MEDAN, SUMUTPOS.CO – Dituding membakar anak dan istrinya, Heri Syahputra (28) membantah. Menurutnya kebakaran di rumahnya hingga membuat Nauval (5) dan Nurlina Hanifah (25) dijilati api, terjadi tanpa diduga.
Pengakuan itu disampaikan Heri Syahputra kepada media ini, Selasa (25/3) malam. Heri yang dilaporkan mertuanya ke Polsek Percut Seituan, keberatan dirinya dituding sengaja membakar anak dan istrinya.
“Sumpah bang, tak ada aku bakar. Tak setega itu aku membakar istri dan anakku. Itu semua terjadi tanpa diduga,” katanya.
Disingggung soal pernyataan sang istri yang mengaku sempat disirami bensin olehnya, Heri mengaku terkejut dan menampiknya. “Tak ada bang, kok kek gitu pengakuannya. Tak ada aku siram bensin dia. Tega kali dia bilang gitu,” tambah Heri menampik keterangan istrinya, Nurlina.
Ucapan Heri pun mendapat dukungan dari ibu kandungnya, Jumiati (50). Pasalnya beberapa saat sebelum terjadi kebakaran, Heri baru saja dari kediamannya bersama Nauval.
“Padahal baru pulang dari sini itu mereka sama si Nauval. Tapi tak lama kebakaran rumahnya. Kalau katanya dibakar, tak mungkin lah. Karena Heri juga mengalami luka bakar saat itu,” bela wanita yang melahirkan Heri.
Terkait adanya bantahan dari Heri terkait laporan mertuanya Ismed (61) ke Polsek, Kapolsek Percut Sei Tuan mengatakan akan mengumpulkan fakta-fakta seputar kasus yang terjadi pada Minggu (2/2) lalu itu. “Kita kumpulkan faktanya dulu, nanti kita akan mengetahui kebenarannya.” Katanya.
“CUCUKU TAK BERANI JUMPA SAMA ORANG”
Sementara, Nauval, bocah berusia 5 tahun menderita luka bakar dan sebelumnya ditudingkan dilakukan ayahnya, Heri, disebut mengalami trauma dan takut bertemu lelaki dewasa.
Hal itu diungkap Ismed (61) kakek Nauval, saat disambangi POSMETRO MEDAN di kediamannya di Jl. Sempurna, Dusun Melati I, Desa Sambirejo, Kec. Percut Sei Tuan. “Kemarin itu, setelah terbongkar kejadian sebenarnya, cucuku tak berani jumpa sama orang. Dia ketakutan kalau liat orang. Namanya anak kecil dapat musibah ya begitulah,” terang Ismed yang sekaligus orangtua Nurlina Hanifa (25), korban pembakaran suaminya, Heri Syahputra (28).
Sedangkan, Moh. Randi (28) yang mengaku sebagai abang kandung Nurlina mengatakan belum mengetahui duduk permasalahan sehingga Heri Syahputra sanggup membakar istrinya sendiri.
“Kita belum tahu seperti apa ya bang, karena itu kan Bapak saya yang laporkan. Katanya adik saya itu dibakar suaminya. Tapi kabar pertama, rumah mereka kebakaran jadi bertiga kena bakar mereka,” kata pria yang mengenakan topi hitam itu.
Ditanyai keberadaan Nurlina beserta anaknya Nauval, pria bertubuh kecil dan berkulit putih ini mengatakan jika keduanya sedang berada disuatu lokasi guna pemulihan luka bakar yang lambat laun mulai mengering.
“Saya belum bisa bilang banyak ya bang, karena ini masalah keluarga. Korban lagi pemulihan lah, masih syok karena peristiwa itu. Apalagi ternyata sudah masuk ke beberapa media cetak kejadian itu, jadi masih syok,” katanya seraya berlalu dengan sepeda motor jenis matic
Informasi lain menyebutkan jika Nurlina kembali menjalani perawatan di salah satu rumah sakit di Medan. Hal itu pun membuat kru koran ini kembali medatangi RS Haji dimana kedua korban semula dirawat akibat luka bakar yang diderita. Namun lagi-lagi, korban dikatakan sudah beberapa hari meninggalkan bangsal pesakitan lantaran sudah pulih.(wel/bd)