27 C
Medan
Wednesday, February 5, 2025

Main di Kolam, Dua Bocah Tewas Bareng

LANGKAT-Naas betul nasib yang dialami Adel (10) dan Depi (6). Kedua bocah asal Dusun IV Desa Batu Malenggang, Kec. Hinai ini, tewas tenggelam saat asik bermain di parit bekas bekoan di dusun mereka, Rabu (23/10) siang. Info yang diperoleh, Kamis (24/10) sekitar jam 17.53, sebelum kejadian kedua korban dan temannya mandi-mandi di bekas korekan beko itu. Kedalaman parit menurut warga, sekitar 2,5 meter. Nah saat mandi tersebutlah secara tiba-tiba korban  Adel bersama Depi terlihat tenggelam. Kejadian tersebut dilihat langsung oleh teman-temannya. Sementara, kedua korban ternyata tidak dapat berenang.

Melihat  kedua korban mulai kelagapan dan terlihat  tengelam salah seorang teman korban lalu berinisiatif mencari pertolongan. Berlari meningalkan lokasi sekitar 74 M, baru berhasil menemui salah seorang  warga, belakangan diketahui bernama Tukiran  yang sedang menjala ikan. Lalu keduanya kembali menuju lokasi, dan ketika itu korban Adel sudah terlihat terapung di dalam parit tersebut. Tukiran langsung mengangkat tubuh Adel, ketika itu secara bersamaan di sekitar lokasi melintaslah warga lainnya bernama Rudi.

Lalu Tukiran memangil Rudi dan minta pertolongannya untuk mencari korban DP yang masih tengelam di dalam parit tersebut. Ssetelah mencari sekitar 20 menit, tubuh Depi berhasil ditemukan di lokasi awal Adel terapung. Kedua korban selanjutnya dibawa ke Puskesmas  Tanjung Beringin Kecamatan Hinai untuk dilakukan visum et repertum. Kapolsek Hinai AKP Andre Manalu, membenarkan bahwasanya kedua korban tewas setelah tenggelam di parit tersebut. (pmg/deo)

LANGKAT-Naas betul nasib yang dialami Adel (10) dan Depi (6). Kedua bocah asal Dusun IV Desa Batu Malenggang, Kec. Hinai ini, tewas tenggelam saat asik bermain di parit bekas bekoan di dusun mereka, Rabu (23/10) siang. Info yang diperoleh, Kamis (24/10) sekitar jam 17.53, sebelum kejadian kedua korban dan temannya mandi-mandi di bekas korekan beko itu. Kedalaman parit menurut warga, sekitar 2,5 meter. Nah saat mandi tersebutlah secara tiba-tiba korban  Adel bersama Depi terlihat tenggelam. Kejadian tersebut dilihat langsung oleh teman-temannya. Sementara, kedua korban ternyata tidak dapat berenang.

Melihat  kedua korban mulai kelagapan dan terlihat  tengelam salah seorang teman korban lalu berinisiatif mencari pertolongan. Berlari meningalkan lokasi sekitar 74 M, baru berhasil menemui salah seorang  warga, belakangan diketahui bernama Tukiran  yang sedang menjala ikan. Lalu keduanya kembali menuju lokasi, dan ketika itu korban Adel sudah terlihat terapung di dalam parit tersebut. Tukiran langsung mengangkat tubuh Adel, ketika itu secara bersamaan di sekitar lokasi melintaslah warga lainnya bernama Rudi.

Lalu Tukiran memangil Rudi dan minta pertolongannya untuk mencari korban DP yang masih tengelam di dalam parit tersebut. Ssetelah mencari sekitar 20 menit, tubuh Depi berhasil ditemukan di lokasi awal Adel terapung. Kedua korban selanjutnya dibawa ke Puskesmas  Tanjung Beringin Kecamatan Hinai untuk dilakukan visum et repertum. Kapolsek Hinai AKP Andre Manalu, membenarkan bahwasanya kedua korban tewas setelah tenggelam di parit tersebut. (pmg/deo)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/