26 C
Medan
Saturday, November 23, 2024
spot_img

It’s Show Time

MEDAN- It’s Show Time. Ajang basket pelajar terbesar di Indonesia bertajuk Honda Development Basketball (DBL) 2013 North Sumatera Series memulai kemeriahannya Sabtu (1/6) sore ini di GOR Samudera Sport Club, Jalan Pancing Medan. Selama tujuh hari ke depan hingga Sabtu (8/6) mendatang, 17 tim SMA dan 10 tim putri  adu kelihaian di ajang basket.

PERSIAPAN: Sejumlah panitia melakukan persiapan meyambut pembukan DBL, kemarin.//triadi wibowo/sumut pos
PERSIAPAN: Sejumlah panitia melakukan persiapan meyambut pembukan DBL, kemarin.//triadi wibowo/sumut pos

Deretan partai seru akan menjadi sajian yang sayang untuk dilewatkan. Opening party nanti akan dibuka laga Wahidin kontra SMA Kristen Immanuel. Duel dua tim beda status ini tentunya menarik untuk ditunggu.

Wahidin merupakan tim langganan juara di DBL. Juara DBL 2011 dan semi finalis tahun lalu.

Sementara Immanuel merupakan tim debutan di DBL. Namun menariknya, tim unggulan tak selamanya berstatus unggulan. Karena bukan tak mungkin justru terjungkal di awal. Dari tiga penyelenggaraan sebelumnya di Medan kejutan selalu mewarnai.

“Menghadapi Wahidin, kami akan menjadikannya sebagai pengalaman. Anak-anak akan berusaha maksimal,” ujar Abet pelatih SMA Immanuel.
Selanjutnya duel putri SMKN 7 Medan kontra SMAN 5 Medan melandasi semangat revans yang tak kalah menarik. Keduanya pernah bertemu di semifinal musim lalu dan ketika itu SMKN 7 Medan harus menangisi hasil akhir laga. Tentunya tahun ini mereka tidak ingin menangis lagi. “Ya kami sangat ingin membalas kekalahan musim lalu. Karena itu tidak masalah ketika harus bertemu lagi dengan SMAN 5 Medan di awal. Kami siap,” ujar Dani Adrian Simatupang, pelatih SMKN 7 Medan.

Dua duel lainnya juga akan membuat penonton enggan untuk beranjak dari tempat duduknya. SMA Methodist 2 yang berstatus finalis tahun lalu akan coba melewati hadangan tim pendatang baru SMA Kemala Bayangkari. Ditutup dengan duel dua tim sama kuat SMAN 2 Medan kontra SMA Santo Thomas 1 Medan.

“Sudah dua tahun kami hanya jadi runner up. Tahun ini kami juga ingin masuk final lagi bahkan juara,” koar pelatih Methodist 2, Jenny.

Tentu saja bukan DBL namanya jika tidak banjir penonton. Tahun lalu lebih dari 3000 penonton secara bergantian menjadi saksi kemeriahan DBL di venue yang sama. Penonton meluber sampai ke pinggir-pinggir lapangan karena kapasitas GOR tak cukup mampu menampung total penonton.

Tanda-tanda bakal banjirnya penonton sudah terlihat sejak gelaran road show ke beberapa sekolah. Baik itu di SMA Kemala Bayangkari, SMKN 7 Medan, SMA Immanuel hingga ke kota rambutan SMAN 1 Binjai dan SMAN 2 Binjai, antusias siswa terlihat. Ya, Honda DBL tak sekedar berbicara basketnya. Tapi juga suporter, aksi dance dan games-games berhadiah yang menggiurkan. Satu unit sepeda motor Honda Beat menjadi hadiah utama yang bisa diboyong pulang kalau beruntung. So, Selamat menikmati. (don)

MEDAN- It’s Show Time. Ajang basket pelajar terbesar di Indonesia bertajuk Honda Development Basketball (DBL) 2013 North Sumatera Series memulai kemeriahannya Sabtu (1/6) sore ini di GOR Samudera Sport Club, Jalan Pancing Medan. Selama tujuh hari ke depan hingga Sabtu (8/6) mendatang, 17 tim SMA dan 10 tim putri  adu kelihaian di ajang basket.

PERSIAPAN: Sejumlah panitia melakukan persiapan meyambut pembukan DBL, kemarin.//triadi wibowo/sumut pos
PERSIAPAN: Sejumlah panitia melakukan persiapan meyambut pembukan DBL, kemarin.//triadi wibowo/sumut pos

Deretan partai seru akan menjadi sajian yang sayang untuk dilewatkan. Opening party nanti akan dibuka laga Wahidin kontra SMA Kristen Immanuel. Duel dua tim beda status ini tentunya menarik untuk ditunggu.

Wahidin merupakan tim langganan juara di DBL. Juara DBL 2011 dan semi finalis tahun lalu.

Sementara Immanuel merupakan tim debutan di DBL. Namun menariknya, tim unggulan tak selamanya berstatus unggulan. Karena bukan tak mungkin justru terjungkal di awal. Dari tiga penyelenggaraan sebelumnya di Medan kejutan selalu mewarnai.

“Menghadapi Wahidin, kami akan menjadikannya sebagai pengalaman. Anak-anak akan berusaha maksimal,” ujar Abet pelatih SMA Immanuel.
Selanjutnya duel putri SMKN 7 Medan kontra SMAN 5 Medan melandasi semangat revans yang tak kalah menarik. Keduanya pernah bertemu di semifinal musim lalu dan ketika itu SMKN 7 Medan harus menangisi hasil akhir laga. Tentunya tahun ini mereka tidak ingin menangis lagi. “Ya kami sangat ingin membalas kekalahan musim lalu. Karena itu tidak masalah ketika harus bertemu lagi dengan SMAN 5 Medan di awal. Kami siap,” ujar Dani Adrian Simatupang, pelatih SMKN 7 Medan.

Dua duel lainnya juga akan membuat penonton enggan untuk beranjak dari tempat duduknya. SMA Methodist 2 yang berstatus finalis tahun lalu akan coba melewati hadangan tim pendatang baru SMA Kemala Bayangkari. Ditutup dengan duel dua tim sama kuat SMAN 2 Medan kontra SMA Santo Thomas 1 Medan.

“Sudah dua tahun kami hanya jadi runner up. Tahun ini kami juga ingin masuk final lagi bahkan juara,” koar pelatih Methodist 2, Jenny.

Tentu saja bukan DBL namanya jika tidak banjir penonton. Tahun lalu lebih dari 3000 penonton secara bergantian menjadi saksi kemeriahan DBL di venue yang sama. Penonton meluber sampai ke pinggir-pinggir lapangan karena kapasitas GOR tak cukup mampu menampung total penonton.

Tanda-tanda bakal banjirnya penonton sudah terlihat sejak gelaran road show ke beberapa sekolah. Baik itu di SMA Kemala Bayangkari, SMKN 7 Medan, SMA Immanuel hingga ke kota rambutan SMAN 1 Binjai dan SMAN 2 Binjai, antusias siswa terlihat. Ya, Honda DBL tak sekedar berbicara basketnya. Tapi juga suporter, aksi dance dan games-games berhadiah yang menggiurkan. Satu unit sepeda motor Honda Beat menjadi hadiah utama yang bisa diboyong pulang kalau beruntung. So, Selamat menikmati. (don)

Artikel Terkait

Panpel Klaim PSMS U-15 Tak Curi Umur

Honda DBL All-Star 2016 Tiba di AS

GOR Samudra Riuh Lagi

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/