NEW DELHI, SUMUTPOS.CO – Udara di kota-kota di Tiongkok kini tidak lagi menjadi yang terpolusi di dunia. Mereka sudah tergantikan. Sebab, berdasar data terbaru yang dirilis Badan Kesehatan Dunia (WHO), udara beberapa kota di India justru dianggap paling kotor. Yang mendapatkan “medali” sebagai kota dengan udara terkotor di dunia versi WHO adalah New Delhi.
Penelitian terhadap kadar polusi udara itu dilakukan WHO di 1.600 kota di 91 negara. Mayoritas adalah kota-kota miskin. Hasilnya, rata-rata tahunan partikel kecil yang dikenal dengan PM 2.5 mencapai 153 mikrogram per meter kubik di New Delhi. Bukan hanya New Delhi, banyak kota lain di India yang juga masuk 20 besar kota dengan kualitas udara buruk. Sebanyak 15 di antara 20 besar kota terpolusi tersebut berada di India. Di antaranya, Patna, Gwalior, dan Raipur.
Beijing yang biasanya dinobatkan sebagai negara terkotor jutru berada di posisi ke-77 berdasar data yang dirilis WHO. Jumlah PM 2.5 di Beijing hanya 56 miligram per meter kubik. Padahal, awal tahun ini kualitas udara di Beijing tercatat sebagai yang terburuk sepanjang sejarah. Tingkat PM 2.5 di Beijing sempat mencapai 900 miligram per meter kubik. Tingkat pencemaran yang tinggi bisa mengakibatkan risiko berbagai penyakit seperti kanker, stroke, dan jantung meningkat.
Hasil yang dirilis WHO tersebut membuat pemerintah India kebakaran jenggot. Bahkan, pusat pengawasan udara India menolak hasil yang dirilis WHO itu. Mereka menyatakan, data tersebut bias dan menyesatkan. “Kami memiliki data yang tidak bias. Data tersebut diambil dari 10 stasiun monitor udara di seluruh New Delhi. Data (yang kami punya) ini tidak menyesatkan,” ujar petugas sistem dan penelitian tentang kualitas udara dan cuaca Gufran Beig. Meski begitu, Beig tidak merilis jumlah PM 2.5 dari data yang mereka miliki. (AFP/CNN/sha/c15/tia)
NEW DELHI, SUMUTPOS.CO – Udara di kota-kota di Tiongkok kini tidak lagi menjadi yang terpolusi di dunia. Mereka sudah tergantikan. Sebab, berdasar data terbaru yang dirilis Badan Kesehatan Dunia (WHO), udara beberapa kota di India justru dianggap paling kotor. Yang mendapatkan “medali” sebagai kota dengan udara terkotor di dunia versi WHO adalah New Delhi.
Penelitian terhadap kadar polusi udara itu dilakukan WHO di 1.600 kota di 91 negara. Mayoritas adalah kota-kota miskin. Hasilnya, rata-rata tahunan partikel kecil yang dikenal dengan PM 2.5 mencapai 153 mikrogram per meter kubik di New Delhi. Bukan hanya New Delhi, banyak kota lain di India yang juga masuk 20 besar kota dengan kualitas udara buruk. Sebanyak 15 di antara 20 besar kota terpolusi tersebut berada di India. Di antaranya, Patna, Gwalior, dan Raipur.
Beijing yang biasanya dinobatkan sebagai negara terkotor jutru berada di posisi ke-77 berdasar data yang dirilis WHO. Jumlah PM 2.5 di Beijing hanya 56 miligram per meter kubik. Padahal, awal tahun ini kualitas udara di Beijing tercatat sebagai yang terburuk sepanjang sejarah. Tingkat PM 2.5 di Beijing sempat mencapai 900 miligram per meter kubik. Tingkat pencemaran yang tinggi bisa mengakibatkan risiko berbagai penyakit seperti kanker, stroke, dan jantung meningkat.
Hasil yang dirilis WHO tersebut membuat pemerintah India kebakaran jenggot. Bahkan, pusat pengawasan udara India menolak hasil yang dirilis WHO itu. Mereka menyatakan, data tersebut bias dan menyesatkan. “Kami memiliki data yang tidak bias. Data tersebut diambil dari 10 stasiun monitor udara di seluruh New Delhi. Data (yang kami punya) ini tidak menyesatkan,” ujar petugas sistem dan penelitian tentang kualitas udara dan cuaca Gufran Beig. Meski begitu, Beig tidak merilis jumlah PM 2.5 dari data yang mereka miliki. (AFP/CNN/sha/c15/tia)
