29 C
Medan
Saturday, November 23, 2024
spot_img

Ingat Ayah, Bella Teteskan Air Mata

Veronica Bella Saphira Simanjuntak meneteskan air mata seusai ijab kabul pernikahannya dengan Mayjend TNI Agus Surya Bhakti. Secara agama, wanita berdarah Batak itu kini resmi menjadi istri pejabat Kepala Deputi I Bidang Pencegahan Perlindungan dan Deradikalisasi Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) tersebut.

REBUT DAGING: Pasangan pengantin baru Mayjend TNI Agus Surya Bhakti  Bella Saphira Simanjuntak berlomba cepat mencari daging ayam  ada  timbunan nasi usai pelaksanaan adat pernikahan secara Melayu  Jalan Proklamasi Stabat, Jumat (30/8).//Ojie Nasution/SumutPos
REBUT DAGING: Pasangan pengantin baru Mayjend TNI Agus Surya Bhakti dan Bella Saphira Simanjuntak berlomba cepat mencari daging ayam yang ada di timbunan nasi usai pelaksanaan adat pernikahan secara Melayu di Jalan Proklamasi Stabat, Jumat (30/8).//Ojie Nasution/SumutPos

Mentari bersinar cerah di Stabat, Kabupaten Langkat, saat prosesi Ijab Kabul dimulai sekitar 08.00 WIB, Jumat (30/8).

Cakrawala seakan mengisyaratkan cerianya perasaan kedua mempelai. Imam besar Masjid Istiqlal Stabat di Jalan Proklamasi, DR KH Ali Mustofa Yakub, terlebih dahulu memberikan nasehat kepada pengantin

“Bella, sebentar lagi Ananda menjadi seorang istri dari Mayjen Agus Surya Bakti. Nah, bila sudah resmi, Ananda Bella sudah tidak bisa lagi sesukati dalam bertindak. Artinya, harus bermufakat dengan suami,” kata Imam mensyahadatkan Bella di Ramadan lalu.

Wejangan di acara sakral penuh keprotokoleran tersebut membuat artis berparas cantik ini tak mampu menahan deraian air mata. Ia berulang kali menghapus pipi dengan tisu Setelah itu, giliran Mayjend TNI Agus Surya Bhakti yang diingatkan. Sebagai calon suami, Agus diingatkan menjadi imam yang baik bagi istri dan anaknya.

“Kalau pun nanti, di luar sana banyak wanita-wanita cantik, sudah tidak bisa lagi macam-macam karena sudah punya istri di rumah. Bila perlu kalau melihat wanita cantik di luar, cepat-cepatlah pulang ke rumah agar segera sadar kalau di rumah sudah ada istri,” tegas KH Mustofa. Akad nikah kemudian dibimbing Syamsul Bahri sebagai Kepala KUA Stabat dengan mahar seperangkat alat salat dan Rp30.82013.

Tuntas sudah acara utama sebagai ikatan buat keduanya, kemudian giliran Ketua MUI Sumut H Abdullahsyah membacakan doa pertanda syukur lancarnya hajatan. Sejurus kemudian, sungkeman kepada Hj Rubiah, ibunda Mayjend TNI Agus dan saat bersamaan terlihat di monitor Bella berulang kali menghapus air mata.

Sebagaimana diprediksikan sebelumnya, Bupati Langkat H Ngogesa Sitepu menjadi saksi dari mempelai perempuan bersama Menag H Surya Darma Ali dan saksi untuk pria Kepala BNPT Ansyad Mbai serta mantan Pangdam I/BB Mayjend TNI H Lodewijk F Paulus.

Deretan tamu penting lainnya disebut-sebut, selain beberapa petinggi militer sejawat Mayjend TNI Agus SB dari pusat juga beberapa Kapolda. Sedangkan pejabat penting daerah selain dari Pemkab Langkat juga tampak Wagubsu HT Erry bersama Sekdaprov Nurdin Lubis, Pang dam I/BB Mayjend TNI Burhanuddin Siagian. Untuk kalangan artis, Ayu Azhari terlihat menonjol. Sedangkan Gubernur Gatot Pujo Nugroho meluncur menuju lokasi usai ijab kabul.

Kembali ke bagian prosesi pernikahan yang dipersiapkan dengan kenduri ala kampung. Kedua pengantin yang telah sah dinikahkan, berganti pakaian untuk memenuhi untaian acara adat. Mayjend TNI Agus, sebelum memasuki rumah mempelai wanitanya terlebih dahulu dihadang, diramaikan dengan acara berbalas pantun, pencak silat dan tarian.

Masih belum selesai, giliran pengantin yang sebelumnya banyak diisukan bakalan menikah 17 Agustus lalu tepat hari ulang tahun Mayjend TNI Agus, menerima tepung tawar dari orang-orang sudah ditentukan sesuai keprotokoleran maupun limit waktu ditentukan mengingat sempitnya waktu menjelang Salat Jumat.

Balutan acara adat yang dipersiapkan dengan kenduri ala kampung, ditutup dengan makan berhadap sesuai budaya Melayu. Momen ini sedikit menarik, pemandu acara memaksa pengantin yang terlihat serasi dengan paduan gaun berwarna kuning keemasan, berlomba cepat mencari ayam yang ada di timbunan nasi.

Usai makan bersama, kedua mempelai pun diberi waktu untuk konferensi pers. Bella kepada wartawan dengan lugas merasa bersyukur kepada Allah SWT karena telah memberikan yang terbaik kepadanya.

“Hari ini saya merasa bahagia sekali, selain merupakan pernikahan pertama dan semoga terakhir. Kami mengucapkan banyak-banyak terimakasih kepada para tamu, undangan yang datang jauh-jauh, baik sahabat maupun kerabat menyempatkan diri datang memberi selamat, doa restu dan dukungan. Semoga semuanya dibalas oleh Allah berlipat-lipat kali. Saya juga senang bisa sampai ke Stabat yang belakangan ini ramai dibicarakan masyarakat sehingga sekarang Stabat jadi terkenal,” urai Bella tanpa mampu sembunyikan senyum.

Mengenai perasaan, seakan meminta ijin suami terlebih dahulu dengan lirikannya Bella mengakui saat itu perasaannya lebih dari yang dibayangkan. Untuk itu, bermohon kepada Allah SWT menjadi pernikahan pertama dan terakhir.

“Pernikahan ini seperti keyakinan yang ada di dalam hati saya, dan ini telah menjadi komitmen kami. Tadi saya sempat menitikkan air mata, itu karena saya tidak mau mendramatisir hati saya karena itu biarlah semua menjadi rahasia di hati saya dan suami saya. Ketika imam besar menyampaikan nasehat, memang saya teringat dengan ayah saya yang begitu tegar dan baik, namun belum berkesempatan hadir pada acara pernikahan ini,” urai dia.
Pun demikian, Bella merasa suami maupun seluruh keluarga besar tetap berbesar hati seraya berkeyakinan pada masa atau saatnya nanti beliau -orang tua Bella- akan hadir untuk mereka. Walaupun perasaan sedih di hari bersejarah buatnya pribadi tanpa kehadiran atau dampingan orangtua tetapi keseluruhannya coba dimaklumi.

Kebahagian dirasakan Bella semakin bertambah dari pernikahan tersebut, pasalnya mengenal rumpun adat baru seperti terlaksana sebelumnya. Mayjend TNI Agus Surya Bhakti yang terus mendampingi pendamping hidupnya tersebut kepada wartawan dengan sederhana sebutkan pernikahan mereka biasa saja. “Kalau saya ditanya, ya biasa aja. Semoga hubungan ini sampai akhir hayat kami,” singkat sang jenderal. (jie)

Veronica Bella Saphira Simanjuntak meneteskan air mata seusai ijab kabul pernikahannya dengan Mayjend TNI Agus Surya Bhakti. Secara agama, wanita berdarah Batak itu kini resmi menjadi istri pejabat Kepala Deputi I Bidang Pencegahan Perlindungan dan Deradikalisasi Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) tersebut.

REBUT DAGING: Pasangan pengantin baru Mayjend TNI Agus Surya Bhakti  Bella Saphira Simanjuntak berlomba cepat mencari daging ayam  ada  timbunan nasi usai pelaksanaan adat pernikahan secara Melayu  Jalan Proklamasi Stabat, Jumat (30/8).//Ojie Nasution/SumutPos
REBUT DAGING: Pasangan pengantin baru Mayjend TNI Agus Surya Bhakti dan Bella Saphira Simanjuntak berlomba cepat mencari daging ayam yang ada di timbunan nasi usai pelaksanaan adat pernikahan secara Melayu di Jalan Proklamasi Stabat, Jumat (30/8).//Ojie Nasution/SumutPos

Mentari bersinar cerah di Stabat, Kabupaten Langkat, saat prosesi Ijab Kabul dimulai sekitar 08.00 WIB, Jumat (30/8).

Cakrawala seakan mengisyaratkan cerianya perasaan kedua mempelai. Imam besar Masjid Istiqlal Stabat di Jalan Proklamasi, DR KH Ali Mustofa Yakub, terlebih dahulu memberikan nasehat kepada pengantin

“Bella, sebentar lagi Ananda menjadi seorang istri dari Mayjen Agus Surya Bakti. Nah, bila sudah resmi, Ananda Bella sudah tidak bisa lagi sesukati dalam bertindak. Artinya, harus bermufakat dengan suami,” kata Imam mensyahadatkan Bella di Ramadan lalu.

Wejangan di acara sakral penuh keprotokoleran tersebut membuat artis berparas cantik ini tak mampu menahan deraian air mata. Ia berulang kali menghapus pipi dengan tisu Setelah itu, giliran Mayjend TNI Agus Surya Bhakti yang diingatkan. Sebagai calon suami, Agus diingatkan menjadi imam yang baik bagi istri dan anaknya.

“Kalau pun nanti, di luar sana banyak wanita-wanita cantik, sudah tidak bisa lagi macam-macam karena sudah punya istri di rumah. Bila perlu kalau melihat wanita cantik di luar, cepat-cepatlah pulang ke rumah agar segera sadar kalau di rumah sudah ada istri,” tegas KH Mustofa. Akad nikah kemudian dibimbing Syamsul Bahri sebagai Kepala KUA Stabat dengan mahar seperangkat alat salat dan Rp30.82013.

Tuntas sudah acara utama sebagai ikatan buat keduanya, kemudian giliran Ketua MUI Sumut H Abdullahsyah membacakan doa pertanda syukur lancarnya hajatan. Sejurus kemudian, sungkeman kepada Hj Rubiah, ibunda Mayjend TNI Agus dan saat bersamaan terlihat di monitor Bella berulang kali menghapus air mata.

Sebagaimana diprediksikan sebelumnya, Bupati Langkat H Ngogesa Sitepu menjadi saksi dari mempelai perempuan bersama Menag H Surya Darma Ali dan saksi untuk pria Kepala BNPT Ansyad Mbai serta mantan Pangdam I/BB Mayjend TNI H Lodewijk F Paulus.

Deretan tamu penting lainnya disebut-sebut, selain beberapa petinggi militer sejawat Mayjend TNI Agus SB dari pusat juga beberapa Kapolda. Sedangkan pejabat penting daerah selain dari Pemkab Langkat juga tampak Wagubsu HT Erry bersama Sekdaprov Nurdin Lubis, Pang dam I/BB Mayjend TNI Burhanuddin Siagian. Untuk kalangan artis, Ayu Azhari terlihat menonjol. Sedangkan Gubernur Gatot Pujo Nugroho meluncur menuju lokasi usai ijab kabul.

Kembali ke bagian prosesi pernikahan yang dipersiapkan dengan kenduri ala kampung. Kedua pengantin yang telah sah dinikahkan, berganti pakaian untuk memenuhi untaian acara adat. Mayjend TNI Agus, sebelum memasuki rumah mempelai wanitanya terlebih dahulu dihadang, diramaikan dengan acara berbalas pantun, pencak silat dan tarian.

Masih belum selesai, giliran pengantin yang sebelumnya banyak diisukan bakalan menikah 17 Agustus lalu tepat hari ulang tahun Mayjend TNI Agus, menerima tepung tawar dari orang-orang sudah ditentukan sesuai keprotokoleran maupun limit waktu ditentukan mengingat sempitnya waktu menjelang Salat Jumat.

Balutan acara adat yang dipersiapkan dengan kenduri ala kampung, ditutup dengan makan berhadap sesuai budaya Melayu. Momen ini sedikit menarik, pemandu acara memaksa pengantin yang terlihat serasi dengan paduan gaun berwarna kuning keemasan, berlomba cepat mencari ayam yang ada di timbunan nasi.

Usai makan bersama, kedua mempelai pun diberi waktu untuk konferensi pers. Bella kepada wartawan dengan lugas merasa bersyukur kepada Allah SWT karena telah memberikan yang terbaik kepadanya.

“Hari ini saya merasa bahagia sekali, selain merupakan pernikahan pertama dan semoga terakhir. Kami mengucapkan banyak-banyak terimakasih kepada para tamu, undangan yang datang jauh-jauh, baik sahabat maupun kerabat menyempatkan diri datang memberi selamat, doa restu dan dukungan. Semoga semuanya dibalas oleh Allah berlipat-lipat kali. Saya juga senang bisa sampai ke Stabat yang belakangan ini ramai dibicarakan masyarakat sehingga sekarang Stabat jadi terkenal,” urai Bella tanpa mampu sembunyikan senyum.

Mengenai perasaan, seakan meminta ijin suami terlebih dahulu dengan lirikannya Bella mengakui saat itu perasaannya lebih dari yang dibayangkan. Untuk itu, bermohon kepada Allah SWT menjadi pernikahan pertama dan terakhir.

“Pernikahan ini seperti keyakinan yang ada di dalam hati saya, dan ini telah menjadi komitmen kami. Tadi saya sempat menitikkan air mata, itu karena saya tidak mau mendramatisir hati saya karena itu biarlah semua menjadi rahasia di hati saya dan suami saya. Ketika imam besar menyampaikan nasehat, memang saya teringat dengan ayah saya yang begitu tegar dan baik, namun belum berkesempatan hadir pada acara pernikahan ini,” urai dia.
Pun demikian, Bella merasa suami maupun seluruh keluarga besar tetap berbesar hati seraya berkeyakinan pada masa atau saatnya nanti beliau -orang tua Bella- akan hadir untuk mereka. Walaupun perasaan sedih di hari bersejarah buatnya pribadi tanpa kehadiran atau dampingan orangtua tetapi keseluruhannya coba dimaklumi.

Kebahagian dirasakan Bella semakin bertambah dari pernikahan tersebut, pasalnya mengenal rumpun adat baru seperti terlaksana sebelumnya. Mayjend TNI Agus Surya Bhakti yang terus mendampingi pendamping hidupnya tersebut kepada wartawan dengan sederhana sebutkan pernikahan mereka biasa saja. “Kalau saya ditanya, ya biasa aja. Semoga hubungan ini sampai akhir hayat kami,” singkat sang jenderal. (jie)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/