26 C
Medan
Monday, September 30, 2024

Persiapan Kandang Sudah 75%

MEDAN- Kekhawatiran soal bakal batalnya laga kandang PSMS kontra Persih Tembilahan, Sabtu (9/3) sudah sirna. Panitia pelaksana (Panpel) sudah merampungkan berbagai aspek kesiapan yang diperlukan untuk menggelar laga di Stadion Baharoeddin Siregar Lubukpakam itu.Sekretaris Panpel, Sumardi mengatakan persiapan saat ini sudah mencapai 75 persen. “Sudah tinggal sedikit lagi. Artinya segala urusan yang paling krusial sudah kami urus. Seperti izin pertandingan dan sewa stadion, akomodasi wasit dan perangkat keamanan. Tiket juga sudah dicetak. Artinya sisanya 25 persen lagi akan kami siapkan besok (hari ini-Red),” jelasnya.

Pria yang mengambil alih tugas ketua panpel pasca mundurnya H Saryono ini mengatakan beberapa hal yang belum tuntas adalah technical meeting, dan penjemputan tim tamu. “Tapi tidak ada masalah. Technical meeting, konfrensi pers dan penjemputan tim tamu tinggal kita selesaikan besok. Bisa disimpulkan tim sudah tinggal bermain,” katanya.

Bahkan untuk izin pertandingan tidak hanya untuk laga kontra Persih. Melainkan juga laga kontra Persisko Tanjabar Jambi yang hanya berselang empat hari dari laga ini. “Syukurnya sudah rampung izinnya sampai akhir putaran pertama ini. Memang tidak dengan uang sewa stadionnya yang baru diselesaikan untuk satu pertandingan saja,” katanya.

Sebelumnya Panpel terkendala soal pendanaan yang membuat kinerja panitia terganggu. Namun urusan itu telah diselesaikan dan panpel sudah mendapat kucuran dana dari ketua umum Indra Sakti Harahap.

“Memang awalnya kami tidak bisa menggelar persiapan karena dananya belum ada. Tapi semalam sudah komunikasi dengan ketua umum dan dananya sudah keluar. Setidaknya untuk urusan yang besar-besar sudah selesai,” jelas pengurus Bintang Dua belas itu.

Untuk satu laga dibutuhkan biaya Rp58 juta. Hal itu dirincikan untuk biaya sewa stadion 20 juta, izin keamanan dan lainnya 5 juta dan sisanya untuk akomodasi perangkat tim, penjemputan tim tamu dan lainnya. Dana yang dibutuhkan tak sebanding dengan biaya pemasukan dari tiket stadion.
Sementara itu tiket pertandingan dicetak dengan jumlah 6.400 lembar. “Untuk tribun terbuka barat dan timur itu dicetak 1.000 lembar. Untuk suporter tetap 5.000 dan VIP 400,” bebernya. (don)

MEDAN- Kekhawatiran soal bakal batalnya laga kandang PSMS kontra Persih Tembilahan, Sabtu (9/3) sudah sirna. Panitia pelaksana (Panpel) sudah merampungkan berbagai aspek kesiapan yang diperlukan untuk menggelar laga di Stadion Baharoeddin Siregar Lubukpakam itu.Sekretaris Panpel, Sumardi mengatakan persiapan saat ini sudah mencapai 75 persen. “Sudah tinggal sedikit lagi. Artinya segala urusan yang paling krusial sudah kami urus. Seperti izin pertandingan dan sewa stadion, akomodasi wasit dan perangkat keamanan. Tiket juga sudah dicetak. Artinya sisanya 25 persen lagi akan kami siapkan besok (hari ini-Red),” jelasnya.

Pria yang mengambil alih tugas ketua panpel pasca mundurnya H Saryono ini mengatakan beberapa hal yang belum tuntas adalah technical meeting, dan penjemputan tim tamu. “Tapi tidak ada masalah. Technical meeting, konfrensi pers dan penjemputan tim tamu tinggal kita selesaikan besok. Bisa disimpulkan tim sudah tinggal bermain,” katanya.

Bahkan untuk izin pertandingan tidak hanya untuk laga kontra Persih. Melainkan juga laga kontra Persisko Tanjabar Jambi yang hanya berselang empat hari dari laga ini. “Syukurnya sudah rampung izinnya sampai akhir putaran pertama ini. Memang tidak dengan uang sewa stadionnya yang baru diselesaikan untuk satu pertandingan saja,” katanya.

Sebelumnya Panpel terkendala soal pendanaan yang membuat kinerja panitia terganggu. Namun urusan itu telah diselesaikan dan panpel sudah mendapat kucuran dana dari ketua umum Indra Sakti Harahap.

“Memang awalnya kami tidak bisa menggelar persiapan karena dananya belum ada. Tapi semalam sudah komunikasi dengan ketua umum dan dananya sudah keluar. Setidaknya untuk urusan yang besar-besar sudah selesai,” jelas pengurus Bintang Dua belas itu.

Untuk satu laga dibutuhkan biaya Rp58 juta. Hal itu dirincikan untuk biaya sewa stadion 20 juta, izin keamanan dan lainnya 5 juta dan sisanya untuk akomodasi perangkat tim, penjemputan tim tamu dan lainnya. Dana yang dibutuhkan tak sebanding dengan biaya pemasukan dari tiket stadion.
Sementara itu tiket pertandingan dicetak dengan jumlah 6.400 lembar. “Untuk tribun terbuka barat dan timur itu dicetak 1.000 lembar. Untuk suporter tetap 5.000 dan VIP 400,” bebernya. (don)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/