25 C
Medan
Tuesday, November 26, 2024
spot_img

Badai Renggut 16 Jiwa

Badai di China renggut nyawa 16 orang.
Badai di China renggut 16 jiwa.

BEIJING, SUMUTPOS.CO – Hujan badai yang melanda beberapa wilayah Tiongkok sejak Jumat (28/3) menelan korban. Sedikitnya 16 orang dinyatakan tewas dan dua orang hilang. Tujuh orang yang tewas di antaranya berasal dari Provinsi Guangdong. Di Provinsi Jiangxi, Hunan, Guizhou, dan Chongqing masing-masing ada dua orang yang tewas. Satu korban tewas lainnya berada di Provinsi Guangxi. Kini tim penyelamat mencari korban yang dinyatakan hilang.

Kementerian Sosial Tiongkok menyatakan bahwa badai yang terjadi itu adalah permulaan hujan deras yang bakal mengguyur Tiongkok selama musim semi ini. Hujan badai yang terjadi sejak Jumat tersebut telah membuat beberapa wilayah mengalami banjir dan tanah longsor di tujuh provinsi.

Guangdong merupakan provinsi yang mengalami dampak terparah. Sebanyak 93 penerbangan ditunda di Bandara Internasional Shenzhen Bao’an. Keberangkatan 96 penerbangan lain ditunda hingga lebih dari dua jam. Sekolah-sekolah di beberapa kota juga diliburkan kemarin. Dua orang yang hilang di Provinsi Guangxi masih dicari.

Hujan angin disertai es juga terjadi di Hongkong, namun tidak ada korban jiwa. Kantor berita Xinhua melaporkan bahwa hujan es mengenai jendela-jendela mal di Distrik Kowloon Tong. Butiran es yang turun terbilang cukup besar.

Pusat Meteorologi Nasional Tiongkok mengungkapkan, hujan deras akan terus berlangsung  hingga Rabu (2/4). Dalam rentang waktu tersebut, hujan es bisa saja terjadi di bagian selatan dan pusat Provinsi Guangdong. (AFP/Xinhua/sha/c18/dos)

Badai di China renggut nyawa 16 orang.
Badai di China renggut 16 jiwa.

BEIJING, SUMUTPOS.CO – Hujan badai yang melanda beberapa wilayah Tiongkok sejak Jumat (28/3) menelan korban. Sedikitnya 16 orang dinyatakan tewas dan dua orang hilang. Tujuh orang yang tewas di antaranya berasal dari Provinsi Guangdong. Di Provinsi Jiangxi, Hunan, Guizhou, dan Chongqing masing-masing ada dua orang yang tewas. Satu korban tewas lainnya berada di Provinsi Guangxi. Kini tim penyelamat mencari korban yang dinyatakan hilang.

Kementerian Sosial Tiongkok menyatakan bahwa badai yang terjadi itu adalah permulaan hujan deras yang bakal mengguyur Tiongkok selama musim semi ini. Hujan badai yang terjadi sejak Jumat tersebut telah membuat beberapa wilayah mengalami banjir dan tanah longsor di tujuh provinsi.

Guangdong merupakan provinsi yang mengalami dampak terparah. Sebanyak 93 penerbangan ditunda di Bandara Internasional Shenzhen Bao’an. Keberangkatan 96 penerbangan lain ditunda hingga lebih dari dua jam. Sekolah-sekolah di beberapa kota juga diliburkan kemarin. Dua orang yang hilang di Provinsi Guangxi masih dicari.

Hujan angin disertai es juga terjadi di Hongkong, namun tidak ada korban jiwa. Kantor berita Xinhua melaporkan bahwa hujan es mengenai jendela-jendela mal di Distrik Kowloon Tong. Butiran es yang turun terbilang cukup besar.

Pusat Meteorologi Nasional Tiongkok mengungkapkan, hujan deras akan terus berlangsung  hingga Rabu (2/4). Dalam rentang waktu tersebut, hujan es bisa saja terjadi di bagian selatan dan pusat Provinsi Guangdong. (AFP/Xinhua/sha/c18/dos)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/