RIO DE JANEIRO, SUMUTPOS.CO – Sepakbola memang sudah menjadi agama kedua bagi warga Brazil. Karena itu, ketika ditetapkan sebagai tuan rumah Piala Dunia 2014, warga Brazil girang bukan kepalang.
Saking senangnya, pemerintah daerah Rio De Janeiro bahkan memberikan libur selama tiga hari untuk warganya saat berlangsungnya pesta sepakbola empat tahunan tersebut.
Nantinya, warga Rio De Janeiro akan menikmati libur pada 18 Juni, 25 Juni dan 4 Juli. Libur itu bertepatan dengan laga Spanyol versus Chili, Prancis kontra Ekuador dan perempat final. Semua laga itu akan dilangsungkan di Stadion Maracana.
“Ini akan memberikan dampak yang besar pada produksi. Di Brazil, ini adalah jumlah libur yang sangat besar,” terang Jonathan Goulart, ekonom dari Firjan sebagaimana dilansir laman Samba Foot.
Libur itu diberikan sebagai upaya untuk mengurangi kemacetan di jalan. Pemerintah daerah Rio De Janeiro meyakini, jalanan di kota akan macet total untuk menyambut pertandingan-pertandingan itu. (jos/jpnn)
RIO DE JANEIRO, SUMUTPOS.CO – Sepakbola memang sudah menjadi agama kedua bagi warga Brazil. Karena itu, ketika ditetapkan sebagai tuan rumah Piala Dunia 2014, warga Brazil girang bukan kepalang.
Saking senangnya, pemerintah daerah Rio De Janeiro bahkan memberikan libur selama tiga hari untuk warganya saat berlangsungnya pesta sepakbola empat tahunan tersebut.
Nantinya, warga Rio De Janeiro akan menikmati libur pada 18 Juni, 25 Juni dan 4 Juli. Libur itu bertepatan dengan laga Spanyol versus Chili, Prancis kontra Ekuador dan perempat final. Semua laga itu akan dilangsungkan di Stadion Maracana.
“Ini akan memberikan dampak yang besar pada produksi. Di Brazil, ini adalah jumlah libur yang sangat besar,” terang Jonathan Goulart, ekonom dari Firjan sebagaimana dilansir laman Samba Foot.
Libur itu diberikan sebagai upaya untuk mengurangi kemacetan di jalan. Pemerintah daerah Rio De Janeiro meyakini, jalanan di kota akan macet total untuk menyambut pertandingan-pertandingan itu. (jos/jpnn)
