26 C
Medan
Sunday, November 24, 2024
spot_img

Pria Australia Mengaku Lihat Puing MH370 di Bali

Tim telah mencari pesawat MH370 pada minggu keempat setelah hilang.
Tim telah mencari pesawat MH370 pada minggu keempat setelah hilang.

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Seorang pria asal Australia mengaku melihat puing utuh yang diduga MH370 di Indonesia, tepatnya di Samudra Indonesia, area selatan Bali. Pria yang bernama Anionio Bongiovanni ini melihat puing MH370 saat ia hendak mendarat di Bali pada 12 Maret silam.

“Selama perjalanan saya dari Melbourne, Australia, ke Bali pada 12 Maret itu, pesawat saya terbang sangat rendah menuju Denpasar. Saat itu saya melihat benda putih besar di bawah air, seperti bayangan pesawat,” kata Bongiovanni pada sebuah e-mail eksklusif pada International Busines Times, Rabu, 28 April 2014.

Namun sayang, Bongiovanni tidak sempat mengabadikannya untuk barang bukti karena kejadian itu berlangsung sangat cepat. “Saya tidak keburu mengambil bentuknya, tapi lokasinya sudah tertangkap oleh iPhone saya,” katanya.

Ketika ditanya mengapa ia baru mengungkapkannya sekarang, pemilik bisnis properti ini mengaku ragu karena perkembangan berita MH370 sangat cepat. “Selalu ada berita terbaru ketika saya ingin melapor,” kata Bongiovanni.

Pesawat yang ia tumpangi, Virgin Australia, dengan nomor penerbangan VA 4153, melaporkan memang sempat terbang rendah dalam ketinggian 1.572 meter dengan kecepatan 470 km/jam. Dengan ketinggian seperti itu, penumpang memang bisa melihat dengan jelas benda yang ada di dalam air, apalagi jika seukuran pesawat.

Meski demikian, kebenaran pengakuan Bongiovanni belum diselidiki oleh pihak berwajib. Namun, menurut Flightmapper.net, peta digital penerbangan, VA 4153 memang berangkat dari Melbourne ke Denpasar pada 12 Maret pukuk 09.02 waktu Melbourne.

Sebelumnya, seorang pilot asal New York, Michael Hoebel, mengaku menemukan puing MH37 di perairan Kota Songkhla barat, Thailand. Laporan ini sudah ia sampaikan pada Dewan Keselamatan Transportasi Nasional (NTSB) dan FBI terkait dengan temuan ini, tapi belum ada respons balik dari kedua lembaga keamanan itu. (NET)

Tim telah mencari pesawat MH370 pada minggu keempat setelah hilang.
Tim telah mencari pesawat MH370 pada minggu keempat setelah hilang.

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Seorang pria asal Australia mengaku melihat puing utuh yang diduga MH370 di Indonesia, tepatnya di Samudra Indonesia, area selatan Bali. Pria yang bernama Anionio Bongiovanni ini melihat puing MH370 saat ia hendak mendarat di Bali pada 12 Maret silam.

“Selama perjalanan saya dari Melbourne, Australia, ke Bali pada 12 Maret itu, pesawat saya terbang sangat rendah menuju Denpasar. Saat itu saya melihat benda putih besar di bawah air, seperti bayangan pesawat,” kata Bongiovanni pada sebuah e-mail eksklusif pada International Busines Times, Rabu, 28 April 2014.

Namun sayang, Bongiovanni tidak sempat mengabadikannya untuk barang bukti karena kejadian itu berlangsung sangat cepat. “Saya tidak keburu mengambil bentuknya, tapi lokasinya sudah tertangkap oleh iPhone saya,” katanya.

Ketika ditanya mengapa ia baru mengungkapkannya sekarang, pemilik bisnis properti ini mengaku ragu karena perkembangan berita MH370 sangat cepat. “Selalu ada berita terbaru ketika saya ingin melapor,” kata Bongiovanni.

Pesawat yang ia tumpangi, Virgin Australia, dengan nomor penerbangan VA 4153, melaporkan memang sempat terbang rendah dalam ketinggian 1.572 meter dengan kecepatan 470 km/jam. Dengan ketinggian seperti itu, penumpang memang bisa melihat dengan jelas benda yang ada di dalam air, apalagi jika seukuran pesawat.

Meski demikian, kebenaran pengakuan Bongiovanni belum diselidiki oleh pihak berwajib. Namun, menurut Flightmapper.net, peta digital penerbangan, VA 4153 memang berangkat dari Melbourne ke Denpasar pada 12 Maret pukuk 09.02 waktu Melbourne.

Sebelumnya, seorang pilot asal New York, Michael Hoebel, mengaku menemukan puing MH37 di perairan Kota Songkhla barat, Thailand. Laporan ini sudah ia sampaikan pada Dewan Keselamatan Transportasi Nasional (NTSB) dan FBI terkait dengan temuan ini, tapi belum ada respons balik dari kedua lembaga keamanan itu. (NET)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/