Memperingati Harkitnas (Hari Kebangkitan Nasional) ke-105 kemarin (20/5), Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho dan beberapa pejabat daerah melakukan ziarah nasional ke Taman Makam Pahlawan Bukit Barisan Medan di Jalan Sisingamangaraja Medan. Para petinggi ini juga terlihat menabur bunga di makam mantan gubernur Sumut.
Tabur bunga dilakukan di makam Raja Inal Siregar (mantan Gubernur Sumatra Utara), Brigjed Abdul Manaf Lubis, M Sjhafii Pane, Brigjend Drs Toto Suprapto yang merupakan Kadit Shabara Polda Kalteng dan Kol CPM Pur H AS Rangkuti dan lainnya. “Kita mendoakan agar jasa para pejuang ini masih membekas disanubari kita. Kita berharap agar generasi muda memahami bahwa hari ini (kemarin) menjadi hari untuk berbuat yang lebih baik,” ujarnya.
Turut hadir mengikuti upacara Harkitnas dan ziarah ke makam pahlawan Pangdam I/BB Mayjen TNI Lodewijk F Paulus, Pangkosek Hanudnas III Medan, Marsekal Pertama TNI Sungkono SE, Danlantamal I Belawan Laksamana Pertama TNI Didik Wahyudi, Sekretaris Daerah Provinsi Sumut H Nurdin Lubis MM, Plt Walikota Kota Medan Dzulmi Eldin, Seluruh Pimpinan SKPD Provsu, pegawai negeri/swasta serta utusan dari organisasi kepemudaan yang ada di Sumut.
Tabur bunga yang dilakukan secara bergantian ini diharapkan mampu memberikan semangat tambahan bagi petinggi di Sumut dalam menjalankan tugasnya. Selain menaburkan bunga, terlihat Gatot berdoa bagi para mantan pemimpin tersebut.
Sebelum melakukan ziarah nasional, Gubsu dan para petinggi melakukan upacara bendera di lapangan Merdeka Medan. Dimana, dirinya menjadi inspektur upacara. Dalam upacara tersebut, orang nomor satu di Sumatera Utara ini membacakan kata sambutan dari Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, Tifatul Sembiring yang merupakan Ketua Umum Peringatan Harkitnas.
Menurut Menkominfo, dengan memahami sejarah, maka akan menanamkan etos perjuangan bagi generasi berikutnya. Yaitu perjuangan bangsa Indonesia ke depan untuk menjadi negara maju, modern, adil, dan sejahtera. “Inilah cita-cita bersama yang mesti diwujudkan,” ujar Gubsu.
Menkominfo juga mengajak untuk mengenang kembali bagaimana semangat perjuangan The Founding Fathers bangsa Indonesia yang penuh pengorbanan tanpa pamrih, penuh kesabaran dan dan keberanian mengusir penjajah, untuk diambil sebagai teladan bagi generasi muda yang pada akhirnya menorehkan tinta emas sejarah pada tanggal 20 Mei 1908.
Kepada para generasi muda, Menkominfo melalui Gubsu menyampaikan agar menjadi pejuang dan petarung yang tangguh bagi kejayaan bangsa. “Karena sesungguhnya Kita semua telah mewarisi darah dan jantung para pejuang yang gagah berani melawan penjajah,” tegas Gubsu.
Di akhir sambutannya, Menkominfo berharap agar setiap elemen meletakkan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan kelompok, sehingga kebahagiaan bersama dapat diraih. “Semoga nilai-nilai Harkitnas mampu dirakit menjadi perahu kokoh untuk mendekatkan bangsa Indonesia menjadi lebih maju dan modern dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia,” tutup Gubsu. (ram)