MEDAN-Terkait aksi perampokan di Dunia Internasional Taylor di Jalan Gatot Subroto hingga membuat 7 perampok ditembak polisi beberapa waktu lalu, hingga kini polisi masih mendalami keterlibatan Bripka B Nababan.
Wakasat Reskrim Polresta Medan AKP Hendra yang dikonfirmasi via telepon, Rabu (27/2) mengatakan, ke-terlibatan Bripka B Nababan berdasarkan keterangan dan pengakuan tersangka Sajudin. Untuk saksi-saksi, Hendra mengatakan pihaknya sudah memeriksa sejumlah saksi . Namun, Hendra belum menjelaskan secara detail terkait keterlibatan Bripka B Nababan itu dengan alasan masih dalam tahap penyidikan.
Sementara itu, J br Silitonga yang merupakan isteri Bripka B Nababan yang ditemui Sumut Pos beberapa waktu lalu di kediamannya di Jalan Gelatik VIII Perumnas Mandala mengatakan, dirinya sudah diperiksa polisi terkaitan dugaan keterlibatan suaminya. Tidak hanya dirinya saja, J br Silitonga mengaku kalau beberapa anaknya dan juga seorang tetangganya turut diperiksa penyidik Reskrim Polresta Medan. Untuk waktu penyi-dikan, J br Silitonga mengaku cukup lama hingga dia merasa lelah atas pemeriksaan itu.
“Kembali saya tegaskan pada penyidik kalau saat anak-anak mau berangkat sekolah, terpaksa pamitan ke kamar karena suami saya sedang tidur. Setelah anak-anak pergi sekolah, saya bersama seorang anak saya pergi ke pajak. Sepulang dari pajak itu, ternyata sudah menunggu saudara kami, selanjutnya masuklah kami ke dalam rumah dan berbincang. Mengetahui saudara datang, suami saya bangun dan ikut berbincang dengan kami, “ ungkap J Silitonga pada Sumut Pos. (mag-10)
MEDAN-Terkait aksi perampokan di Dunia Internasional Taylor di Jalan Gatot Subroto hingga membuat 7 perampok ditembak polisi beberapa waktu lalu, hingga kini polisi masih mendalami keterlibatan Bripka B Nababan.
Wakasat Reskrim Polresta Medan AKP Hendra yang dikonfirmasi via telepon, Rabu (27/2) mengatakan, ke-terlibatan Bripka B Nababan berdasarkan keterangan dan pengakuan tersangka Sajudin. Untuk saksi-saksi, Hendra mengatakan pihaknya sudah memeriksa sejumlah saksi . Namun, Hendra belum menjelaskan secara detail terkait keterlibatan Bripka B Nababan itu dengan alasan masih dalam tahap penyidikan.
Sementara itu, J br Silitonga yang merupakan isteri Bripka B Nababan yang ditemui Sumut Pos beberapa waktu lalu di kediamannya di Jalan Gelatik VIII Perumnas Mandala mengatakan, dirinya sudah diperiksa polisi terkaitan dugaan keterlibatan suaminya. Tidak hanya dirinya saja, J br Silitonga mengaku kalau beberapa anaknya dan juga seorang tetangganya turut diperiksa penyidik Reskrim Polresta Medan. Untuk waktu penyi-dikan, J br Silitonga mengaku cukup lama hingga dia merasa lelah atas pemeriksaan itu.
“Kembali saya tegaskan pada penyidik kalau saat anak-anak mau berangkat sekolah, terpaksa pamitan ke kamar karena suami saya sedang tidur. Setelah anak-anak pergi sekolah, saya bersama seorang anak saya pergi ke pajak. Sepulang dari pajak itu, ternyata sudah menunggu saudara kami, selanjutnya masuklah kami ke dalam rumah dan berbincang. Mengetahui saudara datang, suami saya bangun dan ikut berbincang dengan kami, “ ungkap J Silitonga pada Sumut Pos. (mag-10)
