SUMUTPOS.CO – Setelah menikah untuk kali kedua dan melahirkan anak kedua, mantan artis cilik Enno Lerian hampir tak pernah muncul di layar kaca. Dia menarik diri dari hiruk pikuk dunia keartisan dan memilih menjadi ibu rumah tangga.
Tapi tawaran sebagai cameo dalam Bajaj Bajuri The Movie tidak mampu ditolaknya. Apalagi, di sana Enno tidak perlu banyak menghabiskan waktu di lokasi syuting.
’’Syutingnya ini bukan pemain inti, jadi nggak banyak. Aku juga nggak perlu tinggal anak lama-lama,’’ ujarnya di XXI Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (15/7).
Di film besutan sutradara Fajar Nugros, Enno berlakon sebagai Parti. Dia adalah istri dari Ocup, pria jawa yang tidak lain sahabat Bajuri. Ocup sendiri diperankan oleh Muhadikly Acho.
Nah, dengan peran tersebut, artis kelahiran Bandar Lampung, 8 Oktober 1983 itu ditantang untuk berlakon sebagai perempuan Jawa. ’’Di sini perannya sebagai orang Jawa dengan logat yang masih medok (kental),’’ kata istri dari Priambodo Soesetyo itu.
Beruntungnya, meski lahir di Lampung, Enno yang berdarah Jawa itu pernah merasakan masa kecil di Surabaya. Sehingga, saat mendapatkan karakter tersebut, dirinya tidak mengalami kesulitan berlakon sebagai Parti.
Aktris yang mengawali karirnya sebagai penyanyi ini menganggap film tersebut sebagai pengobat rindu. Maklum setelah beranjak dewasa, namanya mulai tenggelam.
Beberapa kali Enno muncul di dunia hiburan tanah air meski bukan sebagai penyanyi. Enno pernah menjadi dubber untuk suara Serene dalam film animasi Homeland dan memerankan tokoh Wulan dalam sinetron Bintang Rumah Susun.
’’Seru banget syutingnya. Karena film ini sitkom (situasi komedi),’’ tandas ibu dua anak Bumi Pradipa Pria Untara dan Abimanyu Praja Soesetyo. (ash)
