LAGA pramusim Bayern Munich masih berlangsung positif. Bayern keluar sebagai juara Telekom Cup 2013 setelah di final mengalahkan Borussia Moenchengladbach dengan skor telak 5-1, Minggu (21/7) atau Senin (22/7) dini hari WIB, dan ini merupakan gelar pertama Bayern di musim ini.
Bayern menjuarai turnamen ini dengan mencetak sembilan gol dalam dua pertandingan berdurasi 120 menit. Di pertandingan sebelumnya, pasukan Josep Guardiola itu menundukkan Hamburg 4-0, Sabtu (20/7).
Pada laga puncak di Borussia-Park, markas Gladbach, Bayern sudah memimpin ketika laga baru berumur 17 menit. Memanfaatkan umpan akurat Arjen Robben, Franck Ribery melepaskan tendangan voli dari mulut gawang.
Bayern cuma butuh lima menit untuk menjadikan skor 2-0. Diawali dari tendangan Thomas Mueller yang membentur pemain lawan, bola tiba di jalur kapten Philipp Lahm dan diteruskan dengan sepakan ke gawang yang cukup terbuka.
Keunggulan Bayern bertambah menjadi 3-0 di menit ke-26. Pemain baru Bayern, Thiago Alcantara mencetak gol dengan dadanya setelah memaksimalkan umpan silang Jerome Boateng dari sisi kiri.
Semenit sebelum turun minum, pelanggaran Diego Contento menghasilkan hadiah penalti bagi Gladbach. Luuk de Jong sukses mengirim Tom Starke ke arah yang salah dan dengan mudah menceploskan bola. Gladbach 1, Bayern 3.
Di paruh kedua, giliran Robben mencatatkan namanya di papan skor. Ribery kini menjadi kreator, mengirim umpan ke depan dan disambut Robben dengan sundulan yang menyentuh tanah sebelum masuk gawang Gladbach di menit ke-42.
Sebelum pertandingan berakhir, Mueller melengkapi pesta gol Bayern di menit ke-60. Kombinasi Robben-Ribery berakhir di kaki Mueller yang dengan mudah menjebol gawang Gladbach.
Terkait hasil yang diraih timnya yang dua kali menang meyakinkan di Telekom Cup, pelatih Bayern Munich Pep Guardiola bukanlah hasil yang bisa dijadikan ukuran. Ini cuma pemanasan pramusim, katanya.
Pada laga ini Pep tak menurunkan sejumlah pemain seperti Manuel Neuer, Dante, Mario Mandzukic, dan Luis Gustavo, namun memainkan sang pemain baru, Thiago. Pelatih 42 tahun itu juga tak memainkan striker murni di lini serang dengan menempatkan Mueller sebagai ujung tombak.
Ada yang menyebut formasi ini sebagai bayangan formasi tetap musim depan, namun mantan pelatih Barcelona itu menyanggahnya.
“Para pemain kami sangatlah profesional karena mereka berada di klub yang sangat besar sehingga mereka harus menerima keputusan-keputusan saya. Itulah mengapa saya berada di sini, tidak ada alasan lain,” kata Guardiola seperti dikutip Soccerway.
“Semua pemain akan bermain selama musim berlangsung tapi ini hanyalah sebuah pertandingan persahabatan pramusim,” tambahnya.
Sementara atas kemenangan yang diraih anak-anak asuhnya, Pep menanggapinya dengan santai. Ia yakin tantangan di Bundesliga tak bisa dinilai dari turnamen tersebut.
“Ini akan menjadi musim yang sangat-sangat panjang dan semuanya bisa terjadi. Saya tahu Bundesliga sangatlah kuat. “Ada Dortmund dan Borussia Monchengladbach, kemudian Bayer Leverkusen yang merupakan tim dan klub besar. Dan kami harus bermain baik untuk memenangi titel Bundesliga lagi,” tambahnya. (bbs/jpnn)