SUMUTPOS.CO – Seorang bocah Suriah berusia empat tahun yang ditemukan sedang menyusuri padang pasir antara Suriah dan Yordania telah dipertemukan kembali dengan ibunya.
Anak lelaki bernama Marwan itu terpisah dari keluarganya ketika melarikan diri dari Suriah.
Ia ditemukan oleh pekerja PBB pada hari Minggu (16/02), dengan membawa sebuah kantong plastik berisi benda-benda miliknya.
Mereka membawa Marwan menyeberangi perbatasan Yordania dan berhasil menemukan ibunya sehari kemudian.
Foto Marwan ketika ia ditemukan disebar di media sosial setelah seorang pejabat badan pengungsi PBB di Yordania mempublikasikannya di Twitter.
“Ini adalah Marwan, 4 tahun, yang terpisah dari keluarganya, ia didampingi oleh staf UNHCR untuk menyeberangi perbatasan,” kata Andrew Harper, perwakilan UNHCR untuk Yordania di Twitter pada hari Minggu.
Menurut PBB, sekitar 2,5 juta rakyat Suriah, termasuk satu juta anak seperti Marwan, terpaksa meninggalkan mereka akibat perang sipil.
Data PBB menyebutkan sebanyak 130.000 orang meninggal dunia dalam konflik berkepanjangan antara pemerintah Presiden Bashar al-Assad dengan pemberontak. (NET)
Marwan ditemukan di gurun oleh pekerja UNHCR.
SUMUTPOS.CO – Seorang bocah Suriah berusia empat tahun yang ditemukan sedang menyusuri padang pasir antara Suriah dan Yordania telah dipertemukan kembali dengan ibunya.
Anak lelaki bernama Marwan itu terpisah dari keluarganya ketika melarikan diri dari Suriah.
Ia ditemukan oleh pekerja PBB pada hari Minggu (16/02), dengan membawa sebuah kantong plastik berisi benda-benda miliknya.
Mereka membawa Marwan menyeberangi perbatasan Yordania dan berhasil menemukan ibunya sehari kemudian.
Foto Marwan ketika ia ditemukan disebar di media sosial setelah seorang pejabat badan pengungsi PBB di Yordania mempublikasikannya di Twitter.
“Ini adalah Marwan, 4 tahun, yang terpisah dari keluarganya, ia didampingi oleh staf UNHCR untuk menyeberangi perbatasan,” kata Andrew Harper, perwakilan UNHCR untuk Yordania di Twitter pada hari Minggu.
Menurut PBB, sekitar 2,5 juta rakyat Suriah, termasuk satu juta anak seperti Marwan, terpaksa meninggalkan mereka akibat perang sipil.
Data PBB menyebutkan sebanyak 130.000 orang meninggal dunia dalam konflik berkepanjangan antara pemerintah Presiden Bashar al-Assad dengan pemberontak. (NET)
