26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Hidung Manusia Bisa Deteksi Satu Triliun Aroma

Aromatherapy
Aromatherapy

SUMUTPOS.CO – Hidung manusia bisa mendeteksi satu triliun aroma berbeda, jauh lebih banyak dari yang diduga, kata ilmuwan AS.

Hingga saat ini, manusia diyakini ‘hanya’ bisa mendeteksi 10.000 aroma saja.

Perkiraan terbaru ini diterbitkan di jurnal Science dan mengindikasikan bahwa hidung manusia jauh lebih unggul dibandingkan mata dan telinga dalam membedakan stimuli.

Para ilmuwan di Rockefeller University mengatakan kita hanya menggunakan bagian kecil saja dari kemampuan indra pencium.

Angka 10.000 itu berasal dari dokumen pada 1927 dan tidak pernah diselidiki secara keilmuan.

Pengetahuan umum mengenai bagaimana kita bisa mendeteksi aroma didasarkan pada “legenda urban”, kata penulis penelitian Dr Leslie Vosshall.

“Ini adalah tes pertama tentang betapa hebatnya manusia,” kata Vosshal kepada BBC.

“Orang-orang berasumsi bahwa hewan adalah pencium yang lebih baik dari kita. Padahal manusia sangat mahir dalam mendeteksi aroma.”

Ia mengatakan hewan memang dua atau tiga kali lebih baik dari manusia dalam penciuman.

Namun kekuatan indera penciuman manusia tidak boleh dipandang enteng. (NET)

Aromatherapy
Aromatherapy

SUMUTPOS.CO – Hidung manusia bisa mendeteksi satu triliun aroma berbeda, jauh lebih banyak dari yang diduga, kata ilmuwan AS.

Hingga saat ini, manusia diyakini ‘hanya’ bisa mendeteksi 10.000 aroma saja.

Perkiraan terbaru ini diterbitkan di jurnal Science dan mengindikasikan bahwa hidung manusia jauh lebih unggul dibandingkan mata dan telinga dalam membedakan stimuli.

Para ilmuwan di Rockefeller University mengatakan kita hanya menggunakan bagian kecil saja dari kemampuan indra pencium.

Angka 10.000 itu berasal dari dokumen pada 1927 dan tidak pernah diselidiki secara keilmuan.

Pengetahuan umum mengenai bagaimana kita bisa mendeteksi aroma didasarkan pada “legenda urban”, kata penulis penelitian Dr Leslie Vosshall.

“Ini adalah tes pertama tentang betapa hebatnya manusia,” kata Vosshal kepada BBC.

“Orang-orang berasumsi bahwa hewan adalah pencium yang lebih baik dari kita. Padahal manusia sangat mahir dalam mendeteksi aroma.”

Ia mengatakan hewan memang dua atau tiga kali lebih baik dari manusia dalam penciuman.

Namun kekuatan indera penciuman manusia tidak boleh dipandang enteng. (NET)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/