SMA Dharmawangsa tidak bisa dianggap enteng di ajang Honda DBL North Sumatera Series 2013 nanti. Pasalnya tim ini bermaterikan beberapa pemain yang skillnya cukup baik. Sebut saja Barry, kapten tim basket yang siap memimpin rekan-rekannya unjuk gigi di ajang basket pelajar terbesar di tanah air ini.
Barry berposisi sebagai shooting guard juga punya ambisi besar. Selain berbuat maksimal untuk tim basketnya ia berharap bisa berkesempatan menimba ilmu di DBL Camp. Syaratnya tentu harus masuk first team DBL, yakni 10 pemain pilihan yang berhak terbang ke Surabaya untuk mendapat pelatihan.
“Iya ini pertama kali ikut DBL. Sudah tidak sabar untuk main. Saya berharap bisa ikut DBL Camp. Mudah-mudahan saya bisa tembus first team,” ujar siswa kelahiran 1 Maret 1997 itu.
Untuk tim sendiri ia berharap bisa membawa Dharmawangsa ke final. “Kalau bisa memaksimalkan kerjasama tim saya berharap bisa paling enggak membawa tim ini ke final,” ujarnya.
Barry menyakini jika ambisinya itu butuh perjuangan ekstra keras. Menghadapi tim-tim pesaing level tinggi seperti Sutomo 1 dan Wahidin, dia berharap timnya bisa membuat kejutan. “Kalau ditanya saingan ya banyak dan cukup berat. Seperti Sutomo 1, Wahidin juga bagus.Tapi kalau tim ini kerja keras bukan tidak mungkin juga kami menang,” jelasnya.
Satu kebanggaan lain adalah dirinya berkesempatan untuk memperkuat Sumut pada Kejuaraan U-18 di bawah asuhan Hidayat Natasasmita. “Saya dan bang Surya dipanggil kesana. Mereka tertarik waktu kami main di Wahidin Cup. Setelah satu pertandingan mereka bilang ke pelatih kami untuk mengajak kami latihan,” ujarnya.
Tak ayal rasa bangga pun mencuat. Ia berharap bisa membawa timnya berprestasi. “Pastinya senang dan bangga. Karena kan saya bawa nama sekolah juga,” jelasnya.
Pemain yang memfavoritkan Kobe Bryant dan Denny Sumargo ini selain berlatih di sekolah, juga mengasah skill di klub basket Angsapura. “Saya latihan di Angsapura untuk menambah pengalaman. Mudah-mudahan bisa berbuat yang terbaik untuk sekolah,” pungkasnya. (don)