Pengoperasian Skybridge di Stasiun KA Medan ditunda.
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pengoperasian sky bridge yang menghubungkan stasiun Airport Raillink Service (ARS) menuju terminal keberangkatan Kualanamu International Airport (KNIA) diundur hingga dua pekan ke depan. Pasalnya, pembatas pada sky bridge belum dipasang di sepanjang jalan. Rencananya sky bridge akan dioperasionalkan, Kamis (1/5) kemarin, namun persiapan yang dilakukan sebelum tanggal 1 Mei itu ternyata belum juga rampung.
Pantauan Sumut Pos, pemasangan pagar di sepanjang sky bridge itu baru dimulai hari Kamis (1/5). Alhasil, sky bridge yang memiliki fungsi efisiensi bagi penumpang itu gagal dioperasikan.
General Manager (GM) ARS yang dikelola PT Raillink, Agus Setia mengatakan sudah melayangkan surat ke Angkasa Pura II selaku pemilik lahan. Ia juga membenarkan pemasangan pagar pembatas di sky bridge itu agak telah dipasang. Kondisi itu jelas mengkhawatirkan, karena sewaktu-waktu anak-anak yang berlari di sky bridge bisa terjatuh ke bawah.
“Sudah kita desak Angkasa Pura untuk memasang itu. Kita khawatir terjadi ada apa-apa di situ jika dioperasikan,” kata Agus kepada wartawan. Agus menjelaskan pengerjaan pagar pembatas sky bridge ini akan selesai dalam waktu 2 minggu.
Liaison Officer Kehumasan Angkasa Pura II, Wasfan Widodo juga mengatakan bahwa pengerjaan pagar pembatas sky bridge akan selesai dalam waktu 2 minggu. Karena belum ada pagar pembatas tersebut PT Raillink belum mau mengoperasionalkan sky bridge. Alasannya, demi menjaga keselamatan bagi pengguna sky bridge. “Saya berharap setelah 2 minggu ke depan, pengoperasian sky bridge tidak kembali diundur,” tandasnya. (mag-9/azw)
Pengoperasian Skybridge di Stasiun KA Medan ditunda.
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pengoperasian sky bridge yang menghubungkan stasiun Airport Raillink Service (ARS) menuju terminal keberangkatan Kualanamu International Airport (KNIA) diundur hingga dua pekan ke depan. Pasalnya, pembatas pada sky bridge belum dipasang di sepanjang jalan. Rencananya sky bridge akan dioperasionalkan, Kamis (1/5) kemarin, namun persiapan yang dilakukan sebelum tanggal 1 Mei itu ternyata belum juga rampung.
Pantauan Sumut Pos, pemasangan pagar di sepanjang sky bridge itu baru dimulai hari Kamis (1/5). Alhasil, sky bridge yang memiliki fungsi efisiensi bagi penumpang itu gagal dioperasikan.
General Manager (GM) ARS yang dikelola PT Raillink, Agus Setia mengatakan sudah melayangkan surat ke Angkasa Pura II selaku pemilik lahan. Ia juga membenarkan pemasangan pagar pembatas di sky bridge itu agak telah dipasang. Kondisi itu jelas mengkhawatirkan, karena sewaktu-waktu anak-anak yang berlari di sky bridge bisa terjatuh ke bawah.
“Sudah kita desak Angkasa Pura untuk memasang itu. Kita khawatir terjadi ada apa-apa di situ jika dioperasikan,” kata Agus kepada wartawan. Agus menjelaskan pengerjaan pagar pembatas sky bridge ini akan selesai dalam waktu 2 minggu.
Liaison Officer Kehumasan Angkasa Pura II, Wasfan Widodo juga mengatakan bahwa pengerjaan pagar pembatas sky bridge akan selesai dalam waktu 2 minggu. Karena belum ada pagar pembatas tersebut PT Raillink belum mau mengoperasionalkan sky bridge. Alasannya, demi menjaga keselamatan bagi pengguna sky bridge. “Saya berharap setelah 2 minggu ke depan, pengoperasian sky bridge tidak kembali diundur,” tandasnya. (mag-9/azw)
