Barca Imbang, Atletico Kalah: REKOR TERHENTI

VALENCIA-Rekor kemenangan beruntun dua penghuni papan atas klasifika La Liga akhirnya terhenti juga. Kemenangan Barcelona dan Atletico Madrid terhenti di angka delapan.  Pemuncak klasemen Barcelona ditahan imbang Osasuna 0-0 di Estadio El Sadar. Uniknya yang menghentikan rekor Atletico Madrid adalah klub sekota Barcelona, Espanyol dengan kemenangan 1-0 di Estadio Cornellà-El Prat.
Pada laga tersebut produktivitas Barcelona yang biasanya tergambar di setiap pekan bahkan sejak Januari 2012 tidak terlihat. Untuk pertama kali El Barca tak mampu menceploskan sebiji gol pun. Padahal Barca mendominasi bola hingga 75 persen ball possession dengan 12 tembakan sepanjang laga.
Neymar tak mampu berbuat banyak. Masuknya Messi di menit 68 juga tak banyak membantu. Barca pun gagal menyamai rekor Real Madrid yang sukses meraih sembilan kemenangan dalam sembilan laga pertama di musim 1968/1969. Disebut Infostrada Live, kesuburan Barca yang sebelumnya selalu bisa menjebol gawang lawan, dengan setidaknya satu gol, dalam total 64 laga pun kini sudah terhenti di laga ke-65.
“Kami punya banyak peluang. Tapi kami memang kurang akurat di depan gawang,” ujar Pelatih Barcelona, Gerardo Martino di laman resmi klub.
Selain itu satu sosok lain yang tak kalah kecewa adalah kapten Barcelona, Carles Puyol. Bek gondrong itu tampil untuk kali pertama setelah absen tujuh bulan karena cedera lutut. “Aku merasa lebih baik setiap hari. Aku senang dengan perasaanku tapi tidak senang dengan hasilnya, ” kata Puyol yang dikutip AS.
Masuknya Puyol memang cukup melegakan lini belakang Barcelona. “Aku ingin berkontribusi besar baik di dalam lapangan maupun di luar lapangan. Kami sedang dalam bentuk yang bagus dan kami berjuang untuk tujuan yang sama,” ujarnya.
Sementara itu Atletico Madrid justru merasakan pil yang lebih pahit dengan kekalahan pertamanya musim ini.Petaka bagi Atletico terjadi di menit ke-54. Saat itu, Thibaut Courtois melakukan gol bunuh diri yang mengakhiri rentetan delapan kemenangan beruntun tim sekota Real Madrid tersebut.
Atletico yang tampil dengan kekuatan penuh ternyata tak bisa leluasa membongkar pertahanan Espanyol. David Villa dan Diego Costa yang menghuni lini depan Atletico seperti mati kutu menghadapi rapatnya barisan pertahanan tuan rumah.
Bagi Atletico, kekalahan tersebut tentu merupakan sebuah kerugian besar. Sebab, saat ini gap poin mereka dengan Madrid semakin menipis. Atletico masih berada di urutan kedua dengan koleksi 24 angka. Saat ini, mereka hanya unggul dua poin atas Madrid yang di laga sebelumnya menekuk Malaga.
Selain itu, kekalahan tersebut juga menjadi bekal buruk Atletico untuk mengarungi pertandingan ketiga Liga Champions tengah pekan nanti.
Di sisi lain, kemenangan tersebut membuat Espanyol kian nyaman di papan atas La Liga. Tim racikan Javier Aguire tersebut berada di urutan kelima dengan koleksi 14 angka. Namun, Espanyol bisa disalip Getafe yang akan bertandang ke markas Granada. (jos/bbs/jpnn)

VALENCIA-Rekor kemenangan beruntun dua penghuni papan atas klasifika La Liga akhirnya terhenti juga. Kemenangan Barcelona dan Atletico Madrid terhenti di angka delapan.  Pemuncak klasemen Barcelona ditahan imbang Osasuna 0-0 di Estadio El Sadar. Uniknya yang menghentikan rekor Atletico Madrid adalah klub sekota Barcelona, Espanyol dengan kemenangan 1-0 di Estadio Cornellà-El Prat.
Pada laga tersebut produktivitas Barcelona yang biasanya tergambar di setiap pekan bahkan sejak Januari 2012 tidak terlihat. Untuk pertama kali El Barca tak mampu menceploskan sebiji gol pun. Padahal Barca mendominasi bola hingga 75 persen ball possession dengan 12 tembakan sepanjang laga.
Neymar tak mampu berbuat banyak. Masuknya Messi di menit 68 juga tak banyak membantu. Barca pun gagal menyamai rekor Real Madrid yang sukses meraih sembilan kemenangan dalam sembilan laga pertama di musim 1968/1969. Disebut Infostrada Live, kesuburan Barca yang sebelumnya selalu bisa menjebol gawang lawan, dengan setidaknya satu gol, dalam total 64 laga pun kini sudah terhenti di laga ke-65.
“Kami punya banyak peluang. Tapi kami memang kurang akurat di depan gawang,” ujar Pelatih Barcelona, Gerardo Martino di laman resmi klub.
Selain itu satu sosok lain yang tak kalah kecewa adalah kapten Barcelona, Carles Puyol. Bek gondrong itu tampil untuk kali pertama setelah absen tujuh bulan karena cedera lutut. “Aku merasa lebih baik setiap hari. Aku senang dengan perasaanku tapi tidak senang dengan hasilnya, ” kata Puyol yang dikutip AS.
Masuknya Puyol memang cukup melegakan lini belakang Barcelona. “Aku ingin berkontribusi besar baik di dalam lapangan maupun di luar lapangan. Kami sedang dalam bentuk yang bagus dan kami berjuang untuk tujuan yang sama,” ujarnya.
Sementara itu Atletico Madrid justru merasakan pil yang lebih pahit dengan kekalahan pertamanya musim ini.Petaka bagi Atletico terjadi di menit ke-54. Saat itu, Thibaut Courtois melakukan gol bunuh diri yang mengakhiri rentetan delapan kemenangan beruntun tim sekota Real Madrid tersebut.
Atletico yang tampil dengan kekuatan penuh ternyata tak bisa leluasa membongkar pertahanan Espanyol. David Villa dan Diego Costa yang menghuni lini depan Atletico seperti mati kutu menghadapi rapatnya barisan pertahanan tuan rumah.
Bagi Atletico, kekalahan tersebut tentu merupakan sebuah kerugian besar. Sebab, saat ini gap poin mereka dengan Madrid semakin menipis. Atletico masih berada di urutan kedua dengan koleksi 24 angka. Saat ini, mereka hanya unggul dua poin atas Madrid yang di laga sebelumnya menekuk Malaga.
Selain itu, kekalahan tersebut juga menjadi bekal buruk Atletico untuk mengarungi pertandingan ketiga Liga Champions tengah pekan nanti.
Di sisi lain, kemenangan tersebut membuat Espanyol kian nyaman di papan atas La Liga. Tim racikan Javier Aguire tersebut berada di urutan kelima dengan koleksi 14 angka. Namun, Espanyol bisa disalip Getafe yang akan bertandang ke markas Granada. (jos/bbs/jpnn)