MEDAN- Keberadaan Posko Pengamanan Lebaran 2013 yang didirikan Polresta Medan di depan Medan Mall tampaknya belum maksimal. Buktinya, ketika Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Medan Drs HT Dzulmi Eldin MSi beserta rombongan datang untuk menyerahkan bantuan ke posko itun
seorang wanita bernama Lilis mengaku baru mengalami kecopetan di Medan Mall, Senin (5/8).
“Aku datang kemari untuk belanja keperluan Lebaran. Ketika sampai di dalam, dompetku tak ada lagi,” kata Lilis sambil menangis.
Beberapa petugas polisi pun membujukknya untuk membuat laporan ke Posko Pengamanan Lebaran yang tak jauh dari lokasi.
Pemko Medan memang menyalurkan 11 paket bantuan untuk 11 posko pengamanan Ketupat Toba 2013, antara lain di Stasiun Kereta Api, Pelabuhan Belawan, Jalan Thamrin, Brayan dan lainnya. Bantuan paket sembako ini dilakukan sebagai bentuk perhatian pemerintah kepada petugas yang berjaga.
Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Medan, Drs HT Dzulmi Eldin Msi mengatakan, bantuan ini sebagai bentuk kepedulian pemerintah terhadap petugas pengamanan yang terdiri dari personel kepolisian, Satpol PP, Dinas Perhubungan dan Dinas Kesehatan. “Kita memang telah melakukan koordinasi dengan Polresta Medan untuk meningkat pengawasan keamanan dengan mendirikan posko ini,” kata Eldin.
Eldin juga mengapresiasi posko pengamanan yang ada di Kota Medan, sebab bukan hanya sebagai tempat pengaduan bagi masyarakat yang melakukan mudik lebaran, tapi juga menjadi tempat mengadu bagi warga yang mengalami tindak kriminalitas. “Karena itu, kalau ada masyarakat yang menemukan kecurigaan atau mengalami tindakan kriminal, secepatnya melapor ke posko ini,” sarannya.
Posko Pengamanan ini mulai berdiri sejak H-7 lalu dan akan tetap dipertahankan hingga H+7. Keberadaan posko ini juga disambut masyarakat dengan ikut memberikan bantuan.
“Ya, masyarakat dan stokeholder kita juga mengapresiasi posko ini dengan cara ikut memberikan sumbangan. Ini merupakan langkah bagus untuk meningkatkan kebersamaan,” pungkas Eldin. (dek)