Selebrasi pemain Indonesia Muchlis Hadi setelah membobol gawang Laos.
BOBOL empat kali dari pertemuan dengan Korea Selatan pasti membuat skuad Filipina berbenah. Diyakini ketika melawan Indonesia malam ini di Stadion Gelora Bung Karno, Filipina tak ingin kembali mendulang banyak gol ke gawang sendiri. Tapi begitu pun, Indonesia sudah punya rahasia untuk membongkar pertahanan Filipina.
PELATIH Timnas, Indra Sjafri mengaku sudah mengetahui gaya permainan Filipina. Menurutnya Filipina akan menggunakan skema compact defense untuk meredam agresitivitas Indonesia. Dan itu akan dicoba untuk dibongkar dengan strategi khusus.
Compact defense adalah pola permainan bertahan total dengan menempatkan 10 orang pemain di pertahanan sendiri. Untuk mencetak gol, Filipina akan menerapkan gaya permainan serangan balik.
Indra mengungkapkan, dia telah memiliki tim yang secara khusus mengamati permainan lawan. Untuk Filipina, Indra menaruh perhatian khusus kepada pemain nomor 11, Nikko Ralph De Arce Benedicto.
Untuk membongkar pertahanan berlapis Filipina, Indra Sjafri akan menempatkan pemain yang bisa berduel satu-satu lawan satu. Tapi dia tidak akan menempatkan 10 pemain di pertahan lawan.
“Kalau kita tumpuk, space akan kurang. Kita akan bermain built–up (dari bawah) untuk memancing mereka keluar atau kita akan bermain dari sayap,” jelasnya.
Saat ditanya berapa target gol yang akan disarangkan ke gawang Filipina, Indra enggan berspekulasi. “Saya tidak mau takabur,” ungkap Indra.
Di sisi lain, Indra dikabarkan akan melakukan rotasi untuk laga ini. Rotasi pemain harus dilakukan karena tiga pemainnya mendapat kartu kuning. Mereka adalah Evan Dimas, Zulfiandi, dan Angga Febryanto Putra. “Rotasi untuk antisipasi pemain cedera dan akumulasi kartu kuning,” tambah Indra.
Satu pemain lainnya, yakni Muhammad Sahrul Kurnawan, kemungkinan tidak bisa diturunkan karena cedera. Kemungkinan, Sahrul akan digantikan oleh Mahdi Fahri Albaar.
Tentang kondisi striker Muchlis Hadi Ning Syaifulloh, Indra mengatakan tidak bermasalah meski sempat ditarik keluar di pertandingan perdana karena cedera. Striker yang mencetak dua gol saat menghadapi Laos tetap akan diturunkan menghadapi Filipina.
Sementara itu kubu Filipina rupanya belum menyerah walau baru dihajar Korea Selatan 4-0. Tim yang diarsiteki Marlon Manos Maro malah bertekad membuat kejutan atas Indonesia.
“Kami akan berjuang maksimal melawan Indonesia. Mudah-mudahan bisa cetak gol lawan Indonesia,” kata Marlon Manos Maro.
Marlon mengaku sudah melihat kekuatan Indonesia di AFF Cup lalu. Menurutnya, sebagai tim juara, Indonesia memperlihatkan permainan yang sangat baik.
“Saya selalu menyaksikan pertandingan Indonesia. Mereka punya tim yang baik,” ungkapnya. (abu/jpnn/ful)
