26.7 C
Medan
Saturday, May 18, 2024

Final di Detik Terakhir

DRAMA Honda DBL 2012 North Sumatera Series kembali dipentaskan. Pada laga semi final kategori putri antara SMAN 5 Medan versus SMKN 7 Medan kemarin, pemenang harus ditentukan lewat overtime. Dan SMAN 5 Medan sukses menang dan melaju ke final setelah sukses memanfaatkan waktu di detik-detik terakhir.

Ya, SMAN 5 Medan sukses memanfaatkan tiga detik waktu tersisa di babak overtime dengan skor akhir 49-47.

Pada kuarter terakhir, kedua tim bermain imbang 43-43. Overtime sepanjang lima menit wajib dilakoni. Pada tambahan waktu tersebut, kedua tim tetap tampil ngotot.   Di tengah situasi menegangkan itu, tensi laga meninggi. Buntutnya, kubu SMKN 7 Medan gagal menahan emosinya. Jelang akhir laga, foward Atika melakukan pelanggaran terhadap Point Guard SMA Negeri 5 Medan Rema Cahaya Sianipar. Wasit tak ragu beri hukuman.
Free throw diberikan untuk SMAN 5 Medan. Rema Cahaya Sianipar tampak tegang menatap ring. Tapi dua lemparannya sukses masuk ring dan menambah skor bagi SMAN 5 menjadi 47.

“Mereka bertanding dengan semangat tinggi hingga detik terakhir. Mereka tampil cukup baik dengan menjalankan semua instruksi saya,” kata Fenaldy pelatih SMAN 5 Medan. (saz)

DRAMA Honda DBL 2012 North Sumatera Series kembali dipentaskan. Pada laga semi final kategori putri antara SMAN 5 Medan versus SMKN 7 Medan kemarin, pemenang harus ditentukan lewat overtime. Dan SMAN 5 Medan sukses menang dan melaju ke final setelah sukses memanfaatkan waktu di detik-detik terakhir.

Ya, SMAN 5 Medan sukses memanfaatkan tiga detik waktu tersisa di babak overtime dengan skor akhir 49-47.

Pada kuarter terakhir, kedua tim bermain imbang 43-43. Overtime sepanjang lima menit wajib dilakoni. Pada tambahan waktu tersebut, kedua tim tetap tampil ngotot.   Di tengah situasi menegangkan itu, tensi laga meninggi. Buntutnya, kubu SMKN 7 Medan gagal menahan emosinya. Jelang akhir laga, foward Atika melakukan pelanggaran terhadap Point Guard SMA Negeri 5 Medan Rema Cahaya Sianipar. Wasit tak ragu beri hukuman.
Free throw diberikan untuk SMAN 5 Medan. Rema Cahaya Sianipar tampak tegang menatap ring. Tapi dua lemparannya sukses masuk ring dan menambah skor bagi SMAN 5 menjadi 47.

“Mereka bertanding dengan semangat tinggi hingga detik terakhir. Mereka tampil cukup baik dengan menjalankan semua instruksi saya,” kata Fenaldy pelatih SMAN 5 Medan. (saz)

Artikel Terkait

Panpel Klaim PSMS U-15 Tak Curi Umur

Honda DBL All-Star 2016 Tiba di AS

GOR Samudra Riuh Lagi

Terpopuler

Artikel Terbaru

/