*)
