KESIBUKAN sebagai ibu empat anak sekaligus mengurusi bisnis cake shop tidak menghalangi gerak Jana Parengkuan untuk menggeluti hobi melukis. Perempuan yang sempat malang melintang sebagai model itu mempelajari teknik melukis secara otodidak. Dia punya waktu khusus untuk menuangkan kreasinya di kanvas.
“Malam hari, ketika anak-anak dan suami sudah tidur, saya melukis. Kira-kira dalam tiga sampai empat jam. Saya kalau melukis harus langsung jadi, nggak bisa dicicil,” ungkapnya. Jana punya alasan sendiri sehingga memilih cara itu. Menurut dia, melukis di tengah malam bisa menjaga mood agar tetap stabil. Nah, pagi harinya sang suami presenter Erwin Parengkuan takjub melihat goresan Jana. (nor/jpnn)
KESIBUKAN sebagai ibu empat anak sekaligus mengurusi bisnis cake shop tidak menghalangi gerak Jana Parengkuan untuk menggeluti hobi melukis. Perempuan yang sempat malang melintang sebagai model itu mempelajari teknik melukis secara otodidak. Dia punya waktu khusus untuk menuangkan kreasinya di kanvas.
“Malam hari, ketika anak-anak dan suami sudah tidur, saya melukis. Kira-kira dalam tiga sampai empat jam. Saya kalau melukis harus langsung jadi, nggak bisa dicicil,” ungkapnya. Jana punya alasan sendiri sehingga memilih cara itu. Menurut dia, melukis di tengah malam bisa menjaga mood agar tetap stabil. Nah, pagi harinya sang suami presenter Erwin Parengkuan takjub melihat goresan Jana. (nor/jpnn)
