29 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Lagi, Die Knappen

Schalke vs Manchester United

GELSENKIRCHEN-Jika ukurannya nama besar, jelas Manchester United yang telah tiga kali memenangi Liga Champions (1968, 1999 dan  2008), sekali Piala Winners (1991) serta sekali Piala Super Eropa (1991) lebih hebat dibanding Schalke 04 yang hanya sekali merengkuh Piala UEFA (sekarang Europa League) pada tahun 1997.
Namun begitu, pada lawatan ke Veltins Arena dinihari nanti, klub berjuluk The Red Devils itu tak boleh meremehkan kekuatan Schalke 04 yang akan bertindak sebagai tuan rumah.

Pasalnya, sejarah membuktikan jika musim lalu anak asuh Sir Alex Ferguson tersingkir  di babak perempatinal setelah takluk dari wakil Jerman Bayern Munchen. “Kami ingat apa yang terjadi saat menghadapi tim asal Jerman, sebab musim lalu kami disingkirkan Bayern Munich,” ungkap bek Manchester United Patrice Evra di Sky Sports.
Selain hal tersebut di atas, Sir Alex Ferguson tentunya masih ingat bagaimana klub asal Jerman itu menyingkirkan juara bertahan Liga Champions Inter Milan pada babak perempatfinal lewat agregat 7-3.

“Saat ini Schalke sampai pada babak semifinal. Saya yakin mereka berada di sana karena mereka ingin menjadi juara. Jadi, kami harus mewaspadai mereka,”bilang Evra.

Peringatan yang sama juga dilontarkan bek John O’Shea. Bahkan secara tegas O’Shea mengatakan jika Die Knappen (julukan Schalke) memiliki potensi untuk menorehkan prestasi maksimal pada Liga Champions musim ini.
“Sunguh, apa yang mereka lakukan kepada Inter Milan membuktikan jika mereka tim yang tangguh. Tapi kami juga tak ingin menyerah karena kami pun menginginkan tropi Liga Champions,” bilang O’Shea.

Di tempat terpisah pelatih Schalke 04 Ralf  Rangnick menegaskan bahwa saat menghadapi Manchester United nanti timnya mengincar  kemenangan.

“Tidak ada yang menyangka kami bisa menang 5-2 atas Inter, lalu kembali mengalahkan mereka untuk kedua kalinya di hadapan fans Schalke. Ini prestasi yang hebat dan layak untuk diulangi,” bilang Rangnick.
Terkait kekalahan 0-1 yang dialami  timnya saat menghadapi Kaiserlautern di ajang Bundesliga, akhir pekan lalu, Rangnick mengatakan bahwa itu tak mempengaruhi mental pemainnya.

“Kami kalah karena kami menyimpan pemain utama sebagai persiapan menghadapi Manchester United. Jadi kami tak menyesal dengan kekalahan itu,” bilang Rangnick lagi.

Sementara itu bek Schalke Christoph Metzelder meyakini bahwa apabila para pemain Schalke 04 dapat menghentikan Wayne Rooney, maka mereka akan menghentikan Manchester United.
“Pertandingan ini tergantung bagaimana cara kami menghentikan Rooney, sebab dia adalah pemain kunci di sana (Manchester United, Red). Pertandingan pertama digelar di kandang (Schalke), jadi akan sangat penting menjaga Rooney agar tidak kebobolan,” ujar Metzelder.

“Pada saat melawan Chelsea, Rooney bermain sampai di sektor tengah, jadi penting untuk menghadangnya,  bukan hanya dengan pemain bertahan, tetapi gelandang juga,” tambah Metzelder. “Tentu saja kami mengetahui bahwa United memiliki banyak pemain kunci yang harus diperhatikan tetapi mereka tidak membuat kami takut. Hanya dia (Rooney, Red) yang perlu diwaspadai,” pungkas Metzelder. (bbs/jpnn)

Schalke vs Manchester United

GELSENKIRCHEN-Jika ukurannya nama besar, jelas Manchester United yang telah tiga kali memenangi Liga Champions (1968, 1999 dan  2008), sekali Piala Winners (1991) serta sekali Piala Super Eropa (1991) lebih hebat dibanding Schalke 04 yang hanya sekali merengkuh Piala UEFA (sekarang Europa League) pada tahun 1997.
Namun begitu, pada lawatan ke Veltins Arena dinihari nanti, klub berjuluk The Red Devils itu tak boleh meremehkan kekuatan Schalke 04 yang akan bertindak sebagai tuan rumah.

Pasalnya, sejarah membuktikan jika musim lalu anak asuh Sir Alex Ferguson tersingkir  di babak perempatinal setelah takluk dari wakil Jerman Bayern Munchen. “Kami ingat apa yang terjadi saat menghadapi tim asal Jerman, sebab musim lalu kami disingkirkan Bayern Munich,” ungkap bek Manchester United Patrice Evra di Sky Sports.
Selain hal tersebut di atas, Sir Alex Ferguson tentunya masih ingat bagaimana klub asal Jerman itu menyingkirkan juara bertahan Liga Champions Inter Milan pada babak perempatfinal lewat agregat 7-3.

“Saat ini Schalke sampai pada babak semifinal. Saya yakin mereka berada di sana karena mereka ingin menjadi juara. Jadi, kami harus mewaspadai mereka,”bilang Evra.

Peringatan yang sama juga dilontarkan bek John O’Shea. Bahkan secara tegas O’Shea mengatakan jika Die Knappen (julukan Schalke) memiliki potensi untuk menorehkan prestasi maksimal pada Liga Champions musim ini.
“Sunguh, apa yang mereka lakukan kepada Inter Milan membuktikan jika mereka tim yang tangguh. Tapi kami juga tak ingin menyerah karena kami pun menginginkan tropi Liga Champions,” bilang O’Shea.

Di tempat terpisah pelatih Schalke 04 Ralf  Rangnick menegaskan bahwa saat menghadapi Manchester United nanti timnya mengincar  kemenangan.

“Tidak ada yang menyangka kami bisa menang 5-2 atas Inter, lalu kembali mengalahkan mereka untuk kedua kalinya di hadapan fans Schalke. Ini prestasi yang hebat dan layak untuk diulangi,” bilang Rangnick.
Terkait kekalahan 0-1 yang dialami  timnya saat menghadapi Kaiserlautern di ajang Bundesliga, akhir pekan lalu, Rangnick mengatakan bahwa itu tak mempengaruhi mental pemainnya.

“Kami kalah karena kami menyimpan pemain utama sebagai persiapan menghadapi Manchester United. Jadi kami tak menyesal dengan kekalahan itu,” bilang Rangnick lagi.

Sementara itu bek Schalke Christoph Metzelder meyakini bahwa apabila para pemain Schalke 04 dapat menghentikan Wayne Rooney, maka mereka akan menghentikan Manchester United.
“Pertandingan ini tergantung bagaimana cara kami menghentikan Rooney, sebab dia adalah pemain kunci di sana (Manchester United, Red). Pertandingan pertama digelar di kandang (Schalke), jadi akan sangat penting menjaga Rooney agar tidak kebobolan,” ujar Metzelder.

“Pada saat melawan Chelsea, Rooney bermain sampai di sektor tengah, jadi penting untuk menghadangnya,  bukan hanya dengan pemain bertahan, tetapi gelandang juga,” tambah Metzelder. “Tentu saja kami mengetahui bahwa United memiliki banyak pemain kunci yang harus diperhatikan tetapi mereka tidak membuat kami takut. Hanya dia (Rooney, Red) yang perlu diwaspadai,” pungkas Metzelder. (bbs/jpnn)

Previous article
Next article

Artikel Terkait

Die Werkself Lolos dengan Agregat 4-1

Sevilla ke Perempat Final Liga Europa

Bayern Munchen di Atas Angin

The Red Devils Lolos Mudah

Nerazzurri ke 8 Besar Liga Europa

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/