SUMUTPOS.CO – Malaysia Airlines pernah mengalami beberapa insiden yang berhubungan dengan penerbangan selama 50 tahun terakhir. Ada kerusakan ringan hingga masalah serius hingga menimbulkan banyak korban jiwa. Apa saja? Berikut enam insiden itu:
15 September 1995
Pesawat Malaysia Airlines dengan nomor penerbangan 2133 mengalami kecelakaan saat hendak mendarat di Tawau, Sabah, Malaysia. Penyebabnya dipastikan karena kesalahan pilot. Pesawat berjenis Fokker 50 (9M-MGH) itu membawa 53 penumpang, 34 di antaranya tewas.
4 Desember 1977
Pesawat Boeing 737-200 dibajak dan kecelakaan di Tanjung Kupang, Johor, Malaysia. Seluruh penumpang dan kru yang berjumlah total 100 orang tewas. Pesawat itu terbang dari Penang menuju Kuala Lumpur. Berbagai spekulasi soal siapa pelaku pembajakan sempat muncul, namun hingga kini masih menjadi misteri. Ini adalah kecelakaan pesawat paling mengerikan di Malaysia hingga kini.
Pesawat Malaysia Airline yang disewa dari Scandinavian Airlines mengalami kecelakaan saat hendak mendarat di Subang, Malaysia, dari Singapura. Pesawat berjenis Airbus A300B4 itu mendarat keras 2 kilometer sebelum runway. Tak ada korban jiwa akibat insiden ini, namun pesawatnya tak pernah digunakan lagi.
15 Maret 2000
Pesawat dengan nomor penerbangan 85 ini mengalami kerusakan karena cairan kimia yang disebut oxalyl chloride. Cairan itu bocor dari tempatnya saat hendak dikeluarkan dari bagasi ketika tiba mendarat di Kuala Lumpur dari Beijing. Akibat kena cairan itu, badan pesawat jadi rusak. Pesawat berjenis Airbus itu pun tak bisa digunakan lagi.
SUMUTPOS.CO – Malaysia Airlines pernah mengalami beberapa insiden yang berhubungan dengan penerbangan selama 50 tahun terakhir. Ada kerusakan ringan hingga masalah serius hingga menimbulkan banyak korban jiwa. Apa saja? Berikut enam insiden itu:
15 September 1995
Pesawat Malaysia Airlines dengan nomor penerbangan 2133 mengalami kecelakaan saat hendak mendarat di Tawau, Sabah, Malaysia. Penyebabnya dipastikan karena kesalahan pilot. Pesawat berjenis Fokker 50 (9M-MGH) itu membawa 53 penumpang, 34 di antaranya tewas.
4 Desember 1977
Pesawat Boeing 737-200 dibajak dan kecelakaan di Tanjung Kupang, Johor, Malaysia. Seluruh penumpang dan kru yang berjumlah total 100 orang tewas. Pesawat itu terbang dari Penang menuju Kuala Lumpur. Berbagai spekulasi soal siapa pelaku pembajakan sempat muncul, namun hingga kini masih menjadi misteri. Ini adalah kecelakaan pesawat paling mengerikan di Malaysia hingga kini.
Pesawat Malaysia Airline yang disewa dari Scandinavian Airlines mengalami kecelakaan saat hendak mendarat di Subang, Malaysia, dari Singapura. Pesawat berjenis Airbus A300B4 itu mendarat keras 2 kilometer sebelum runway. Tak ada korban jiwa akibat insiden ini, namun pesawatnya tak pernah digunakan lagi.
15 Maret 2000
Pesawat dengan nomor penerbangan 85 ini mengalami kerusakan karena cairan kimia yang disebut oxalyl chloride. Cairan itu bocor dari tempatnya saat hendak dikeluarkan dari bagasi ketika tiba mendarat di Kuala Lumpur dari Beijing. Akibat kena cairan itu, badan pesawat jadi rusak. Pesawat berjenis Airbus itu pun tak bisa digunakan lagi.