26 C
Medan
Monday, November 25, 2024
spot_img

Pemimpin Dunia Sambut Paus Fransiskus I

Terpilihnya Kardinal Argentina, Jorge Mario Bergoglio sebagai Paus baru dalam konklaf kedua di Roma mendapatkan sambutan dari berbagai pemimpin dunia. Apalagi Paus Fransiskus I yang kehidupannya sederhana ini bukan calon yang diunggulkan sebelumnya Presiden AS Barack Obama menyatakan —atas nama rakyat Amerika— menyambut hangat terpilihnya Paus Fransiskus I.

Sebagai pahlawan bagi orang miskin dan membawa keluar pesan cinta dan kasih sayang yang telah mengilhami dunia untuk lebih dari 2.000 tahun. “Sebagai Paus pertama dari Amerika, orang-orang di Amerika Serikat berbagi sukacita hari bersejarah ini,” ungkap Obama, seperti dilansir BBC (14/3).

Obama juga mengharapkan, Paus Fransiskus I bisa memajukan perdamaian, keamanan dan martabat untuk sesama manusia, terlepas dari iman mereka.
Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon mengucapkan selamat untuk Paus yang baru dan berharap untuk melanjutkan kerja sama antara Perserikatan Bangsa-bangsa dan Tahta Suci, di bawah kepemimpinan Paus Fransiskus I.

“Kami berbagi banyak kesamaan tujuan dari kegiatan perdamaian, keadilan sosial dan HAM, untuk pemberantasan kemiskinan dan kelaparan serta semua unsur-unsur inti pembangunan berkelanjutan,” kata Ban Ki-moon.

Sedangkan Presiden Argentina Cristina Kirchner menyatakan harapannya dan berdoa agar Paus Fransiskus I bisa mengendalikan Gereja Vatikan, meneruskan misi keadilan, kesetaraan, persaudaraan dan perdamaian antara manusia.

Sementara Perdana Menteri Inggris David Cameron dalam komentarnya menyatakan hari ini bersejarah bagi 1.2 miliar umat Katolik di seluruh dunia. “Saya berharap untuk bertemu dengan Paus Fransiskus, dan bekerja sama untuk membangun warisan konsisten terdahulu dari kami,” ungkapnya.

Paus Fransiskus selama ini dikenal sebagai seorang pendeta penyayang yang telah melayani masyarakat miskin di Amerika Latin, dengan kesederhanaan dan kekudusan hidup yang luar biasa.

“Kami sangat senang karena Tuhan kita telah melemparkan matanya di Amerika Latin, dan kami sangat berterima kasih karena kita memiliki Paus Amerika Latin,” ujar Uskup Agung San Salvador, Jose Luis Escobar. (esy/jpnn)

Terpilihnya Kardinal Argentina, Jorge Mario Bergoglio sebagai Paus baru dalam konklaf kedua di Roma mendapatkan sambutan dari berbagai pemimpin dunia. Apalagi Paus Fransiskus I yang kehidupannya sederhana ini bukan calon yang diunggulkan sebelumnya Presiden AS Barack Obama menyatakan —atas nama rakyat Amerika— menyambut hangat terpilihnya Paus Fransiskus I.

Sebagai pahlawan bagi orang miskin dan membawa keluar pesan cinta dan kasih sayang yang telah mengilhami dunia untuk lebih dari 2.000 tahun. “Sebagai Paus pertama dari Amerika, orang-orang di Amerika Serikat berbagi sukacita hari bersejarah ini,” ungkap Obama, seperti dilansir BBC (14/3).

Obama juga mengharapkan, Paus Fransiskus I bisa memajukan perdamaian, keamanan dan martabat untuk sesama manusia, terlepas dari iman mereka.
Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon mengucapkan selamat untuk Paus yang baru dan berharap untuk melanjutkan kerja sama antara Perserikatan Bangsa-bangsa dan Tahta Suci, di bawah kepemimpinan Paus Fransiskus I.

“Kami berbagi banyak kesamaan tujuan dari kegiatan perdamaian, keadilan sosial dan HAM, untuk pemberantasan kemiskinan dan kelaparan serta semua unsur-unsur inti pembangunan berkelanjutan,” kata Ban Ki-moon.

Sedangkan Presiden Argentina Cristina Kirchner menyatakan harapannya dan berdoa agar Paus Fransiskus I bisa mengendalikan Gereja Vatikan, meneruskan misi keadilan, kesetaraan, persaudaraan dan perdamaian antara manusia.

Sementara Perdana Menteri Inggris David Cameron dalam komentarnya menyatakan hari ini bersejarah bagi 1.2 miliar umat Katolik di seluruh dunia. “Saya berharap untuk bertemu dengan Paus Fransiskus, dan bekerja sama untuk membangun warisan konsisten terdahulu dari kami,” ungkapnya.

Paus Fransiskus selama ini dikenal sebagai seorang pendeta penyayang yang telah melayani masyarakat miskin di Amerika Latin, dengan kesederhanaan dan kekudusan hidup yang luar biasa.

“Kami sangat senang karena Tuhan kita telah melemparkan matanya di Amerika Latin, dan kami sangat berterima kasih karena kita memiliki Paus Amerika Latin,” ujar Uskup Agung San Salvador, Jose Luis Escobar. (esy/jpnn)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/