NAAS benar nasib Barito Siboro (61) warga Jalan Gatot Subroto Km 12 Gang Horas Kecamatan Sunggal. Gara-gara membunyikan klakson angkot yang distirnya, Barito babak belur dihajar pengemudi sepeda motor di Jalan Bilal, persisnya di depan RSU Imelda, Jumat (4/7) pagi sekira pukul 08.00. WIB.
Akibatnya, sopir Rahayu 67 jurusan Unimed-Pinang Baris inipun mengalami luka lebam di wajah dan kepala bocor.
“Aku cuma bunyikan klakson kuat-kuat, eh dia (pelaku) turun dari kendaraannya dan langsung menghajarku,” kata Barito kepada Sumut Pos usai membuat laporan pengaduan ke Polsekta Medan Timur sembari menunjukkan surat nomor STTLP/ 804/ VII/ 2014/ Resta Medan/ Sektor Medan Timur.
Informasi yang dihimpun Sumut Pos dari penuturan Barito, peristiwa itu terjadi saat dirinya hendak melintas di depan RSU Imelda. Sopir angkot inipun membunyikan klaksonnya untuk memberi isyarat kepada calon penumpang yang berada di depan rumah sakit tersebut.
Kebetulan seorang pria yang mengendarai sepeda motor bebek BK 5018 AEM melaju kencang dari arah yang berlawanan. Pengendara roda dua itu membonceng dua bocah di belakangnya. Barito kemudian membunyikan klaksonnya berkali-kali karena pengendara sepeda motor itu hampir menyerempet calon penumpangnya. Bahkan, nyaris menabrak kaca spion sebelah kiri.
“Padahal aku lagi jalan pelan karena aku lihat di depan rumah sakit ada calon penumpang, aku bunyikan klakson beberapa kali, tapi tiba-tiba datang pria naik sepeda motor bebek dari arah berlawanan. Laju sepeda motornya cukup kencang, sehingga hampir menyerempet calon penumpang dan nyaris menyenggol kaca spionku,” bilangnya.
Mendengar itu, si pengendara motor berhenti lalu turun menghampiri sopir angkot. Keduanya pun adu mulut. Tanpa basa-basi, pengendara sepeda motor langsung mengambil batu dan menghantamkannya ke kepala Barito yang masih berada di dalam angkotnya. Pelaku juga melepaskan bogem mentah beberapa kali ke wajah korban.
Usai menghajar Barito, pelaku kemudian kembali ke sepeda motornya dan langsung tancap gas. Warga setempat yang melihat kepada Barito mengeluarkan darah, langsung menolongnya dengan membawanya ke RSU Imelda.
Kanit Reskrim Polsek Medan Timur, AKP Syarifurrahman yang dikonfirmasi mengatakan, pihaknya sudah menerima laporan korban dan juga telah memintai keterangannya. “Saat ini kasusnya masih didalami untuk mencari tahu siapa pelakunya,” ujar Syarifur. (mag-8/azw)
